Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemuda Ini Menjaga Rumah Bung Karno Sejak Usia 14 Tahun

image-gnews
Rumah kediaman Bung Karno selama pengasingan di Kota Bengkulu pada 1938-1942. rumah yang mempertemukannya dengan ibu negara pertama Indonesia Fatmawati. TEMPO/Phesi Ester
Rumah kediaman Bung Karno selama pengasingan di Kota Bengkulu pada 1938-1942. rumah yang mempertemukannya dengan ibu negara pertama Indonesia Fatmawati. TEMPO/Phesi Ester
Iklan

TEMPO.CO, Bengkulu - Sugrahanudin, 46, selama 32 tahun menjadi juru pelihara rumah peninggalan mendiang mantan Presiden Soekarno di Jalan Soekarno Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu. Pekerjaan tersebut membuatnya sangat mencintai salah satu peninggalan cagar budaya ini.

Hampir sepanjang hidup, pria separuh baya ini menjaga dan memelihara rumah milik sang proklamator. Sugrahanudin begitu mengenal setiap sisi yang ada di rumah bergaya artistik Tiongkok ini.

"Saya sudah jadi juru pelihara sejak usia 14 tahun, waktu itu saya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama," kata pria yang akrab disapa Grahan itu.

Grahan mengenang, saat itu ia hanya menerima gaji sebesar Rp 25 ribu. Sebagai anak sekolah tentu saja sangat senang bisa mengantongi uang dari hasilnya membersihkan dan menjaga kediaman Bung Karno. (Baca juga: Megawati dan Djarot Ziarah ke Makam Bung Karno)

"Awalnya, jadi juru pelihara hanya semata untuk mendapatkan uang biaya sekolah, tapi semakin kesini saya merasa rumah ini sudah menjadi bagaian dari diri saya," kata pria yang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai juru pelihara teladan tingkat nasional pada 2015.

Grahan mengaku selama ini, perhatian pemerintah terhadap cagar budaya ini sangat minim, terutama pemerintah daerah. Malah hanya untuk membuat pagar samping dari bangunan, Grahan menggunakan uang gaji ke-13 miliknya.

Sebelumnya, ia mengatakan bagian samping kiri kediaman Bung Karno yang berbatasan dengan persada Bung Karno tidak memiliki batas pagar. Hal itu membuat orang terutama pada malam hari akan sangat mudah untuk masuk ke rumah yang memiliki halaman luas tersebut. Grahan pun berinisiatif membuat pagar dari kawat besi sepanjang kurang lebih 20 meter untuk membatasi bebasnya orang keluar masuk diperkarangan rumah itu. (Baca juga berita travel: Ini Kedai Martabak Kesukaan Bondan Winarno di Bandung)



Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berpuluh tahun, suka duka telah dirasakan bapak yang berstatus sebagai pegawai Negeri Sipil (PNS) Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jambi tersebut. "Sukanya saya bisa bertemu banyak tokoh bangsa yang kebetulan mengunjungi tempat ini, kalau dukanya paling jika ada pejabat-pejabat yang memaksa berkunjung bukan pada waktunya saja," katanya sambil tersenyum kecil.

Grahan berharap peninggalan sejarah yang turut menjadi saksi berdiri dan merdekanya bangsa ini dapat terus lestari dan mendapat banyak perhatian terutama dari pemerintah. Agar apa yang ada di sana tidak rusak dan dapat terus dikunjungi.

Rumah kediaman Bung Karno semasa pengasingan di Bengkulu tahun 1938-1942 memiliki halaman yang luas. Awalnya rumah tersebut dimiliki oleh Tjang Tjeng Kwat, seorang pengusaha setempat masa itu. Rumah utama yang berukuran 9 x 18,5 meter terdiri atas lima ruangan (ruang tamu, ruang kerja, kamar tamu, dan 2 kamar tidur) serta dua beranda atau teras (depan dan belakang). Untuk mengunjungi rumah ini biasanya para pengunjung membayar biaya retribusi sebesar Rp 5.000 per orang. (Berita travel lainnya: Sambut Gerhana Matahari Total, Ternate Siapkan Hotel Apung)

PHESI ESTER JULIKAWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Sebut Dialog Anies Baswedan di Universitas Hazairin Bengkulu Langgar Aturan

8 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (tengah) memberikan pidato politik di pasar Minggu Bengkulu, Kota Bengkulu, Bengkulu, Rabu, 6 Desember 2023. Dalam kunjungan tersebut, warga dan pedagang berharap Anies Baswedan untuk menurunkan harga sembako serta biaya pendidikan dan kesehatan yang dinilai masih mahal jika terpilih nanti. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
KPU Sebut Dialog Anies Baswedan di Universitas Hazairin Bengkulu Langgar Aturan

KPU Kota Bengkulu memutuskan dialog yang digelar Anies Baswedan di Universitas Hazairin melanggar aturan karena ditemukan atribut kampanye.


