Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benteng Oranje Ternate Direvitalisasi  

image-gnews
Gerbang utama Benteng Fort Oranje, yang tengah direvitalisasi. Situs bersejarah ini dibangun tahun 1607 dan menjadi markas besar VOC sebelum dipindahkan ke Batavia, 17 Oktober 2014. TEMPO/Ratnaning Asih
Gerbang utama Benteng Fort Oranje, yang tengah direvitalisasi. Situs bersejarah ini dibangun tahun 1607 dan menjadi markas besar VOC sebelum dipindahkan ke Batavia, 17 Oktober 2014. TEMPO/Ratnaning Asih
Iklan

TEMPO.CO, Ternate - Sekitar empat abad lalu, Benteng Oranje adalah salah satu titik tersibuk di Pulau Ternate. Benteng ini sempat menjadi markas besar VOC di Hindia Belanda, sampai Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen memindahkan markas ke Batavia pada 1619. Kini, peninggalan sejarah itu mulai terkikis zaman.

Ketika Tempo berkunjung ke benteng yang dibangun pada 1607 ini pertengahan Oktober lalu, situs sejarah ini tampak sangat tak terurus. Tembok benteng yang tingginya sekitar lima meter memang masih berdiri kukuh, namun penuh dengan coretan grafiti—yang tak jarang merupakan kata-kata tak senonoh. Kerak dan lumut ikut menggerogoti bangunan seluas 180 x 165 meter ini.

Saat memasuki terowongan gerbang utamanya, indra penciuman akan langsung diserbu bau pesing yang tajam. Di bagian atas benteng terdapat jalan kecil yang menyambungkan empat selekoh yang terletak pada keempat sudut benteng. Jalan ini pun telah rusak di beberapa bagian.

Untungnya, Pemerintah Kota Ternate mulai bergerak untuk melakukan revitalisasi kawasan benteng yang terletak di Jalan Boe Oirie, Ternate Tengah, ini.

“Rencana revitalisasi benteng-benteng di Ternate akan dimulai di Benteng Oranje ,” ujar Burhan Abdurahman, Wali Kota Ternate, ketika ditemui pada 19 Oktober lalu.

Rencananya, kawasan ini akan dipugar menjadi ruang terbuka hijau dengan dilengkapi plaza terbuka, jalur pedestrian, serta museum tentang rempah. “Ternate dulu terkenal lewat perdagangan rempahnya. Jadi kita ingin menghidupkan kembali kejayaan masa lalu itu, setidaknya melalui dibangunnya museum rempah,” ujar Burhan. 

Program revitalisasi ini didukung pula oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Kementerian PU mendukung kota-kota yang memiliki program pelestarian wisata budaya. Apalagi Ternate juga merupakan pendiri Indonesia dan tergabung dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, yang ketika itu menjabat Direktur Jenderal Penataan Ruang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu dukungan yang diberikan Kementerian adalah pengalokasian dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. “Untuk tahun 2015, anggarannya sedang dibahas di DPR, tapi saya sudah arahkan agar porsi APBN lebih besar dibanding APBD,” katanya.

Memiliki sejarah panjang diperebutkan berbagai bangsa, Ternate punya banyak benteng bila dibandingkan dengan luas daerahnya yang hanya sekitar 76 kilometer persegi. Selain Benteng Oranje, beberapa benteng lain di kota ini antara lain Benteng Tolluco, Kalamata, Kota Janji, Santosa, dan Takome. Ada yang telah dipugar sehingga bentuk bangunannya masih kukuh, seperti Benteng Kalamata, namun ada pula yang tinggal sisa-sisa.

RATNANING ASIH

Berita Lain
Malaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah 
Kontras Laporkan FPI ke Komnas HAM 
MUI Tak Setuju FPI Dibubarkan, Mengapa?
Ahok Didukung MUI Asal...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

11 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

18 Februari 2024

Festival Musim Semi di Cina. Xinhua
Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

Liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek berlangsung meriah di Cina. Wisatawan penuhi libur 8 hari itu ke berbagai destinasi wisata menarik.


Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Pengunjung melihat koleksi museum di Museum Almoudi, Mekkah, Arab Saudi, Jumat 28 Oktober 2022. Museum tersebut berisikan berbagai properti peradaban dan perlengkapan hidup sehari- hari masyarakat Arab di zaman dulu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi


Optimis Ganjar-Mahfud Kuasai Suara, Sekjen PDIP: Keduanya Berpihak Sejarah yang Benar

14 Januari 2024

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada media ketika mengunjungi Rumah Susun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Ahad, 14 Januari 2024. Dalam kunjungannya itu, Hasto juga membagikan telur kepada warga setempat. Tempo/ Adil Al Hasan
Optimis Ganjar-Mahfud Kuasai Suara, Sekjen PDIP: Keduanya Berpihak Sejarah yang Benar

Mengingat pentingnya sejarah itu, Hasto mengungkap pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

12 Januari 2024

Monumen Peristiwa Situjuah di Nagari Situjuah Batua, Sumatra Barat (TEMPO/Fachri Hamzah)
Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

Sampai saat ini tragedi Situjuah masih dikenang masyarakat Nagari Situjuah Batua Sumatra Barat. Ada pengibaran bendera sebulan penuh dan ziarah makam


Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

11 Januari 2024

Bernalar Berdaya di SMA 91 Jakarta Timur
Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan generasi muda terhadap literasi digital dan sejarah.


Ini Alasan Kenapa Tahun Baru Jatuh Pada 1 Januari, Ada Sejarahnya

26 Desember 2023

Januari ditetapkan sebagai awal tahun baru melalui sejarah yang panjang. Berikut ini alasan kenapa tahun baru jatuh pada 1 Januari. Foto: Canva
Ini Alasan Kenapa Tahun Baru Jatuh Pada 1 Januari, Ada Sejarahnya

Januari ditetapkan sebagai awal tahun baru melalui sejarah yang panjang. Berikut ini alasan kenapa tahun baru jatuh pada 1 Januari.


Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

22 Desember 2023

Ada banyak rekomendasi kado untuk hari ibu yang unik. Tidak melulu memberi bunga atau baju, Anda bahkan bisa memberikan kado dalam bentuk investasi. Foto: Canva
Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

Sejarah Hari Ibu 22 Desember berawal dari Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 hingga mencetuskan para perempuan untuk menyatukan diri.


Inilah 3 Alasan Persib Bandung Ubah Hari Lahir Klub

22 Desember 2023

Logo Persib Bandung. (persib.co.id)
Inilah 3 Alasan Persib Bandung Ubah Hari Lahir Klub

Berikut adalah alasan Persib Bandung mengubah tanggal lahirnya menjadi 5 Januari 1919.


6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

26 November 2023

Teluk Ha Long masih menjadi destinasi utama di Vietnam, usai pelonggaran karantina wilayah. Wisatawan domestik mengunjungi kawasan tersebut, usai karantina dibuka. Foto: @rjoey
6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

Berlayarlah di sepanjang Teluk Halong atau lakukan perjalanan sehari ke Provinsi Ninh Binh untuk menjelajahi gua selama berkunjung ke Hanoi Vietnam.