Air Panas Objek Wisata Tinggi Raja Berkhasiat, Batman Membuktikan

Sabtu, 29 Juni 2019 08:03 WIB

Pengunjung menikmati kehangatan air di objek wisata Kawah Putih Cagar Alam (CA) Dolok Tinggi Raja, Desa Dolok Merawa, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Ahad, 2 Juni 2019. Pada 2017, cagar alam itu berubah status menjadi Taman Wisata Alam (TWA) Dolok Tinggi Raja yang pengelolaannya menjadi tanggung jawab Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Utara. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Medan - Pelancong menggantungkan banyak harapan ketika datang ke sebuah objek wisata. Ada yang sekadar ingin menikmati pemandangan, menghirup udara sejuk, sampai ingin kesembuhan akan suatu penyakit.

Baca: Wisata Kawah Putih di Medan Ingin Tiru Sukses Ciwidey Bandung

Harapan untuk sembuh itu yang hendak dicapai oleh Batman Purba saat berkunjung ke objek wisata air panas kawah putih Tinggi Raja di Medan, Sumatera Utara. Bersama seorang putri dan dua bocah lelaki keponakannya, mereka melumuri tubuh dengan bubuk kapur di tepi Sungai Bah Balaklak. Setelah itu mereka membilas tubuh dengan menyiramkan air sungai bersuhu hangat.

"Air dan kapur ini mengandung belerang dan bagus buat kesehatan kulit. Bisa menghilangkan gatal-gatal, menyembuhkan panu, koreng, membersihkan jerawat, dan bikin awet muda," kata Batman, 40 tahun, kepada Tempo, Minggu, 2 Juni 2019.

Menurut Batman, air Sungai Bah Balaklak amat segar. Ada bagian air yang bersuhu hangat kuku karena tercampur aliran air panas yang berasal dari Kawah Putih di bagian atas sungai. Bubuk kapur mereka jumput dari dinding sungai yang memang dipenuhi endapan batu kapur warna-warni.

Advertising
Advertising

Pengunjung menikmati kehangatan air di objek wisata Kawah Putih Cagar Alam (CA) Dolok Tinggi Raja, Desa Dolok Merawa, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Ahad, 2 Juni 2019. Keberadaan Kawah Putih Tinggi Raja sebagai kawasan konservasi sudah menjadi perhatian raja-raja Simalungun sejak 1924 atau saat Pemerintah Hindia Belanda berkuasa. TEMPO/Abdi Purmono

Batman adalah penduduk Dusun Bandar Tonga, Desa Pardomuan Tonga, Kecamatan Silau Kahean, Provinsi Sumatera Utara. Tempo bertemu dengannya ketika sama-sama mengunjungi Kawah Putih Tinggi Raja, sebutan umum bagi zona mata air panas di dalam Cagar Alam Dolok Tinggi Raja di Desa Dolok Merawa, Kecamatan Silau Kahean. Air panas ini mengandung belerang atau sulfur.

Simak:
Heboh Pendakian Gunung Rinjani Pisahkan Pria dan Wanita, Hoax atau Fakta?

Bukan hanya Batman yang mempercayai khasiat obat air hangat Sungai Bah Balaklak. Hendrik Sipayung dan sejumlah pemuda Desa Dolok Tinggi Raja, Desa Jiran Dolok Merawa, serta belasan pengunjung dari luar Kecamatan Silau Kahean pun memiliki keyakinan yang sama.

"Orang-orang yang ke sini pasti ingin melihat kawah putih dan mendapatkan kesehatan dengan mandi di sungai bawah kawah putih," kata Hendrik. "Biasanya pengunjung melihat-lihat ke kawah putih dulu, baru kemudian ke bawah untuk mandi di sungai."

Objek wisata kawah putih Dolok Tinggi Raja seluas 176 hektare. Seluas 4 hektare di antaranya merupakan zona mata air panas yang mengandung belerang atau sulfur. Zona mata air panas ini mencakup sebagian daerah aliran sungai Bah Balaklak. Sumber air panas dikelilingi endapan travertin atau batu kapur.

Baca juga:
Libur Lebaran ke Taman Buaya, Berani Pegang dan Selfie Sama Buaya

Kawah Putih Tinggi Raja sering juga disebut Kawah Biru Tinggi Raja. Penyebutan ini mengacu pada endapan kapur putih bertingkat seperti terasering dan air panas yang tampak membiru memenuhi kolam di bawahnya. Air panas itu kemudian mengalir lewat bawah tanah ke Sungai Bah Balaklak.

Pengunjung menikmati keindahan Kawah Putih Tinggi Raja pada Ahad, 2 Juni 2019. Wisatawan bisa menikmati aliran air panas belerang, memandang hamparan dan tumpukan batuan kapur berwarna dominan putih, hijau muda, dan coklat di atas sungai. TEMPO/Abdi Purmono

Di beberapa titik sepanjang trek 2 kilometer dari kawah ke sungai dijumpai banyak mata air panas kecil beraroma belerang. Kemunculan mata air ditandai dengan bentuk kerucut mirip kepundan gunung api yang memancarkan gelegak air panas dan asap.

Tak hanya di area kawah putih, endapan kapur juga ditemukan di tepian Sungai Bah Balaklak. Endapan kapur ini berwarna-warni, dengan warna dominan putih, krem, hijau muda, dan coklat. Endapan kapur di tebing sungai membentuk stalaktit atau batangan kapur berujung runcing yang menggantung ke permukaan sungai. Padahal umumnya stalaktit ditemukan di langit-langit gua. Kawah putih Dolok Tinggi Raja sempat populer pada dekade 1980 dan 1990.

Berita terkait

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

6 jam lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

3 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

4 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

4 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

4 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

7 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

9 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

9 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya