Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Daerah Dilalui Gerhana 2016, Siapkan Promosi

image-gnews
Gerhana matahari total terlihat di wailayah Chongqing Municipality, bagian Barat Daya Cina (22/7). Gerhana matahari total ini merupakan gerhana terlama di abad 21. Foto: AP/Xinhua, Zhou Hengyi
Gerhana matahari total terlihat di wailayah Chongqing Municipality, bagian Barat Daya Cina (22/7). Gerhana matahari total ini merupakan gerhana terlama di abad 21. Foto: AP/Xinhua, Zhou Hengyi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter dan lima kepala dinas Pariwisata dari daerah yang akan dilalui Gerhana Matahari Total (GMT) membicarakan kesiapan mengembangkan destinasi wisata.

Hal ini diungkapkan CEO PATA Indonesia Chapter, Poernomo Siswoprasetijo dalam temu media dengan beberapa kepala dinas pariwisata, di President Lounge, Menara Batavia, pada 15 Januari 2015.

Menurut Poernomo, PATA Indonesia Chapter sebagai bagian dari badan promosi pariwisata dunia beranggota 1.100 industri pariwisata dari 42 negara, melihat GMT sebagai salah satu fenomena yang dapat membantu meningkatkan potensi wisata daerah, dimana GMT bisa disaksikan.

Gerhana Matahari Total sendiri akan dapat disaksikan pada 9 Maret 2016. "Setelah bertemu dengan lima kepala dinas pariwisata kami bersiap akan mengembangkan potensi wisata daerah," kata Poernomo.

Beberapa kali pertemuan akan digelar mulai 28 Januari 2015 untuk membahas kesiapan ini. Terutama membuat paket wisata yang mengunggulkan budaya, wisata dan kuliner masing-masing daerah.

Daerah yang akan dilalui gerhana matahari total adalah, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Palu, Palangkaraya,  Balikpapan dan Ternate.

Poernomo mengatakan, kendati bisa disaksikan dari sejumlah kota lain seperti, Palembang, Palangkaraya, Sulawesi Tenggara dan Ternate, GMT di Mombasa, Palu dapat disaksikan jauh lebih lama dan lebih total.

Pada 24 April 2014, Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) Prof, Thomas Djamaluddin mengumumkan kabar menarik, yakni GMT akan kembali terjadi pada 9 Maret 2016. Thomas mengumumkan ini saat bertemu dengan Himpunan Astronomi Indonesia (HAI).

Menurut Thomas, kejadian GMT tidak hanya menarik minat masyarakat umum juga masyarakat ilmiah dari dalam dan luar negeri. Karena peristiwa langka ini belum akan dapat disaksikan kembali dalam 40 tahun ke depan.(Baca : GMT 9 Maret 2016, Wisata Indonesia Siap Promosi)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada GMT 1983, pemerintah saat itu mempromosikan fenonema ini jauh-jauh hari dan sukses mendatangkan banyak wisatawan, maka kami juga ingin memanfaatkan momentum serupa," kata Poernomo.

Menurutnya, waktu dua tahun cukup untuk pihak terkait mempersiapkan diri sebaik mungkin. "GMT juga mampu mendongkrak pamor wisata maritim Indonesia," katanya.

Kapal-kapal yang ada dapat dimanfaatkan untuk mengangkut wisatawan mengunjungi daerah-daerah yang dilintasi GMT atau kapal itu dapat jadi hotel terapung untuk mengatasi daya tampung hotel di daerah tujuan.

Indonesia sempat dilintasi GMT pada 11 Juni 1983 dan fenomena sama terjadi pada 24 Oktober 1995 dalam waktu 2 menit. "Saat itu GMT hanya melintasi pulau kecil di ujung utara Indonesia, Pulau Sangihe di Sulawesi Utara," katanya.

GMT 1995 merupakan GMT terakhir yang melintasi Indonesia pada abad 20.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Warga Desa di Banyuwangi Kursus 3 Bahasa Asing
Menikmati Pizza Sate Sapi di Melati Biru
Banyuwangi yang Terus Bersolek
Musim Truffle di Three Buns

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

18 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

20 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

20 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

20 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

20 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

21 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

23 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

23 hari lalu

Ilustrasi memotret gerhana matahari total. Nasa.gov
Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini, Kamis pagi 4 April 2024, diawali dari artikel berisi fakta-fakta Gerhana Matahari Total yang akan terjadi di Amerika.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

24 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.