TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai tarian tradisional Indonesia, antara lain tari Saman dan tari dari Papua, sukses menyedot perhatian pengunjung di ajang bursa pariwisata terbesar dunia, Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin, Jerman. "Kami mengirimkan Tim Wonderful Indonesia untuk mempromosikan pariwisata kita di bursa pariwisata tingkat dunia ini," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Baca: Pameran Wisata di Denmark, Indonesia Tawarkan Nasi ...
Ajang ITB Berlin ini digelar pada 8-12 Maret 2017 di Kota Berlin, Jerman. Indonesia menggelar Paviliun seluas 487 m2 di area bursa wisata dunia yang menghadirkan berbagai penampilan seni. Selain tari Saman dan tari Papua, tarian tradisional lain yang diusung adalah tari Betawi dan Bali.
Pada ajang ini Indonesia mengangkat tema keberagaman budaya dan kemaritiman yang diharapkan mampu menggambarkan Indonesia secara utuh kepada publik di Eropa. Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Gde Pitana mengatakan pemerintah menggandeng para pelaku industri Indonesia untuk ikut serta dalam bursa ini.
Baca: Saung Indonesia Menggebrak Pameran Wisata di Toulouse
Baca Juga:
"Kami membawa delegasi yang terdiri dari 135 agen perjalanan, hotel, dan dinas pariwisata daerah," kata Pitana. Dalam ajang ini paviliun Indonesia seluas 487 m2 dihiasi dengan konstruksi berbentuk kapal phinisi dan rumah adat Flores, Wae Rebo.
Menurut Pitana para pelaku industri dari Indonesia bertemu dengan para pemangku kepentingan industri pariwisata berbagai negara. Selain itu pemerintah juga menawarkan kopi dan henna Indonesia di ajang bursa wisata dunia ini.
ANTARA