Melihat Prosesi Maulid Adat di Desa Bayan Lombok Utara

Sabtu, 23 Oktober 2021 22:49 WIB

Masjid kuno yang berdinding bambu milik warga adat Wetu Telu, jadi lokasi penyelenggaraan ritual Maulid Adat. TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menghadiri Maulid Adat di Desa Bayan Kabupaten Lombok Utara. Di sana, masyarakat adat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Kuno Bayan Beliq, Jumat, 22 Oktober 2021.

Zulkieflimansyah juga ikut menggunakan pakaian adat sebagai prasyaratnya. Ia mengenakan sarung Londong Abang, Dodot atau Leleang berupa Dodot Rejasa Entol-Entol Benang Stukel yang dikenakan di pinggang, dan mengenakan Sapuk Batik Bungkulan di kepalanya.

Ketua Lembaga Pranata Gubuk Karang Bajo Bayan, Rianom mengatakan prosesi Maulid Adat diawali sehari sebelumnya dengan tradisi membawa hasil pertanian dan peternakan sesuai nazar yang pernah disampaikan sebelumnya, ''Misalnya ada yang pernah mengalami sakit jika sembuh bernazar hasil pertaniannya berupa padi bulu atau ayam maupun kambing, uang lama berbentuk kepeng bolong atau uang rupiah,'' kata dia.

Mereka yang bernazar akan ditemui oleh Inaq Lokaq yang memiliki wewenang sebagai Inan Meniq yang menyimbik orang-orang itu pada acara ritualnya di Bale Beliq Gubuk Karang Bajo. Simbik adalah bentuk ritual yang dilakukan mengoles daun sirih, pinang dan kapur di dahi orang yang telah membayar nazarnya.

Sehari sebelumnya, warga adat juga telah melakukan Menutu atau menumbuk padi bulu lokal di Rantok Beliq (lesung besar). Setelah memotong ternak, disusul kemudian cuci beras di Lokoq Masan Segah. ''Kemudian ada iring-iringan Praja Maulud yang dirangkaikan Nasi Ancak,'' kata Rianom.

Advertising
Advertising

Nasi Ancak ini berbungkus daun pisang yang diikat lalu dibawa menggunakan bambu segi empat sebagai sesajian. Sebagai pelambang, nasibitu diiringi dua pasang pengantin iringan praja maulid.

Setelah masuk masjid kuno, ada acara selamatan yang namanya selamatan acara Maulid Adat Bayan. Nasi Ancak tadi disantap bersama seluruh kiai pengulu, kiai lebih, kiai ketib, kiai modin dan pemangku pembekel, tuak lokaq dan santri.

"Inilah pranata adat yang mengikuti acara memperingati hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW,'' ujar Rianom.

Dalam kesempatan itu, Rianom meminta Zulkieflimansyah membantu mengangkat tradisi Maulid Adat ini sebagai agenda pariwisata rutin setiap tahun.

Zulkieflimansyah pun mengajak masyarakat untuk berkunjung ke desa Bayan. Selain memiliki destinasi wisata budaya, tempat ini memiliki sejarah panjang tentang masuknya Islam di Pulau Lombok. "Sesekali datanglah ke Bayan di Lombok Utara untuk bersilaturahmi dengan kearifan," ujarnya.

Baca juga: Menikmati Kolam Mandala di Lombok, Konon Tempat Mandi Para Bidadari

Berita terkait

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

23 jam lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

5 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

5 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

5 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

7 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

9 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

9 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

10 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

11 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya