TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, jumlah food truck atau warung truk semakin bertambah. Pada masa depan, food truck bisa dipakai sebagai alternatif untuk menata pedagang kaki lima.
Hal itu dikatakan Joko Waluyo, Ketua AFTI (Asosiasi Food Truck Indonesia), dalam Idea Fest yang diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta (JCC), 7 Agustus 2015. Menurut dia, saat ini ada sekitar 70 food truck di Jakarta. "Dari 70-an itu, yang bergabung ke AFTI hanya 35,” ujar Joko.
Meski jumlahnya sedikit, pertumbuhan food truck dalam beberapa tahun terakhir cukup besar. "Jumlah food truck di Jakarta pada 2013 cuma enam, tapi pada 2014 naik menjadi sepuluh, dan sekarang sudah ada 75,” ucap Grace Griselda, pemilik food truck Loco Mama dalam acara yang sama.
Perkembangan kuantitas itu tentunya harus diikuti dengan peningkatan kualitas. Menurut Joko, saat ini masih banyak food truck yang belum memenuhi standar kebersihan dan kenyamanan.
Menurut dia, bisa dikatakan, dalam food truck, jika segala aktivitas dilakukan dalam kendaraan. "Namanya juga food truck, ya masaknya harus di dalam kendaraan, bukan malah masak di luar kendaraan," tuturnya.
RICKY WATTIMENA