TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Wali Kota Yogyakarta berharap kereta bandara berimbas positif terhadap pariwisata. Kendati kereta bandara melayani penumpang dari dan ke Yogyakarta Internatinal Airport atau Bandara YIA di Kabupaten Kulon Progo, kereta tersebut berhenti di Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta.

Seperti diketahui, Stasiun Tugu terletak di ujung Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta. Dengan begitu, dia berharap penumpang kereta bandara berkunjung ke Malioboro dan menikmati suasana di sana. "Artinya wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik tinggal jalan kaki sebentar sampai Malioboro," kata Heroe Poerwadi seusai menjajal kereta bandara pada Sabtu, 4 September 2021.

Stasiun Tugu memang berada persis di utara akses masuk Malioboro. Keluar dari pintu timur stasiun itu, pengunjung tinggal menyeberangi rel dan langsung bertemu kawasan pusat cenderamata tersebut. Heroe mengatakan, penumpang dapat menikmati pemandangan indah sepanjang perjalanan dari Bandara YIA hingga Stasiun Tugu.

Musababnya, di kawasan Yogyakarta barat belum banyak permukiman penduduk, sehingga masih bisa melihat hamparan sawah dan pegunungan yang jadi ciri latar pedesaan Yogyakarta. "Kereta ini juga tepat waktu. Sesuai rencana, hanya 40 menit dari Bandara YIA ke Stasiun Tugu. Ini menjadi nilai plus untuk menggeliatkan pariwisata," kata Heroe.

Kereta Bandara masih uji coba untuk publik selama 1-16 September 2021 dengan tarif promo Rp 0 alias gratis. Jadwal operasional mulai pukul 05.00 WIB, 07.20 WIB, 10.55 WIB, dan 14.22 WIB.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta, Supriyanto mengatakan, setelah tarif setelah promo berakhir, perjalanan dari Stasiun Tugu menuju Bandara YIA dikenakan biaya Rp 20 ribu. Adapun perjalanan dari Stasiun Tugu menuju Stasiun Wates Kulon Progo sebesar Rp 10 ribu dan dari Stasiun Wates menuju Bandara YIA sebesar Rp 20 ribu. "Kuota penjualan saat operasional 50 persen dari kapasitas kereta," kata Supriyanto.

Sepanjang perjalanan dari Bandara YIA ke Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta, Supriyanto menuturkan, kereta bandara ini hanya berhenti satu kali, yakni di Stasiun Wates Kulon Progo. "Stasiun Wates menjadi satu-satunya titik pemberhentian untuk menghubungkan penumpang dari Kutoarjo yang naik kereta Prambanan Ekspress (Prameks) agar bisa melanjutkan perjalanan ke bandara," ujar Supriyanto.

Baca juga:
Mall Yogyakarta Masih Sepi, Bupati Sleman: Susah Buka Aplikasi PeduliLindungi