Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusuri Pecinan di Bandung, Ada Kopi sampai Baba Kuya

Editor

Susandijani

image-gnews
Klenteng Satya Budhi, salah satu klenteng favorit para etnis Tionghoa untuk melakukan peribadatan ataupun pada saat perayaan Imlek. TEMPO/DWI RENJANI
Klenteng Satya Budhi, salah satu klenteng favorit para etnis Tionghoa untuk melakukan peribadatan ataupun pada saat perayaan Imlek. TEMPO/DWI RENJANI
Iklan

TEMPO.CO- Bandung- Bersama komunitas Aleut dan Best Western Hotel Bandung, kami menapaki satu persatu batas Pecinan sambil berjalan beriringan dengan Ako dan Amoi Bandung. Ako dan Amoi adalah sebutan bagi mojang jajaka dari etnis Tionghoa yang ada di Bandung.

Perjalanan dimulai dari  pusat kota atau alun-alun. Warung Kopi Purnama, yang berlokasi di Alkateri di Jalan Asia Afrika Bandung, ini adalah lokasi pertama yang kami kunjungi. Warung ini sudah berdiri sejak 1930, didirikan oleh Yong A Thong seorang etnis Tionghoa asal Medan yang hijrah ke Bandung dan memperkenalkan kopi Tiam di kawasan tersebut.

Buka mulai pukul 07.00 sampai 22.00 WIB, Warung Kopi Purnama menyajikan banyak menu makanan dan minuman untuk sarapan atau bersantai. Semua bisa dinikmati sambil merasakan suasana homey khas Tionghoa. Saat ini usaha Warung Kopi Purnama dikelola oleh generasi ke-4.

Baca juga: Rayakan Imlek? Sambangi 5 Tempat Makan Istimewa Ini

Selanjutnya ke kawasan Bancey mengunjungi Pabrik Kopi Aroma. Sepintas bangunan yang terlihat sudah cukup tua, ini tidak seperti pabrik atau coffee shop pada umumnya. Namun jika melewati jalan tersebut, aroma kopi yang kuat akan langsung membuat Anda mencari asal aroma tersebut. Berdiri sejak 1930 oleh Tan How Sian, kini usaha kopinya sangat terkenal dan banyak dicari masyarakat.

Buka sejak pukul 08.00, pabrik dan toko kopi yang kini dikelola oleh generasi kedua yaitu Widyapratama, selalu ramai pengunjung, bahkan jika ingin membeli kopi atau biji kopinya, Anda harus rela antre berjam-jam. Atau datanglah lebih awal. Salah satu pembeli setianya adalah Nany (52) ia rela menunggu di depan toko yang belum buka agar tidak harus mengantre lama.

"Suami, anak juga tamu suka sama kopi yang saya beli di sini jadi saya selalu datang awal sebelum toko buka ya buat beli kopi, kalo sudah siang antreannya bisa panjang sampai ke jalan," ujar Nany, Ketika ditemui di jalan Banceuy, Selasa 24 Januari 2017.

Pecinan Lama, jalan ini berada tepat di samping jalan Banceuy dan mengarah langsung menuju Pasar Baru, di lokasi ini Anda bisa melihat salah satu bangunan lama khas Tionghoa yang masih berdiri. 

Selanjutnya: Menyusuri Pasar Baru dan Baba Kuya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

14 jam lalu

Asap mengepul dari api di tengah kerusuhan menentang rencana untuk mengizinkan lebih banyak orang mengambil bagian dalam pemilihan lokal di wilayah yang dikuasai Prancis, yang ditolak oleh pengunjuk rasa penduduk asli Kanak, di Noumea, Kaledonia Baru 14 Mei 2024. Djelyna Lebonwacalie/via REUTERS
Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan


Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

6 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung atau Pendopo (bandung.go.id)
Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.


Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

8 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda


Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

14 hari lalu

Sebagian ruas Jalan Braga dan Naripan ditutup, di Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2020. Penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

14 hari lalu

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

19 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

22 hari lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

23 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

24 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

31 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.