Kreatif, Drone pun Digunakan untuk Semprot Disinfektan Malioboro

Jumat, 20 Maret 2020 12:57 WIB

Gerakan sterilisasi kawasan wisata Malioboro Yogya dari resiko wabah Corona turut melibatkan pesawat nir awak atau drone. Tujuannya untuk menjangkau tempat tinggi yang tak terjangkau penyemprotan manual. Tempo/Pribadi Wicaksono.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan berbagai komunitas, membersihkan dan menyemprotkan disinfektan di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, pada Jumat pagi, 20 Maret 2020.

Aksi ini sebagai upaya pencegahan terhadap wabah virus corona, yang positif menginfeksi empat orang dan 37 lainnya dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Uniknya, dalam gerakan pembersihan tersebut juga melibatkan komunitas Remote Pilot Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DI Yogyakarta. Mereka membawa tiga pesawat nirawak atau drone jenis Hexacopter dengan kapasitas beban yang dibawa 10-20 kilogram. FASI membantu penyemprotan disinfektan di Malioboro. Tiap drone membawa cairan disinfektan 10, 15, dan 20 liter.

Drone yang dibekali baterai 6 cell dua set itu, biasanya dipakai untuk keperluan pertanian. Asumsinya satu liter cairan disinfektan bisa menjangkau sekitar satu kilometer persegi.

Cairan yang disemprotkan merupakan bahan yang diracik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY. Berupa campuran Byclean, Wipol, dan air dengan takaran tertentu. Namun karena banyaknya kabel listrik yang terlalu rawan tersenggol di Malioboro, tak semua drone itu dioperasikan demi menjaga keamanan.

Advertising
Advertising

Selama penyemprotan dengan drone, lalu lintas disterilkan sementara dan mengambil waktu sebelum pedagang kaki lima beroperasi.

Koordinator penyemprotan drone itu, Kristianus Nugroho Budiantoro mengatakan penyemprotan disinfektan menggunakan drone, atas seizin korps TNI Angkatan Udara yang menjadi induk FASI dan Pemerintah DIY. Untuk membantu pemerintah daerah mengurangi resiko penularan Covid-19.

"Penyemprotan hari ini sifatnya masih trial, karena dari tiga drone hanya terbang satu. Beberapa hari lagi baru kami lakukan dengan drone yang paling sesuai ukurannya untuk kawasan ini," ujar Kristianus yang akrab disapa Kris Patje itu.

Modifikasi

Dari hasil tes penyemprotan memakai drone itu, bisa menjangkau setidaknya 300 meter untuk sekali terbang. Drone itu bergerak di ketinggan empat sampai lima meter di atas permukaan jalan.

Melihat kondisi Malioboro, drone yang paling memungkinkan berukuran paling kecil, berkapasitas 10 liter. Dengan daya jangkau satu hektar, "Drone-drone ini sebenarnya untuk spray di lahan pertanian. Namun sedikit kami modifikasi untuk membantu diterapkan di kawasan padat," ujarnya.

Modifikasi yang dilakukan lebih untuk memfungsikan drone, agar bisa menyemprot dalam jarak dekat, dan penyemprotannya harus sampai ke bawah atau permukaan yang tersentuh manusia.

Kris mengatakan para pilot drone merupakan orang-orang yang sudah dibelaki sertifikasi oleh FASI. Tak hanya memakai drone. Aksi penyemprotan disinfektan juga dilakukan secara manual, menyusuri jalur pedestrian Malioboro yang masih sepi itu. Penyemprotan khususnya pada bangku-bangku dan area yang kerap menjadi sarana sentuhan pengunjung.

Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pihak pemerintah DIY memang ingin menggandeng banyak elemen masyarakat dan komunitas memerangi wabah Covid-19 ini, agar tak makin meluas.

Salah satunya dengan pembersihan dan sterilisasi kawasan publik utama seperti Malioboro, "Kalau upaya pembersihan ini bisa dilakukan masif dan terus-menerus, mudah-mudahan DIY menjadi steril dari resiko penularan virus Corona," ujarnya.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan dalam sterilisasi kawasan wisata Malioboro Yogya dari resiko wabah Corona Jumat (20/3). TEMPO/Pribadi Wicaksono

Pelibatan komunitas seperti drone itu, ujar Aji, karena memang ada sejumlah bagian yang tak memungkinkan disemprot secara manual atau menggunakan mobil operasi. Terutama tempat tempat di ketinggian.

Penyemprotan disinfektan ini, ujar Aji, akan terus digalakkan di lokasi lokasi yang banyak dikunjungi orang di Yogyakarta. Pemda DIY juga meminta para pelaku usaha serta pemilik pertokoan menyediakan air atau keran,yang membuat orang mudah mencuci tangan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

13 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

21 jam lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya