TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan akan membuka kembali Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) untuk pengunjung pada 27 Januari 2023. Dibukanya TSTJ itu sekaligus dengan nama baru, Solo Safari.
Dibukanya TSTJ atau Solo Safari, kata Gibran, menyusul telah selesainya revitalisasi tahap pertama. Meski nantinya mulai dibuka untuk pengunjung, proyek tahap kedua Solo Safari tahun ini juga akan dilaksanakan.
"Revitalisasi TSTJ fase (tahap) pertama selesai, nanti fase kedua sambil jalan. Untuk pembukaan sudah final, sudah dipersiapkan," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jumat, 6 Januari 2023.
Lebih lanjut, putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan jenis satwa yang akan mengisi kebun binatang dengan konsep modern itu akan lebih banyak dan bervariatif dibanding sebelumnya. Beragam satwa baru didatangkan dari Taman Safari.
"Satwanya lebih banyak, dan lebih sehat," kata Gibran.
Namun Gibran masih enggan menyebutkan harga tiket masuk (HTM) yang akan diberlakukan usai TSTJ direveitalisasi. Ia hanya meyakinkan ada kenaikan harga dari sebelumnya.
"Naik dikit. Tapi nanti saja ya. Tapi masih aman kok, masih aman, sesuai kantong warga Solo dan Jawa Tengah," kata Gibran.
Gibran juga memastikan jumlah kapasitas pengunjung nanti juga tidak dibatasi.
Terkait persiapan pembukaan Solo Safari ini, seluruh satwa yang akan mengisi akan masuk maksimal pada 20 Januari 2023, termasuk kura-kura jenis Sulcata milik Gibran yang disumbangkan ke Solo Safari. "Nanti satwanya masuk maksimal tanggal 20 Januari 2023, penyesuaian seminggu lalu dibuka. Termasuk itu (kura-kura), ada delapan ekor. Induk sama anak-anaknya," kata Gibran.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.