Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

11.760 Lontong Cap Go Meh Pecahkan Rekor MURI

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Lontong Cap Go Meh disiram air sebelum dimasak di jalan Tirtoyoso, Semarang, 2 Maret 2015. Lontong Cap Go Meh disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang. Lontong Cap Go Meh biasanya disantap keluarga Tionghoa Indonesia saat perayaan Cap go meh, yaitu 15 hari setelah Imlek. Tempo/Budi Purwanto
Lontong Cap Go Meh disiram air sebelum dimasak di jalan Tirtoyoso, Semarang, 2 Maret 2015. Lontong Cap Go Meh disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang. Lontong Cap Go Meh biasanya disantap keluarga Tionghoa Indonesia saat perayaan Cap go meh, yaitu 15 hari setelah Imlek. Tempo/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 11.760 porsi lontong sayur ludes di perayaan Cap Go Meh yang berlangsung di Balai Kota Semarang, Minggu (19 Februari 2017) malam, berhasil memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri).

Rekor Muri sebelumnya dicetak pada perayaan Cap Go Meh yang berlangsung di Berau, Kalimantan Timur, dengan jumlah 11 ribu porsi, atau selisih 760 porsi dibandingkan dengan perayaan Cap Go Meh di Semarang itu.

Perwakilan dari Muri, Sri Widayati selaku Eksekutive Manager menyerahkan piagam penghargaan dengan nomor 7826/R/MURI/2017 itu kepada beberapa pihak, yakni Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah Dewi Susilo Budiharjo.

Piagam juga diserahkan kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, PSMTI, dan PT Java Prima Abadi, produsen Luwak White Koffie selaku pemrakarsa, penyelenggara, dan pendukung sajian.

Sementara itu, Ketua PSMTI Jateng Dewi Susilo Budiharjo mengatakan sebenarnya bukan rekor Muri itu yang dipentingkan, melainkan bagaimana indahnya gambaran keharmonisan masyarakat dari berbagai suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bukan soal 10 ribu, 11 ribu, atau 12 ribunya (orang yang hadir, red.), tetapi kami ingin mewartakan betapa indahnya harmoni yang ada di Semarang ini. Bagaimana kebersamaan dalam kebhinnekaan dalam keindahan budaya Semarang," pungkasnya.

Hadir pula sejumlah tokoh pada kesempatan tersebut, di antaranya mantan Gubernur Jateng Ali Mufiz, Ketua Badan Pengelola MAJT Semarang Dr. Noor Achmad, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng KH Ahmad Darodji.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

13 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

18 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

25 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

28 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

30 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah