TEMPO.CO, Jakarta - Empat jam menjelang peresmian revitalisasi Kota Tua, Jakarta Barat, yang bertajuk Fatahillah Fiesta, kawasan di dekat Stasiun Kota itu cenderung sepi. Belum banyak wisatawan yang datang berjalan-jalan sembari menunggu berlangsungnya festival nanti pukul 17.00, Kamis, 13 Maret 2014.
Berdasarkan pantauan Tempo, hanya ada 30-an wisatawan di lokasi Kota Tua. Mereka didominasi turis lokal, bukan wisatawan asing. Kebanyakan dari mereka adalah remaja.
Wisatawan-wisatawan itu kebanyakan berjalan-jalan saja di dekat Museum Fatahillah sembari berfoto-foto. Sesekali mereka menaiki sepeda ontel yang disewakan dekat Kantor Pos Kota Tua.
Ayu, 21 tahun, salah satu pengunjung kawasan wisata Kota Tua, mengaku baru tahu bahwa hari ini akan ada festival di Kota Tua. Ia juga berkata belum punya rencana apakah akan ikut acara festival sore nanti. "Kalau akhir pekan masih ada, mungkin nanti saja."
Salah seorang wisatawan asing malah bertanya kepada Tempo ada acara apa di Kota Tua malam nanti. Ia mengaku bingung melihat ada banyak tenda dan tukang bekerja di kawasan Kota Tua.
Meskipun belum banyak wisatawan yang datang untuk acara sore nanti, sejumlah seniman, sastrawan, dan budayawan telah datang ke lokasi. Rata-rata mereka pergi mengunjungi instalasi karya mereka di lantai dua Kantor Pos Kota yang disiapkan sebagai tempat pameran seni.
Salah satu tokoh yang datang berkunjung ke lokasi festival adalah Goenawan Mohamad. Mengenakan pakaian kemeja cokelat, celana panjang krem serta topi gunung, wartawan senior itu asyik melihat karya seni dan berbicara dengan panitia di lantai dua Kantor Pos Kota Tua.
Hingga saat ini, persiapan malam peresmian nanti juga masih berlangsung. Puluhan pekerja misalnya, masih merapikan Kantor Pos Kota Tua yang akan menjadi tempat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menandatangani plakat tanda dimulainya perbaikan Kota Tua.
ISTMAN MP
Berita Terpopuler
Twitter: Foto dan Video Lebih Banyak Dapat Retweet
Ini Kata-kata Terakhir Pilot Malaysia Airlines
Michael Schumacher Tunjukkan Tanda Membaik
Bodi Pesawat Malaysia Airlines Diduga Retak
Pesawat Malaysia Airlines Sempat Kirim Data Mesin