TEMPO.CO, Jakarta - Liburan dengan keluarga kadang menimbulkan kekhawatiran. Akankah semua rencana yang disiapkan berhasil atau akankah perjalanan terasa menyenangkan. Menurut pakar perjalanan, tidak cara yang tepat untuk mendapatkan liburan keluarga yang terbaik.
Christine Sarkis, pakar perjalanan dari Family Vacationist, mengatakan banyak cara dan keputusan yang salah, baik kecil maupun besar, yang bisa mengacaukan keharmonisan perjalanan keluarga. Christine membagikan tips liburan yang mendekati ideal untuk keluarga.
1. Rencanakan liburan bersama
Meskipun anak-anak belum cukup umur untuk melakukan perencanaan, tetap libatkan mereka dalam perencanaan. Menurut penelitian antisipasi adalah bagian dari apa yang membuat petualangan perjalanan keluarga menjadi menyenangkan.
Misalnya saat ingin berkunjung ke taman hiburan, tanyakan kepada semua anggota keluarga ternasuk anak-anak. Apakah kita akan bermain rollercoaster atau kereta luncur? Dengan memberikan kesempatan memilih sangat membantu dalam hal penerimaan dan membuat semua orang memimpikan liburan bersama.
Kalau anak-anak sudah cukup besar, ajak mereka melakukan penelitian untuk aktivitas liburan bersama. Bisa dengan membaca buku panduan atau mencari secara online atau media sosial. Dengan melakukan persiapan awal ini bersama-sama juga dapat mengantisipasi beberapa tantangan lain seperti transit. atau penundaan penerbangan tersebut.
2. Membahas keuangan
Menurut Christine saat membahas keuangan sesuaikan dengan usia anak-anak. Pembahasan ini juga penting untuk mengajarkan pentingnya menganggarkan keuangan. Misalnya mulai dari asal uang liburan, dan hal-hal apa saja yang tidak sesuai dengan anggaran liburan keluarga.
3. Bepergian sebagai tim
Agar dapat menghadapi tantangan selama perjalanan, cobalah bepergian sebagai tim. Sebelum meninggalkan rumah biacarakan tentang bagaimana menjaga dan menjaga satu sama lain. Termasuk membawa dan bertanggung jawab terhadap bawang bawaang masing-masing.
4. Mengenali karakterisik keluarga
Misalnya jika lebih menyukai rute wisata yang indah, tentu tidak perlu mengisi hari-hari dengan aktivitas liburan tanpa henti. Begitu juga sebaliknya jika keluarga bersemangat saat mengunjungi satu destinasi, ikuti saja. Jujurlah tentang tingkat energi dan kecepatan pasangan perjalanan, lalu bangun liburan berdasarkan kenyataan tersebut.
5. Beri ruang untuk ketidaksempurnaan
Menurut Christine, menciptakan liburan keluarga yang sempurna berarti menerima ketidaksempurnaan sepanjang perjalanan. Selalu ingat bahwa tidak semuanya akan berjalan baik sepanjang liburan.
"Menerima hal tersebut sebelum Anda pergi akan membantu semua orang—anak-anak kecil, anak-anak yang lebih besar, dan orang dewasa—untuk tidak terlalu merasa terpukul ketika ada masalah (sementara) yang tidak beres," ujarnya, seperti dikutip dari laman USA TODAY.
Pilihan editor: Tips Berhemat saat Liburan Bersama dengan Keluarga