Banyak turis asing juga warga lokal yang memburu waktu untuk berada di akuarium bernama temboshitsu ini. Tak hanya menyajikan pemandangan kota, ruangan ini juga memiliki kafe dan beberapa toko penjual berbagai macam suvenir.
Sensasi berbeda sebenarnya ditawarkan Tokyo Sky Tree, gedung yang menjulang setinggi 634 meter itu tentu akan menyajikan pemandangan dengan sudut pandang yang lebih lebar. Bangunan ini disebut-sebut sebagai bangunan tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa yang setinggi 829 meter, di Dubai, Uni Emirat Arab.
Tokyo Sky Tree Dibangun pada 2008 dekat kawasan Asakusa dan menjadi landmark baru kota Tokyo. Nilai pembangunannya mencapai Rp 6,8 triliun.
Sayangnya untuk bisa naik ke ruang observatorium di gedung pencakar langit itu tidak gratis. Pengunjung terlebih dulu membeli tiket di lantai 5. Tembo Deck, nama ruang observatorium di Tokyo Sky Tree, berada di ketinggian 350 meter. Tiketnya seharga 2.060 yen atau Rp 236 ribu. Untuk sampai ke Tembo Galeria, ada biaya tambahan 1.030 yen atau Rp 118 ribu.