Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asiknya Ngopi di Kedai Murai Kepulauan Anambas

image-gnews
Kedai Kopi Murai, Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Tempo/Rina Widiastuti
Kedai Kopi Murai, Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Tempo/Rina Widiastuti
Iklan

TEMPO.CO, Tarempa - Menyeruput kopi pada pagi hari menjadi kebiasaan masyarakat Anambas, Kepulauan Riau. Di sini, kedai kopi mulai buka pukul 04.00 dan tutup pukul 16.00.

Sepekan berada di Tarempa, Kepulauan Anambas, pertengahan Agustus 2016, saban pagi Tempo tidak pernah melewatkan suasana ngopi-ngopi cantik di kedai. Kedai Kopi Murai, misalnya, adalah salah satu tempat favorit selama Tempo berada di pulau, yang pada 1970-an menjadi tempat penampungan pengungsi dari Vietnam.

Kedai Kopi Murai berada di Jalan Hang Tuah 86, Tarempa. Lokasinya tak jauh dari Pelabuhan Tarempa. Sekitar 5 menit berjalan kaki dari pelabuhan dan 10 menit berjalan kaki dari kantor Bupati Kepulauan Anambas.

Seperti di kedai lain, menu andalannya kopi hitam. Orang-orang di sana menyebutnya kopi O, yang artinya kopi hitam. Kopinya kental dan aromanya sangat kuat, tapi tanpa ampas. Harganya Rp 5.000 per cangkir.

Selain kopi dan teh, di sana disediakan aneka penganan, seperti arem-arem, roti, pastel, nasi kuning, nasi goreng, mi goreng. Harganya mulai Rp 2.000 hingga Rp 6.000 per porsi.

Di kedai itu, pengunjung bisa juga memesan makanan, seperti mi goreng Tarempa, nasi goreng ceplok telur. Namun harganya lebih mahal dibanding penganan yang sudah tersaji. Misalnya harga mi Tarempa, yakni Rp 15-20 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wiko Budianto, pengunjung, mengaku tertarik mengopi di Kedai Murai karena didorong rasa penasaran. "Pertama kali, orang-orang seolah nyaman di dalamnya," ujarnya, Kamis, 18 Agustus 2016.

"Lalu jadi tertantang untuk merasakan kopi dan penasaran apa yang orang-orang tersebut rasakan. Seolah asyik banget," ujarnya, menambahkan. Wiko juga senang dengan pelayanannya. "Pengelolanya cukup komunikatif."

RINA WIDIASTUTI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

12 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

13 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

18 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

26 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

28 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

31 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah