Susah Cari Parkir di Malioboro Yogyakarta, Coba Belok ke Beskalan

Sabtu, 13 April 2019 07:57 WIB

Kesibukan lalu-lintas di Jala Malioboro, dipotret pada Januari 2014. Tempo/Tulus Wijanarko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketika berkunjung ke kawasan Malioboro Yogyakarta dengan kendaraan pribadi, maka salah satu fasilitas yang dibutuhkan wisatawan adalah tempat parkir. Di masa libur panjang, area parkir menjadi sesuatu yang sulit diperoleh karena penuh. Terkadang pengunjung terpaksa memarkir kendaraannya jauh dari Malioboro, sehingga mereka harus berjalan kaki atau naik becak lagi.

Baca: Ke Malioboro Ditawari Naik Becak Rp 5.000, Tega Bayar Segitu?

Mulai Mei 2019, pengunjung Malioboro Yogyakarta bisa memanfaatkan area parkir baru, yakni Taman Khusus Parkir Beskalan. Area parkir ini terhubung dengan gedung sentra pedagang kaki lima yang menempati bangunan bekas bioskop Indra. Dengan begitu, wisatawan yang parkir di Beskalan bisa langsung melihat-lihat atau belanja oleh-oleh di pasar terdekat.

"Taman Khusus Parkir Beskalan ini diharapkan mengurangi kepadatan arus lalu lintas di kawasan Malioboro," ujar Sekretaris Daerah Yogyakarta, Gatot Saptadi pada Jumat, 12 April 2019. Tempat parkir Beskalan mampu menampung 19 sampai 22 kendaraan roda empat di lantai dasar serta 50 sepeda motor di lantai satu dan lantai dua. Area parkir yang diresmikan pada Kamis, 11 April 2019 itu juga dilengkapi mushola, toilet, dan listrik.

Sebelum Taman Khusus Parkir Beskalan beroperasi, wisatawan Malioboro memarkir kendaraannya di Taman Khusus Parkir Abu Bakar Ali. "Kami terus mempersiapkan penambahan kantong-kantong parkir di sirip Malioboro," kata Gatot Saptadi.

Advertising
Advertising

Baca juga: Jangan Terjebak di Warung 'Nuthuk' Saat Travelling ke Malioboro

Kantung parkir baru ini, menurut dia, menjadi bagian kecil dari proses penataan Kota Yogyakarta, yang termasuk dalam satuan strategi keistimewaan di jalur sumbu filosofi Yogyakarta. Sumbu folosofi Yogya meliputi garis imajiner kawasan yang melintasi Keraton Yogyakarta - Malioboro - Tugu Yogya.

Kepala Dinas Perhubungan Yogyakarta, Sigit Sapto Raharjo sebelumnya menuturkan dalam menyiapkan Malioboro sebagai kawasan semi pedestrian, pemerintah telah membidik sejumlah titik untuk menjadi kantung parkir baru, khususnya parkir becak dan kendaraan bermotor.

"Kantung parkir baru itu memakai beberapa lahan milik Keraton Yogyakarta dan ada di ruas-ruas jalan Malioboro," ujarnya. Pemerintah Yogyakarta juga menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas untuk menyokong Malioboro sebagai kawasan pedestrian seiring rampungnya revitalisasi trotoar sisi barat dan timur.

Artikel lainnya: Tips Packing Ringkas ala Pramugari, Dijamin Muat dan Praktis

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

10 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

2 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

3 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya