Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Tip bagi Wisatawan di Tengah Kudeta Thailand

image-gnews
Sejumlah Tentara Thailand berkumpul didepan gedung Lembaga Penyiaran Nasional Thailand (NBT) di Bangkok, Thailand (20/5). Keputusan tersebut  disiarkan langsung ke seluruh penjuru Thailand dan memastikan sama sekali bukan bagian dari Kudeta. AP/Apichart Weerawong
Sejumlah Tentara Thailand berkumpul didepan gedung Lembaga Penyiaran Nasional Thailand (NBT) di Bangkok, Thailand (20/5). Keputusan tersebut disiarkan langsung ke seluruh penjuru Thailand dan memastikan sama sekali bukan bagian dari Kudeta. AP/Apichart Weerawong
Iklan

TEMPO.COBangkok – Meski tengah terjadi kudeta militer di Thailand, bukan berarti semua kegiatan menjadi lumpuh, termasuk pariwisata. Memang, setelah melakukan kudeta, militer Thailand kini menerapkan jam malam yang berlaku pada pukul 22.00-05.00. Namun, semua kegiatan pariwisata berlangsung normal, kecuali wisata malam. (Baca: Setelah Kudeta, Militer Thailand Berlakukan Jam Malam)

Dikutip dari laman CNN, Jumat, 23 Mei 2014, berikut beberapa info untuk wisatawan yang akan menghabiskan waktu liburannya di Thailand.

1. Hampir semua fasilitas publik beroperasi normal.
Seluruh warga Thailand tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa, meskipun beberapa pos pemeriksaaan militer telah didirikan di berbagai lokasi. Hanya sekolah yang diliburkan–tapi beberapa sekolah internasional tetap berjalan seperti biasa. (Baca: Darurat Militer Perburuk Pariwisata Thailand)

Fasilitas umum seperti kantor pemerintahan, kedutaan besar, toko-toko, restoran, dan pusat perbelanjaan tetap buka, meskipun beberapa di antaranya menyesuaikan dengan jam malam. Kereta bawah tanah, Skytrain, bandara, dan layanan transportasi lain juga beroperasi dengan normal. Dan, semua tujuan wisata populer, termasuk Phuket, tetap buka.

2. Perbarui informasi.
Situasi di Thailand bisa berubah sewaktu-waktu. Karena itu, wisatawan harus melek informasi. Meski sejumlah stasiun televisi telah diminta menghentikan siarannya, tapi wisawatan bisa memanfaatkan Twitter yang memberikan informasi secara real-time. (Baca: Militer Thailand Batasi Siaran TV dan Radio)

3.  Perhatikan peringatan pemerintah.
Sebelum melakukan perjalanan ke Thailand, wisatawan diminta berkoordinasi dengan pemerintah negara asalnya. Beberapa negara mungkin akan mengeluarkan travel warning, sedangkan beberapa negara lain hanya mengimbau wisawatan untuk berhati-hati dan menjauhi daerah yang rentan terjadi demonstrasi. (Baca: Kudeta, Wisatawan Thailand Bisa Beralih ke Bali)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Selalu bawa paspor.
Semua warga asing, baik wisawatan maupun bukan, disarankan untuk selalu membawa paspor ke mana pun mereka pergi.

5.  Simpan nomor telepon penting.
Otoritas pariwisata Thailand telah mengeluarkan imbauan bagi wisatawan agar mencatat nomor-nomor telepon penting, seperti layanan polisi wisata, MRT, kereta api, kesehatan, dan kedutaan masing-masing.

ANINGTIAS JATMIKA | CNN

Berita Lainnya
Sungai Brantas Dibendung untuk Wisata Kuliner
Kafe Anti-kesepian Hadir untuk Wisatawan Jepang
Kemenparekraf Memperkuat Data Geospasial


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

8 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

10 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

16 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

18 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

20 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

35 hari lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

50 hari lalu

Sebuah loko kereta api terjebak banjir di  emplasemen Stasiun Tawang Bank Jateng, Semarang, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan Jawa Tengah. Foto : Budi Purwanto
Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.


Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

50 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.


Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

57 hari lalu

Sebuah tanah lapang tempat terjadinya perkosaan terhadap turis asal Inggris yang sedang berlibur ke Goa, India. Sumber: CNN.com
Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut