Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Terjebak di Warung 'Nuthuk' Saat Travelling ke Malioboro

image-gnews
Sejumlah kendaraan memadati Jl. Malioboro, Yogyakarta, Selasa (21/8). ANTARA/Noveradika
Sejumlah kendaraan memadati Jl. Malioboro, Yogyakarta, Selasa (21/8). ANTARA/Noveradika
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisata kuliner di beberapa kawasan Yogyakarta, terlebih Jalan Malioboro, dikenal nikmat dan murah. Warung-warung lesehan di pinggir jalan biasanya mematok harga terjangkau dengan menu sederhana. Namun di musim liburan, ada kalanya pedagang berupaya mengambil kesempatan dengan menaikkan harga makanan dan minuman yang disajikan.

Baca: Malam Pergantian Tahun, Malioboro Steril dari Kendaraan Bermotor

Pemerintah Yogyakarta tak tinggal diam dengan ulah pedagang seperti itu karena akan mencoreng citra pariwisata dan membuat pelancong kapok datang ke Yogyakarta. Para pedagang warung lesehan yang seenaknya menaikkan harga di masa liburan disebut juga sebagai warung 'nuthuk' atau warung 'ngepruk'.

Istilah ini diambil dari percakapan sehari-hari yang dimaknai memberikan harga seenaknya sehingga membuat pengunjung terpukul. Peristiwa yang paling mengemuka terkait warung 'nuthuk' ini terjadi pada 2017. Saat itu sebuah warung lesehan di Jalan Malioboro, Yogyakarta ditutup paksa petugas Unit Pelaksana Teknis Malioboro Yogyakarta.

Pemilik warung tersebut terbukti menerapkan harga sewenang-wenang. Sebelum ditutup, warung itu sempat viral di media sosial karena menerapkan harga yang tak wajar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari bon pembayaran yang diunggah tercantum 4 potong ayam goreng seharga Rp 120 ribu, 2 porsi nasi gudeg Rp 90 ribu, 2 gelas es jeruk Rp 18 ribu, 4 gelas teh manis Rp 32 ribu, dan beberapa pesanan lainnya. Total dari 9 menu yang dipesan, pengunjung harus membayar Rp 490 ribu termasuk pajak 10 persen.

Supaya kejadian ini tak terulang, pemerintah Yogyakarta membentuk Satuan Tugas Khusus yang menyamar selama musim liburan. "Pengunjung bisa melapor jika mengalami hal yang tidak menyenangkan seperti ini," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.

Artikel lainnya: Hari Kopi Sedunia, Ribuan Warga Serbu Malioboro Coffee Night

Petugas pengawas warung lesehan ini adalah unit bentukan dari satuan polisi pamong praja. Mereka menyebar dari ujung Jalan Malioboro sampai kawasan Titik Nol Kilometer, hingga tiap ruas Jalan Sirip.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

3 jam lalu

Salah satu sudut Kotabaru Yogyakarta di masa kolonial. Dok. Istimewa
Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

Kotabaru dipilih karena memiliki banyak sisi historis peristiwa penting perjalanan sejarah bangsa dan Kota Yogyakarta.


Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Resmi Dimulai, Ini Sederet Agenda Menarik

1 hari lalu

Pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2024 di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta Kamis (10/10). Dok.istimewa
Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Resmi Dimulai, Ini Sederet Agenda Menarik

Festival Kebudayaan Yogyakarta mempertemukan semua lapisan masyarakat demi memperkuat identitas Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan yang inklusif.


Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.


Ridwan Kamil Klaim Rencananya Kembangkan Pariwisata di Jakarta Didukung Menparekraf Sandiaga

3 hari lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, saat menyapa warga Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 30 September 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Ridwan Kamil Klaim Rencananya Kembangkan Pariwisata di Jakarta Didukung Menparekraf Sandiaga

Ridwan Kamil menyebut mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ihwal program pengembangan pariwisata di Jakarta


Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

3 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

Sejumlah kampung di Yogyakarta menawarkan keunikan baik dari segi bangunan maupun peninggalan sejarah yang masih terjaga


Ridwan Kamil Sebut Diminta Sandiaga Uno Tingkatkan Kelas Pariwisata Jakarta

3 hari lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Ridwan Kamil Sebut Diminta Sandiaga Uno Tingkatkan Kelas Pariwisata Jakarta

Ridwan Kamil menyebut mendapat pesan dari Menparekraf Sandiaga Uno soal pariwisata Jakarta.


Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya

3 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya

Hari tanpa bayangan merupakan istilah merujuk fenomena kulminasi utama atau saat posisi matahari tepat berada di titik paling tinggi.


Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

3 hari lalu

Amboseli National Park, Kenya. Unsplash.com/Brian Kungu
Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

Bagi para digital nomad yang ingin mencoba suasana baru bekerja di Kenya, harus memenuhi beberapa persyaratan


Road to Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit & Investment 2025: Inovasi dan Kolaborasi Pariwisata di Bali

4 hari lalu

Suasana konferensi pers Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit & Investment ke-2.
Road to Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit & Investment 2025: Inovasi dan Kolaborasi Pariwisata di Bali

Acara ini akan membawa pengalaman baru dalam industri pariwisata.


Kasus Event Palsu Berpotensi Coreng Wisata Yogyakarta, Asosiasi Minta Masyarakat Perhatikan Ini

4 hari lalu

Event olahraga mencatut HUT Kota Yogyakarta yang diduga digelar oknum PNS batal digelar di Alun Alun Kidul Minggu (6/10). Dok.istimewa
Kasus Event Palsu Berpotensi Coreng Wisata Yogyakarta, Asosiasi Minta Masyarakat Perhatikan Ini

Asosiasi penyelenggara event yang tergabung dalam Ivendo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyoroti batalnya event senam, jalan sehat, dan sepeda gembira yang mencatut HUT ke-268 Kota Yogyakarta di Alun Alun Kidul atau Alkid, Minggu 6 Oktober 2024.