Pantai Panjang Bengkulu Bakal Ditata seperti Bali

19 Agustus 2023

Kondisi Pantai Panjang Provinsi Bengkulu saat ini dengan para pedagang yang memenuhi sepanjang bibir pantai lokasi wisata dengan bangunan tidak permanen. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)
Pantai Panjang Bengkulu Bakal Ditata seperti Bali

Saat ini wisata Pantai Panjang Bengkulu dinilai kurang menarik minat wisatawan karena tidak tertata.


123 Bakal Caleg Bengkulu Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat Administrasi

3 Agustus 2023

Ilustrasi pemilu. REUTERS
123 Bakal Caleg Bengkulu Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat Administrasi

Penyampaian pasti dari bakal caleg yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat akan disampaikan pada 4-6 Agustus 2023.


Liburan di Desa Wisata Rindu Hati Bengkulu, Menikmati Serunya Suasana Pedesaan

27 April 2023

Lapangan luas yang bisa difungsikan sebagai glamour camping dan camping ground di desa Rindu Hati, Taba Penanjung, Bengkulu. TEMPO/Parliza Hendrawan
Liburan di Desa Wisata Rindu Hati Bengkulu, Menikmati Serunya Suasana Pedesaan

Desa wisata ini mudah diakses dari jalan lintas Bengkulu-Kepahyang dan menjadi objek wisata populer.


Wisata Sejarah ke Bengkulu, Kunjungi Rumah Pengasingan Soekarno dan Benteng Inggris

4 Desember 2022

Rumah Soekarno, Bengkulu. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Wisata Sejarah ke Bengkulu, Kunjungi Rumah Pengasingan Soekarno dan Benteng Inggris

Bengkulu memiliki banyak bangunan bersejarah yang dapat dikunjungi untuk destinasi wisata.


Tangerang Tertarik Program Sedekah 2 Ribu Bengkulu

22 November 2022

Tangerang Tertarik Program Sedekah 2 Ribu Bengkulu

Program tersebut diapresiasi karena bersentuhan dengan masyarakat.


Menikmati Keindahan 7 Air Terjun dan Bunga Rafflesia di Desa Wisata Penembang Bengkulu

23 Oktober 2022

Air terjun Cu'up Pesuk di Desa Penembang Kabupaten Bengkulu Tengah. ANTARA/Anggi Mayasari
Menikmati Keindahan 7 Air Terjun dan Bunga Rafflesia di Desa Wisata Penembang Bengkulu

Desa Penembang merupakan desa wisata rintisan yang memiliki potensi wisata yang lengkap, mulai dari wisata air terjun, atraksi dan kuliner.


8 Rekomendasi Wisata Bengkulu, Berkunjung ke Danau Dendam Tak Sudah

11 Juni 2022

Destinasi wisata Pantai Padang Betuah di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Foto: Antaranews
8 Rekomendasi Wisata Bengkulu, Berkunjung ke Danau Dendam Tak Sudah

Bagi Anda yang berlibur ke Bengkulu tidak perlu khawatir, ada banyak destinasi wisata Bengkulu yang dapat Anda kunjungi, seperti 8 rekomendasi ini.


4 Kasus Kematian karena Covid-19 Hari Ini, Masyarakat Diminta tak Lengah

1 Juni 2022

Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
4 Kasus Kematian karena Covid-19 Hari Ini, Masyarakat Diminta tak Lengah

Tambahan kasus harian Covid-19 mencapai 368 orang. Provinsi yang menjadi penyumbang tambahan kasus terbanyak DKI Jakarta, 164 kasus.


Bengkulu Punya Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak

24 Februari 2022

Bengkulu Punya Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak

Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak Tino Galo dihadirkan oleh Wali Kota Helmi Hasan untuk melayani ibu dan anak.