Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertumbuhan Hotel di Bali Tidak Merata  

image-gnews
DOK. INNA GRAND BALI BEACH
DOK. INNA GRAND BALI BEACH
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepertiga hotel di Indonesia ada di Bali. Namun, pembangunan hotel di Bali masih terkonsentrasi di daerah selatan. Bali utara masih kosong dan membutuhkan infrastruktur baru.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI), Yanti Sukamdani, menyatakan keprihatinannya akan tidak meratanya pembangunan hotel di Bali. Menurutnya, pertumbuhan hotel di Indonesia meningkat pesat, seiring dengan meningkatnya perekonomian masyarakat kelas menengah.

Sayangnya, pembangunan hotel masih terkonsentrasi di Pulau Dewata, khususnya wilayah Bali selatan. Sehingga kerap terjadi kepadatan lalu lintas di daerah seperti Pantai Kuta dan menyebabkan para wisatawan kurang nyaman serta terganggu.

Sepertiga hotel di Indonesia ada di Bali, yakni 7.000 hotel dengan jumlah 40 ribu kamar. Lokasinya terkonsentrasi di Bali selatan, Kabupaten Badung. “Malah ada hotel dengan luas tanah 400 meter memiliki 200 kamar,” kata Yanti.

Ia mengatakan telah berbicara dengan gubernur tentang keseimbangan ruang dari sisi hukum permintaan dan penawaran. “Kamar hotel di Jakarta saja tidak sampai 30 ribu, sementara Bali mencapai 40 ribu kamar,” katanya. Terjadi kelebihan permintaan, sehingga lalu lintas macet parah di sekitar Kuta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami meminta bantuan pemerintahan daerah setempat, salah satunya Bupati Badung, supaya lebih selektif memberikan izin pembangunan hotel,” kata Yanti.

Sementara itu, di bagian utara Bali masih banyak lahan kosong, dibandingkan di Bali selatan yang lengkap infrastrukturnya. “Kendala kelengkapan infrastruktur penunjang wisatawan belum ada di Bali utara. Mudah-mudahan ini bisa teratasi,” katanya.

EVIETA FADJAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

14 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam agenda peluncuran buku biografi R. Suyoso Karsono
Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan semua aspirasi soal pemasangan chattra di Candi Borobudur harus didengar.


Indonesia Dinobatkan Sebagai Destinasi Wisata Petualangan Terbaik Asia di World Travel Awards 2024

3 hari lalu

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto
Indonesia Dinobatkan Sebagai Destinasi Wisata Petualangan Terbaik Asia di World Travel Awards 2024

Nominator Destinasi Wisata Petualangan Terkemuka di Asia antara lain, Cina, India, Jepang, Malaysia, Nepal, Sri Lanka, dan Thailand.


Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

4 hari lalu

Hotel Preanger Bandung. shutterstock.com
Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

Puluhan hotel menyiapkan diskon hingga 80 persen selama Bandung Great Sale yang akan berlangsung pada 13-15 September 2024


Harga Perumahan Meningkat, Yunani Batasi Akomodasi Sewa Liburan

5 hari lalu

Thessaloniki, Yunani. Unsplash.com/Ayad Hendy
Harga Perumahan Meningkat, Yunani Batasi Akomodasi Sewa Liburan

Yunani berencana untuk membatasi akomodasi sewa liburang jangka pendek di daerah perkotaan padat di daratan utama


Pengusaha Anggap Pariwisata Bukan Prioritas Pemerintah: Aksesori Semata

7 hari lalu

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi BS Sukamdani (tengah), menyampaikan keterangan soal peretasan akun Google Bisnis yang terjadi pada beberapa hotel di Indonesia. Pengurus PHRI menggelar konferensi pers atas kejadian peretasan ini di Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Senin, 12 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Pengusaha Anggap Pariwisata Bukan Prioritas Pemerintah: Aksesori Semata

Indonesia perlu belajar dari negara lain yang tak menyepelekan sektor pariwisata sebagai sektor strategis dan unggulan


Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

7 hari lalu

Cabo Home, O Hio, Cangas, Spanyol. Unsplash.com/Alejandro Piero Amerio
Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

Seperti kawasan Spanyol lainnya, desa O Ho, Cangas, mulai kewalahan mengahadapi overtourism


Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

8 hari lalu

Paparoa Great Walk, wisata untuk yang suka berpetualang. Dok. Tourism New Zealand
Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

Selandia Baru akan menaikkan biaya masuk bagi pengunjung internasional konservasi serta pariwisata dari Rp337 ribu menjadi Rp962 ribu.


Menparekraf Sandiaga Sebut Pengeluaran Wisman Capai US$ 1.500

12 hari lalu

Sejumlah wisatawan asing menikmati sinar matahari untuk berjemur di atas kapal, di Gili Meno, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 17 Agustus 2024. Berdasarkan data per Juni - Agustus 2024, jumlah arus kunjungan wisatawan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di tiga Gili Trawangan, Air dan Meno, mengalami peningkatan (High Season) mencapai 6.620.050 wisatawan mancanegara, sehingga menaikkan jumlah okupansi hotel hingga 95 persen. TEMPO/Imam Sukamto
Menparekraf Sandiaga Sebut Pengeluaran Wisman Capai US$ 1.500

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) selama berwisata di Indonesia pada 2024 mencapai US$ 1.500 .


Bank Dunia: Infrastruktur Saja Tak Cukup, Pariwisata Perlu Investasi SDM

15 hari lalu

Sejumlah wisatawan asing menikmati sinar matahari untuk berjemur di atas kapal, di Gili Meno, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 17 Agustus 2024. Berdasarkan data per Juni - Agustus 2024, jumlah arus kunjungan wisatawan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di tiga Gili Trawangan, Air dan Meno, mengalami peningkatan (High Season) mencapai 6.620.050 wisatawan mancanegara, sehingga menaikkan jumlah okupansi hotel hingga 95 persen. TEMPO/Imam Sukamto
Bank Dunia: Infrastruktur Saja Tak Cukup, Pariwisata Perlu Investasi SDM

Bank Dunia menekankan pentingnya fokus hasil nyata dalam investasi sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata Indonesia.


Ancaman Megathrust, BMKG Dorong Kemenparekraf Pastikan Kelayakan Sistem Evakuasi Destinasi Pariwisata

16 hari lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Ancaman Megathrust, BMKG Dorong Kemenparekraf Pastikan Kelayakan Sistem Evakuasi Destinasi Pariwisata

BMKG menyebut masih banyak pengelola destinasi wisata dan hotel belum punya sistem mitigasi yang memadai