TEMPO.CO, London - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Brussel menggelar Indonesian Culinary Days dengan menggandeng restoran ternama, Callens Café, yang berlokasi di daerah terkenal, Avenue Louise, Brussel, Belgia. "Selama tiga hari, masakan Indonesia disajikan di restoran tersebut," kata Fungsi Pensosbud KBRI Brussel, Ance Maylany, kepada Antara London, Rabu, 17 Mei 2017.
KBRI mengundang koki dari Indonesia, chef Maximillian, yang dikenal dengan Hells Kitchen Indonesia, chef Renata Moeloek, chef Ari Munandar dari Praha, dan chef Yudi Yahya, yang berbasis di Brussel, untuk menyiapkan menu khas Nusantara.
Selama ini, banyak pertanyaan yang muncul dari warga Belgia mengenai restoran yang menyajikan menu khas Indonesia. Brussel dihuni lebih dari 50 persen warga asing dan merupakan kota yang mengakomodasi berbagai produk budaya asing. Salah satunya restoran yang menawarkan menu asing dari berbagai negara.
Guna menarik perhatian publik Brussel mengenai event ini, Caf Callens mengundang media lokal Brussel dan memesan jasa khusus kepala pelayan istana Kerajaan Belgia untuk menata ruangan restoran.
Pada acara pembukaan, hadir beberapa chef terkemuka yang berbasis di Brussel, pengusaha yang memiliki hubungan dagang dengan Indonesia, pejabat kedutaan asing, dan wakil diaspora di Brussel.
Seorang pengusaha furnitur Belgia ikut mendukung Indonesian Culinary Days dengan mengubah suasana restoran menjadi bernuansa Indonesia. Berbagai furniturnya terinspirasi dari rotan. Selain itu, restoran dihiasi dengan guci berdesain khas Indonesia.
Pemilik Cafe Callens, Jean Callens, dengan antusias mendukung kegiatan ini sejak pertama kali mencicipi masakan Indonesia. Dia berpendapat masakan Indonesia bercita rasa unik dan penuh dengan bumbu.
Menurut dia, kegiatan ini menjadi awal rencananya untuk membuka restoran Indonesia dengan konsep fine dining di Brussel. Bagi dia, ini merupakan peluang usaha dengan potensi besar.
Sejak pembukaan Indonesian Culinary Days hingga tiga hari ke depan, berbagai menu masakan Indonesia dalam konsep fine dining dihadirkan kepada publik di Brussel. Animo masyarakat sangat positif. Hal itu terbukti dari banyaknya pemesanan tempat oleh pengunjung yang ingin menikmati menu makanan Indonesia.
ANTARA