Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Metamorfosis Ayam Penyet Suroboyo

image-gnews
Metamorfosis ayam penyet Suroboyo. TEMPO/Hari Tri Wasono
Metamorfosis ayam penyet Suroboyo. TEMPO/Hari Tri Wasono
Iklan

TEMPO.CO , Kediri: Bagi sebagian besar masyarakat Jawa Timur, mengkonsumsi tempe penyet menjadi kebiasaan sehari-hari. Selain murah dan nikmat, makanan ini tersedia di hampir semua warung makan di pinggir jalan.

Tak heran jika dalam waktu singkat makanan ini berkembang dan bermetamorfosis ke dalam bentuk lain seperti telur penyet, teri penyet, lele penyet, hingga ayam penyet. Masih bertumpu pada sambal terasi dan lalapan sebagai ciri khas tempe penyet, menu ini menyandingkan ikan yang bercita rasa gurih dengan sambal pedas di atas layah, sebuah wadah menyerupai piring dengan lekukan lebih dalam yang terbuat dari tanah liat.

Untuk urusan ini, ayam penyet Suroboyo bisa menjadi alternatif pilihan pecinta makanan penyet. Restoran yang berada di Jalan Soekarno Hatta Kediri ini menjanjikan sensasi ayam penyet yang tak dimiliki rumah makan lainnya. "Rasanya sangat Jawa Timur," kata Weny Riza, pelancong asal Jember yang mampir di rumah makan itu, Sabtu, 5 Mei 2012.

Sebagai pecinta kuliner, khususnya makanan penyet, Weny memiliki penilaian sendiri dengan ayam penyet Suroboyo. Baginya, makanan ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan ayam penyet lain yang pernah dicicipi. Di antaranya adalah bumbu racikan yang diselipkan ke bagian potongan ayam untuk memikat lidah konsumen. Hal ini cukup unik mengingat biasanya bumbu itu hanya dilekatkan pada daging ayam sesaat sebelum dimasak. Biasanya ayam dicelupkan dalam cairan bumbu sebelum digoreng.

Terobosan ini membuat cita rasa ayam penyet Suroboyo lebih kuat. Sebab bumbu yang terselip di antara bagian daging dan tulang ayam bisa dirasakan secara langsung sebagai penguat rasa.

Tak hanya jurus memasak, tampilan ayam penyet ini juga berbeda. Jika biasanya komposisi layah akan diisi sambal terasi, potongan ketimun, kubis, dan beberapa lembar daun kemangi, tidak demikian dengan ayam penyet Suroboyo. Bahan-bahan itu masih ditambah kecambah, kacang panjang, potongan cabe hijau sebagai lalapan, dan dua potong tempe goreng. Sedangkan menu sambal terasi juga digusur dengan sambal hijau yang biasa ditemukan di rumah makan Padang.

Alhasil, racikan tersebut membuat ayam penyet ini terasa spesial. Didukung dengan daging ayam yang empuk hingga ke tulang, makanan ini pantas disejajarkan dengan menu utama restoran berbintang. "Ayam penyet elite," kata Weny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dan sebagai jurus pamungkas, seporsi nasi uduk dan jus tomat melengkapi racikan ini menjadi sempurna. Nasi uduk yang punel dan gurih dengan taburan bawang goreng dinilai paling pas mendampingi ayam penyet yang gurih dan pedas.

Namun dia mengingatkan bagi penderita darah tinggi atau penyakit lain yang bermusuhan dengan garam, agar membatasi mengkonsumsi ayam ini. Sebab sebagian pengunjung berpendapat cita rasa ayam penyet Suroboyo ini cenderung lebih asin dibandingkan ayam lainnya. Namun untuk ukuran warga Jawa Timur racikan ini cukup pas.

Tak hanya ayam penyet yang menjadi gacoan rumah makan ini. Sederet menu lain seperti bandeng penyet, gurame, nila, dan udang goreng cukup memikat pula. Harganya pun tak terlalu mahal dengan kisaran Rp 8.000 - 14.000. "Rasa restoran harga kaki lima," kata Alam, salah satu karyawan ayam penyet Suroboyo.

Menurut dia, animo masyarakat Kediri terhadap menu kreasinya cukup besar. Dia optimistis bisnis kuliner berbasis makanan rakyat seperti ayam penyet ini akan tetap terbuka.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

10 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

13 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

15 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

23 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

25 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

28 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

28 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.