Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Keturunan India di Padang Rayakan Ritual 'Serak Gulo'  

image-gnews
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.COPadang - Warga keturunan India di Padang menggelar tradisi Serak Gulo (Tebar Gula) di lingkungan Masjid Muhammadan di Jalan Pasa Batipuah, Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu, 9 Maret 2016. Tradisi yang rutin dihelat setiap 1 Jumadil Akhir Hijriah ini diikuti ribuan warga.

"Kami sudah melakukan tradisi ini turun-menurun untuk memperingati kelahiran ulama asal India, Shahul Hamid," kata ketua pelaksana Gulamdas Yunus, Rabu kemarin.

Tradisi Serak Gulo, kata Gulamdas, diawali dengan pengumpulan gula hasil sumbangan masyarakat. Gula itu dibungkus kecil-kecil dengan kain berwarna-warni. Kemudian, gula dalam bungkusan kecil itu dibawa ke atas atap masjid yang berhiaskan bendera-bendera berbentuk segitiga berwarna hijau.

Setelah berdoa bersama, para pemuda yang berada di atas atap itu melemparkan gula ke ribuan warga yang sudah menanti di bawah. "Tahun ini hanya ada 1,5 ton gula yang kami sebarkan," tuturnya.

Menurut Gulamdas, Serak Gulo merupakan wadah silaturahmi sesama warga keturunan India dan warga lain. Tradisi ini boleh diikuti siapa saja. Gula pasir yang disebarkan, kata dia, bermakna manisnya ilmu yang disebarkan Shahul Hamid. Termasuk manisnya toleransi beragama, tanpa harus membedakan suku, etnis, dan agama.

"Kegiatan ini hanya ada di tiga negara, yaitu Nagor, India; Padang, Indonesia; dan Singapura," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tradisi pada awal Jumadil Akhir ini tidak hanya berupa Serak Gula. Hingga 10 hari ke depan, Masjid Muhammadan masih akan menggelar pengajian. Pada hari terakhir, mereka mengarak cendana di sepanjang Jalan Batipuah.

Salah seorang warga keturunan India di Padang, Eli, 41 tahun, sudah mengikuti tradisi ini sejak kecil. Bagi dia, tradisi ini memberikan berkah. "Setiap tahun saya mengikuti tradisi ini," ujarnya, Rabu kemarin.

Tradisi ini tidak hanya diikuti warga keturunan, tapi juga masyarakat setempat. Farida, warga setempat, mengaku sengaja datang ke kawasan ini untuk mengikuti tradisi tersebut.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

1 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto


Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

1 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

4 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

5 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

8 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

12 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

32 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

33 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

35 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

44 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang