Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trik Menikmati Kawah Ijen Tanpa Kabut

Editor

Susandijani

image-gnews
Wisatawan mengabadikan pemandangan di puncak Kawah Ijen, Bondowoso, 7 Mei 2016. Selama empat hari libur panjang ini jalur pendakian Gunung Ijen dipadati sekitar 3.000 pengunjung. TEMPO/Frannoto
Wisatawan mengabadikan pemandangan di puncak Kawah Ijen, Bondowoso, 7 Mei 2016. Selama empat hari libur panjang ini jalur pendakian Gunung Ijen dipadati sekitar 3.000 pengunjung. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi salah satu destinasi wisata favorit terutama karena blue fire di perut kawahnya. Untuk dapat menikmati pemandangan di Ijen, berikut tips untuk mengunjunginya>

Salah seorang pemandu wisata, Napian, mengatakan waktu terbaik untuk mengunjungi Ijen yakni setelah Desember. Menurutnya, pada waktu ini, intensitas kabut di Kawah Ijen lebih rendah. Dengan demikian, pengunjung bisa melihat birunya danau dan blue fire tanpa terhalang kabut.

Bila kabut tinggi, katanya, blue fire hanya terlihat samar dan cenderung redup. Sementara, danau yang berada di permukaan dasarnya hanya terlihat berwarna hijau kendati sesungguhnya berwarna biru.

Namun, bila ingin menikmati Ijen dengan suasana yang lebih tenang, lebih baik tak memilih menghabiskan malam pergantian tahun di Ijen. Pasalnya, pada saat itu, Ijen berada di puncak kunjungan. Dia menyarankan agar memilih hari biasa pada Januari dan Februari agar bisa puas menikmati pemandangan.

“Waktu terbaik kunjungan itu bulan setelah Desember. Blue fire akan kelihatan jelas dan danaunya akan kelihatan birunya, bukan hijau,” ujarnya kepada Bisnis belum lama ini.

Selain itu, jalur pendakian menuju kawah cukup ekstrem bagi pengunjung yang jarang atau bahkan baru pertama kali mendaki. Sekitar 1,5 kilometer menuju kawah merupakan jalanan menanjak yang begitu curam. Napian menyarankan agar sebelum melakukan pendakian, pengunjung melakukan sejumlah aktivitas olahraga untuk meregangkan otot. Aktivitas olahraga seperti jogging, katanya, bisa dilakukan sebelum menghadapi jalur pendakian yang tertutup pasir.

“Lebih baik olahraga dulu sebelum mendaki,” katanya.

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan yakni memulai perjalanan pada malam hari. Pengunjung disarankan untuk memulai pendakian pada pukul 22.00 agar perjalanan bisa lebih santai. Sebagai gambaran, katanya, jalur pendakian menuju Kawah Ijen bisa diselesaikan dalam kurun waktu dua hingga tiga jam. Jalur tersebut termasuk jalan menanjak sepanjang 3 kilometer dan sekitar 700 meter jalan menurun menuju dasar kawah.

Jalanan menurun menuju dasar kawah ini pun tak mudah dilewati. Jalur tersebut merupakan jalur yang dibuat para penambang belerang. Jalurnya dibuat menurun melalui pecahan batu acak yang menyerupai tangga.

Tentunya, permukaannya tak akan senyaman saat berpijak pada anak tangga biasanya. Beberapa kali mungkin tinggi anak tangganya akan mudah dilewati. Lalu, beberapa meter berikutnya, begitu acak, bahkan pengunjung perlu berpikir harus menginjak batu yang mana agar tak terjatuh.

Kondisi semakin sulit bila terdapat banyak pengunjung karena pengunjung harus antre dan tentunya membutuhkan waktu lebih panjang. Terlebih, ketika menuruni jalur menuju perut kawah, pengunjung harus berbagi ruang dengan para penambang belerang yang mengangkut puluhan kilogram belerang. Di sisi lain, blue fire bisa dinikmati sebelum langit terang. Setelah menikmati blue fire, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan menempuh sekitar 1 kilometer dari puncak kawah untuk menikmati matahari terbit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mulai perjalanan pukul 22.00, agar lebih santai,” katanya.

Hal ini penting diketahui karena menurut Napian, banyak pengunjung yang tak mengetahui medan bahkan tak mau berbagi jalan dengan para penambang belerang. Beberapa masalah seperti pengunjung yang pingsan akibat kelelahan dan tertabrak penambang belerang terjadi karena kurangnya persiapan dan pemahaman pengunjung.

Selanjutnya : Taksi Ijen, Gerobak Beroda Empat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

3 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

9 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

11 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

13 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

28 hari lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

43 hari lalu

Sebuah loko kereta api terjebak banjir di  emplasemen Stasiun Tawang Bank Jateng, Semarang, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan Jawa Tengah. Foto : Budi Purwanto
Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.


Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

43 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.


Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

50 hari lalu

Sebuah tanah lapang tempat terjadinya perkosaan terhadap turis asal Inggris yang sedang berlibur ke Goa, India. Sumber: CNN.com
Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut


Kronologi Turis Spanyol Diperkosa di India, Sedang Naik Motor Keliling Dunia

53 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan. shutterstock
Kronologi Turis Spanyol Diperkosa di India, Sedang Naik Motor Keliling Dunia

Turis Spanyol diperkosa di India saat bersama suaminya sedang mengendarai motor keliling Asia.