Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPKM Darurat Diperpanjang, Begini Nasib Malioboro dan Objek Wisata di Yogyakarta

image-gnews
Seorang wsrga sedang duduk di bangku taman kawasan Malioboro yang ditutup selama masa PPKM Darurat. Tempo/Pribadi Wicaksono
Seorang wsrga sedang duduk di bangku taman kawasan Malioboro yang ditutup selama masa PPKM Darurat. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah pusat telah menyatakan memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat hingga 25 Juli mendatang. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun memastikan akan mematuhi aturan itu dan menerapkan kebijakan serupa.

"Yang membedakan dalam perpanjangan ini Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo masuk (kategori penularan Covid-19) level 3 sedangkan Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul masuk level 4. Tapi ketentuan aturan sama dengan PPKM Darurat," ujar Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji, Rabu, 21 Juli 2021.

Yang dimaksud level 3 sesuai ketentuan WHO artinya ada 50-150 kasus Covid-19 per 100 ribu penduduk, 10-30 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan 2-5 kasus meninggal per 100 ribu penduduk di daerah tersebut. Sedangkan untuk level 4 artinya ada lebih dari 150 kasus Covid-19 per 100 ribu penduduk, lebih dari 30 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk dan lebih dari 5 kasus meninggal per 100 ribu penduduk.

Aji mengatakan ketentuan sama yang dimaksud dalam perpanjangan PPKM Darurat ini, Pemda DIY belum akan melonggarkan aturan seperti periode 3-20 Juli lalu. Khususnya pelonggaran pada tiga sektor yang diatur, yakni perkantoran, pusat belanja dan pariwisata

"Kebijakan pelonggaran secara bertahap baru bisa dilaksanakan pada 26 Juli mendatang, itu pun jika ada penurunan kasus dan harus menunggu instruksi dari pemerintah pusat," kata Aji.

Dengan instruksi pusat itu, maka pusat perbelanjaan seperti mal tetap tutup, rumah makan dan restoran juga masih dilarang makan di tempat dan objek wisata termasuk kawasan publik seperti Malioboro belum dibuka.

"Yang difokuskan saat ini menekan mobilitas dan aktivitas masyarakat supaya bisa menurunkan angka penularan Covid-19," kata Aji.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebab, berdasarkan hasil evaluasi selama PPKM Darurat, pemerintah mengklaim di DIY sudah mulai terjadi penurunan aktivitas secara signifikan berbagai sektor. Misalnya sektor transportasi umum berkurang 49 persen, aktivitas di taman-taman menurun 33 persen, rekreasi menurun 25 persen dan tempat kerja menurun 21 persen.

Namun selain itu, aktivitas mobilitas justru meningkat seperti di toko bahan makanan dan apotek yang naik hingga sembilan persen serta area permukiman naik 13 persen.

Presidium Paguyuban Kawasan Malioboro Sujarwo Putra mengatakan dengan adanya perpanjangan PPKM Darurat itu, pihaknya berharap bantuan yang dijanjikan pemerintah pusat agar dapat segera direalisasikan dan benar-benar tepat sasaran. "Sehingga tidak menimbulkan keresahan di kalangan pedagang kaki lima dan pelaku usaha di Malioboro," ujarnya.

Sujarwo mengatakan Pemerintah DI Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta mendesak pemerintah memberi toleransi lebih panjang kepada pedagang lesehan Malioboro untuk tutup lebih lama jika ada kelonggaran setidaknya sampai pukul 23.00 WIB. "Hal ini mengingat mereka baru bisa efektif mulai berdagang, paling cepat, jam 18.30 WIB," kata dia.

Komunitas Malioboro juga meminta kepada Pemerintah DIY melalui dana keistimewaan maupun APBD dan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta agar memberikan stimulan dana hibah untuk modal bergulir kepada pedagang kaki lima melalui koperasi dan paguyuban saat PPKM Darurat.

Baca juga: Aksi Solidaritas Hotel Yogyakarta Lewat From Jogja With Love Selama PPKM Darurat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

6 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

15 jam lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

19 jam lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

20 jam lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

23 jam lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

2 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.