Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sama-sama Lezat, Ini Beda Tumpeng di Jawa dan Bali  

image-gnews
Tumpeng Khas Bali dengan aneka sayur dan lauk pauk untuk acara Tujuh bulanan. Tumpeng ini disajikan dengan satu ekor utuh ayam betutu sebagai simbol budaya. Foto: Dwi Renjani
Tumpeng Khas Bali dengan aneka sayur dan lauk pauk untuk acara Tujuh bulanan. Tumpeng ini disajikan dengan satu ekor utuh ayam betutu sebagai simbol budaya. Foto: Dwi Renjani
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Budaya membuat nasi tumpeng tak hanya dikenal di Jawa. Di Bali, tumpeng juga kerap disajikan dalam berbagai acara adat. Namun, bila diperhatikan, ada sejumlah perbedaan antara tumpeng di Jawa dan Bali. Jika tumpeng Jawa menggunakan nasi kuning, tumpeng khas Bali menggunakan nasi putih.

Tak cuma nasi, yang membedakan  tumpeng Jawa dan Bali adalah sayur dan lauk-pauk di dalamnya. "Jika di Pulau Jawa tumpeng biasa disajikan dengan ayam goreng dan aneka tumis sayur,  tumpeng Bali dilengkapi dengan satu ekor ayam betutu, sambal matah, kacang tanah goreng, ayam suwir bumbu Bali, lawar,  sate lilit ikan dan ayam, dendeng sapi dan usus goreng," kata Felicia Adriani, pemilik Cafe Betutu Lalah di Bandung, Senin, 29 Februari 2016.

Tumpeng  Bali merupakan salah satu hidangan andalan kafe yang berlokasi di Jalan Cihampelas, Bandung, ini.  Untuk menyesuaikan dengan selera lidah masyarakat Sunda, tumpeng kas Bali dibuat dengan rasa gurih dan pedas.

Nasi tumpeng pun diganti dengan nasi kuning. Selain itu, lauk-pauk dibuat dengan bumbu dan bahan yang halal. Lawar, yang biasanya menggunakan campuran darah, misalnya, disuguhkan dengan campuran kacang panjang dan nangka yang menyegarkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau dilihat sama, tapi pas tahu isinya tumpeng Bali, itu beda sama tumpeng Jawa. Apalagi ada satu ekor ayam betutu di isiannya, khas banget Bali, ditambah sate lilit. Rasa sayurannya juga beda banget dengan khas Sunda" ujar Astri, salah pengunjung Cafe Betutu Lalah.

Harga yang ditawarkan untuk Tumpeng Bali beragam, mulai Rp 300 ribu untuk 5 porsi sampai Rp 1,75 juta ribu untuk 25-30 porsi. Tumpeng berukuran besar biasanya dipesan untuk acara hajatan, seperti tujuh bulanan, khitanan, atau aqiqah.



DWI RENJANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

10 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

13 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

15 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

15 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.