Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Kawah Putih di Medan Ingin Tiru Sukses Ciwidey Bandung

image-gnews
Pengunjung menikmati keindahan Kawah Putih Tinggi Raja pada Ahad, 2 Juni 2019. Objek wisata ini berada di dalam kawasan Cagar Alam Dolok Tinggi Raja seluas 176 hektare, yang 4 hektare di antaranya merupakan zona manifestasi panas bumi berupa mata air panas yang dikelilingi endapan travertin (batu kapur). TEMPO/Abdi Purmono
Pengunjung menikmati keindahan Kawah Putih Tinggi Raja pada Ahad, 2 Juni 2019. Objek wisata ini berada di dalam kawasan Cagar Alam Dolok Tinggi Raja seluas 176 hektare, yang 4 hektare di antaranya merupakan zona manifestasi panas bumi berupa mata air panas yang dikelilingi endapan travertin (batu kapur). TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Bicara wisata kawah putih, maka salah satu objek wisata yang kerap disebut adalah Kawah Putih Ciwidey Gunung Patuha di Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kawah Putih Ciwidey yang berada pada ketinggian 2.434 meter di atas permukaan laut, ini sukses menjadi top of mind atau paling diingat oleh wisatawan karena akses yang relatif mudah, fasilitas memadai, dan gencar berpromosi.

Baca: 4 Tantangan Saat Glamping di Ciwidey Bandung

Di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, juga ada destinasi wisata kawah putih. Namanya Kawah Putih Tinggi Raja atau Kawah Biru Tinggi Raja. Nama itu nama umum. Nama resminya adalah Cagar Alam Dolok Tinggi Raja kemudian pada 2017 berubah menjadi Taman Wisata Alam Dolok Tinggi Raja.

Tinggi Raja masuk dalam wilayah kerja Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau KSDA Sumatera Utara. Objek wisata ini begitu populer pada dekade 1980 dan 1990. Namun sekarang tidak lagi.

Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara Hotmauli Sianturi mengakui Tinggi Raja kalah populer dibanding Kawah Putih Ciwidey. Padahal, keberadaan Kawah Putih Tinggi Raja sebagai kawasan konservasi sudah menjadi perhatian raja-raja Simalungun sejak 1924 atau saat Pemerintah Hindia Belanda berkuasa.

"Objek wisata Tinggi Raja belum tereksplorasi dan terekspose dengan baik," kata Hotmauli kepada Tempo pada Rabu, 26 Juni 2019. "Sekarang kami ingin melakukan banyak pembenahan dan mencoba menerapkan pengelolaan seperti di objek wisata kawah putih Ciwidey, Bandung."

Luas kawasan Tinggi Raja 176 hektare dengan zona inti (tempat air panas bercampur belerang) seluas 4 hektare. Kawah Putih Tinggi Raja terletak di Desa Dolok Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, dan berbatasan dengan Desa Dolok Tinggi Raja di kecamatan yang sama.

Menurut Hotmauli, ada beberapa hal yang membuat pengunjung kesulitan datang ke objek wisata Kawah Putih Tinggi Raja. Pertama letaknya di pelosok Kabupaten Simalungun dan terpaut jarak hampir 90 kilometer —tergantung pilihan rute perjalanan— dari pusat Kota Medan. Belum lagi kualitas jalan yang tak seluruhnya mulus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Peneliti ITB Tanam Stevia di Ciwidey, Bisa 12 Kali Panen Setahun

Saat ini, sarana jalan ke Tinggi Raja dari arah Medan - Lubuk Pakam - Galang - Bangun Purba - Dolok Silau, sebagian besar sudah beraspal cukup lebar, selebihnya masih berupa jalan makadam. Jalan dibangun Pemerintah Kabupaten Simalungun pada 2018. Para pengunjung dari Kota Medan sangat dianjurkan melewati rute ini karena waktu tempuhnya lebih cepat, sekitar 2,5 jam bersepeda motor dan 2 jam bermobil.

Sampai di objek wisata Kawah Putih Tinggi Raja, pengunjung tak perlu khawatir membayar tiket. "Masuk Tinggi Raja gratis," kata Hotmauli. Sayang, masih banyak pungutan liar yang dari orang-orang yang menawarkan jasa parkir, meminta sumbangan, sampai menjadi pemandu dengan tarif yang bervariasi.

Ditambah lagi belum kompletnya fasilitas di dalam objek wisata Kawah Putih Tinggi Raja membuat tempat ini kehilangan daya tarik. Menurut Hotmauli, baru tahun ini ada rencana membangun pondok peristirahatan, toilet, tempat ibadah, warung, dan area parkir resmi.

Di objek wisata Kawah Putih Tinggi Raja, pengunjung bisa menikmati aliran air panas belerang, memandang hamparan dan tumpukan batuan kapur berwarna dominan putih, hijau muda, dan coklat di atas sungai. Tumpukan yang sama juga membentuk stalaktit atau batangan kapur berujung runcing yang menggantung di tebing sungai. Padahal umumnya stalaktit ditemukan di langit-langit gua.

Simak: 4 Aktivitas Seru saat Glamping Tanpa Hiburan Elektronik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Gempa Darat Guncang Bogor dan Bandung Ahad Dini Hari

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Darat Guncang Bogor dan Bandung Ahad Dini Hari

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 2,7 di Bandung dan 2,5 di Bogor pada Ahad dini hari.


Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

2 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

"Pemeriksaan dilakukan di Diklat PUPR Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.


Liburan di Kota Bandung, Parkir Kendaraan di Jalanan dengan QRIS

2 hari lalu

Ilustrasi parkir di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Liburan di Kota Bandung, Parkir Kendaraan di Jalanan dengan QRIS

Pengguna parkir di jalanan Kota Bandung akan dilayani dengan pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Badan Layanan Usaha Daerah atau BLUD Parkir Kota Bandung kini tengah menyiapkan peluncuran pembayaran dengan cara baru itu.


Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

2 hari lalu

Ajang Kustomfest 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

Pameran modifikasi kendaraan terbesar di Tanah Air, Kustomfest, bakal kembali digelar akhir pekan ini di kawasan Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu-Minggu, 5-6 Oktober 2024.


5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

3 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

Bagi pelancong solo perempuan keamanan dan keselamatan sangat penting


Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Dugaan Korupsi di Pemerintah Kota Bandung

3 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. KPK menyatakan tengah melakukan penelaahan laporan pengaduan masyarakat di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh putra Presiden RI, Jokowi, Kaesang Pangarep, berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650, sedangkan di Direktorat Gratifikasi KPK tengah mengumpulkan bahan terkait penggunaan pesawat jet pribadi oleh Walikota Medan Bobby Nasution dan istri Kahiyang Ayu. TEMPO/Imam Sukamto
Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Dugaan Korupsi di Pemerintah Kota Bandung

Keempat saksi diperiksa penyidik KPK perihal sejumlah paket pekerjaan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung serta peran mereka.


Bandung Lautan Asep Tak Jadi Digelar, Berikut Profil Paguyuban Asep Dunia dari Grup Facebook sampai Gelar Konferensi

6 hari lalu

Paguyuban Asep Sedunia. Wikipedia
Bandung Lautan Asep Tak Jadi Digelar, Berikut Profil Paguyuban Asep Dunia dari Grup Facebook sampai Gelar Konferensi

Puluhan orang bernama Asep mengaku kecewa tak jadinya kegiatan Bandung Lautan Asep yang semula akan digelar di Taman Kiara Artha Kota Bandung, Sabtu.


KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

10 hari lalu

Dua terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek pengadaan CCTV dan ISP Bandung Smart City Yana Mulyana (kedua kiri) dan Dadang Darmawan (kanan) berjalan usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2023. Jaksa penuntut umum KPK menuntut Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan sementara Mantan Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan dituntut 4,5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan. ANTARA/Novrian Arbi.
KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

KPK menahan empat tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan penyedia servis internet proyek Bandung Smart City.


KPK Periksa Lima Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

10 hari lalu

Direktur Komersial PT Manunggaling Rizki Karyatama Teknics (Marktel) Budi Santika tampak mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 28 November 2023. Budi Santika ditahan terkait dugaan menyuap (terdakwa) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, sebesar Rp1,3 miliar melalui terdakwa Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Dadang Darmawan dan terdakwa Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal, sebagai fee untuk mendapatkan pengerjaan proyek pengadaan pengadaan CCTV dan Internet Service Provider untuk layanan digital Bandung Smart City. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Periksa Lima Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

KPK memeriksa lima tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan internet service provider di Bandung Smart City.


Jalur Pendakian Terpanjang di Korea Mulai Dibuka

10 hari lalu

Gunung Seoraksan, Gangwon, Korea Selatan. Unsplash.com/Na Inho
Jalur Pendakian Terpanjang di Korea Mulai Dibuka

Jalur sepanjang 4.500 kilometer mengelilingi garis pantai Korea hingga wilayah perbatasan dalam Zona Demiliterisasi