Pensil Gaul Ramah Lingkungan

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 3 Juli 2013 04:05 WIB

Versi ini merupakan pembaruan dari seri Xperia anti air sebelumnya. Layar ponsel Sony Xperia Z Ultra ini memiliki fitur tulisan tangan yang dapat membaca gerakan pensil biasa atau stylus. Sonymobile.com

TEMPO.CO , Magelang:Anak-anak menyebutnya pensil gaul. Bentuknya lucu dan menarik. Benda ini berbentuk mirip boneka. Ada kepala, mata, rambut, baju dan asesoris lain. Bahan-bahannya merupakan hasil daur ulang.

Kepala pensil menggunakan biji nyamplung, pohon pinang, rotan, dan tikar untuk topi, serat daun nanas untuk rambut, dan kain perca untuk baju. Kreasi ini dibuat oleh Kriya Kayi Rik Rok. Pemiliknya, Purwanto, mulai membuat pensil gaul itu pada tahun 2000.

Purwanto menggunakan bahan daur ulang dari alam untuk melestarikan lingkungan sekitar. Pensil yang dihasilkan pun ramah lingkungan. "Bahan-bahan dari alam itu banyak terbuang sia-sia,” kata Purwanto, Selasa, 2 Juli 2013. “Akhirnya terbesit ide membuat sesuatu yang bernilai."

Bentuknya yang unik menarik anak-anak. Mereka tertarik dengan aneka bentuk tokoh orang seperti lelaki dan perempuan Jawa, Bali serta daerah lainnya. Pensil itu sendiri dibuat 78 jenis. Adapula tema anak semacam tokoh super hero Spiderman, Teletubies atau Doraemon.

Gerai milik Purwanto berada di Jl. Umbul Tirto No.1 Tingal Wanurejo, Borobodur, Magelang. Tempat ini tak pernah sepi dari pengunjung. Tak cuma pensil gaul yang diandalkan. Purwanto memberikan wahana edukasi. Pelancong lokal dan asing bisa belajar membuat pensil gaul itu. Para turis itu pun penasaran dengan pembuatan pensil gaul tadi.

Pegawai di sana, Asri, mengatakan pensil gaul tak jauh berbeda dengan pensil pada umumnya. Cuma pensil ditempel bahan-bahan daur ulang. "Biasanya anak-anak suka ketrampilan ini," katanya.

Banyaknya penggemar membuat Purwanto berani memasarkan pensil gaul ke Jakarta, Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Bahkan, pensil itu sudah sampai ke Spanyol, Belanda, dan Australia. Pensil gaul ini menjadi asesoris beberapa hotel di Magelang.

Setiap bulan, pesanan pensil bisa mencapai 10 ribu batang. Usaha Purwanto bisa memproduksi 1.000 hingga 6.000 pensil setiap hari. Tenaga kerja trampil yang minim membuat pensil itu diproduksi dengan sistem borongan. “Tenaga kerja yang terampil masih minim," katanya.

Purwanto membeli bahan baku pensil dari Cina. Aksesorisnya berasal dari lingkungan sekitar. Ke depan, pensil itu akan dijadikan tren untuk anak.

OLIVIA LEWI PRAMESTI

Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL
|Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?

Berita terpopuler:
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor
Luthfi Hasan Tuding KPK Ingin Hancurkan PKS

Berita terkait

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.

Baca Selengkapnya

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.

Baca Selengkapnya

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.

Baca Selengkapnya

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.

Baca Selengkapnya