PPKM Darurat Diperpanjang, Sultan HB X Beri Pesan Khusus Bagi Warga Yogyakarta

Kamis, 22 Juli 2021 10:32 WIB

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersmaa bupati/walikota se DIY menjelaskan langkah pemerintah DIY menghadapi lonjakan kasus di Yogyakarta Senin 21 Juni 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para pelaku wisata dan ekonomi di Yogyakarta tak henti-hentinya meminta pemerintah DIY segera memberi toleransi dan kelonggaran terkait kebijakan PPKM Darurat yang dinilai sudah mematikan penuh usaha mereka. Terlebih saat ini, PPKM Darurat justru diperpanjang lagi hingga 25 Juli 2021 yang diprediksikan semakin memukul sektor wisata wilayah itu.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X pun mengajak masyarakat percaya bahwa kebijakan perpanjangan terbatas PPKM Darurat hingga 25 Juli nanti kian efektif menurunkan laju kasus Covid-19 yang masih tinggi di wilayah itu. Selain untuk melihat bagaimana penurunan pandemi selama masa inkubasinya, menurut Sultan, perpanjangan itu disertai harapan akan adanya pelonggaran kebijakan ekonomi dan aktivitas sosial secara bertahap.

"Mestinya pemerintah juga sudah memikirkan dukungan diskresi kebijakan dan pelaksanaannya untuk meringankan beban kehidupan rakyat banyak," kata Sultan HB X dalam kegiatan Sapa Aruh atau menyapa warga di Komplek Kantor Gubernur Kepatihan Yogyakarta, Rabu, 21 Juli 2021.

Ia juga mengajak masyarakat mengusung satu pemikiran 'Yogya-Satu, Bangkit-Bersama' yang akan membawa misi peningkatan kualitas hidup masyarakat. "Terutama bagi rakyat kecil yang setiap harinya berkutat dengan perjuangan hidup," kata dia.

Sultan meminta masyarakat tak kehilangan harapan dengan situasi pandemi yang telah berjalan lebih dari setahun ini. Ia memahami bahwa informasi mengenai kasus Covid-19 yang fluktuatif membuat khawatir.

Advertising
Advertising

"Di hari-hari yang penuh cobaan-Nya ini, semoga bisa menjadikan kita manusia yang tercerahkan secara akal, budi, dan spiritual. Akal kita menjadi jernih, emosi lebih terkendali, dan ruang spiritual mengarahkan diri kita untuk menjadi lebih cerdas, arif, lagi bijak dalam mempertimbangkan setiap kata dan perbuatan," kata Sultan.

Sultan mengajak masyarakat belajar kembali menaruh harapan besar untuk masa depan yang lebih baik agar tidak merugi. '"Sudah saatnya kita mengakhiri saling berujar kebencian dalam menghadapi prahara kehidupan sekarang ini," kata dia.

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menuturkan dalam situasi perpanjangan PPKM Darurat ini, sektor penggerak utama di DIY, yakni pariwisata dan pendidikan sudah sekarat. "Ada tiga hal utama yang perlu menjadi fokus pemerintah dalam situasi itu," kata dia.

Pertama, bagaimana menjaga agar tidak lebih banyak lagi orang yang terpapar Covid-19. Kedua, mengelola kasus warga positif Covid-12 baik dari sisi kesehatan dan jatah hidup serta kecukupan obat juga vitaminnya.

Ketiga, memastikan dukungan sarana dan prasarana baik shelter isolasi bagi mereka yang bergejala ringan atau tanpa gejala dan menambah ranjang rumah sakit untuk menampung mereka yang bergejala berat. "Pemerintah DIY perlu segera memberikan jaminan pangan atau jaminan hidup bagi warga terdampak, anggaran daerah harus segera ditata ulang sehingga tidak ada warga terdampak yang luput dari bantuan," kata Eko.

Perpanjangan PPKM Darurat mulai berlaku dari 21-25 Juli 2021. Wilayah DI Yogyakarta ditetapkan untuk menerapkan PPKM Level 3 (Kulonprogo dan Gunung Kidul) dan Level 4 (Sleman, Bantul dsn Yogyakarta). Secara umum, regulasinya sama namun memiliki istilah berbeda sesuai dengan jumlah kasus di wilayah bersangkutan.

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Begini Nasib Malioboro dan Objek Wisata di Yogyakarta

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

5 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

6 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

2 hari lalu

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya