TEMPO.CO, Cianjur - Masalah infrastruktur jalan yang rusak parah menjadi hambatan utama menuju Situs Gunung Padang di Desa Karya Mukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Akibatnya, kini tidak tampak lagi keramaian pengunjung ke tempat wisata tersebut.
Koordinator juru pelihara Situs Gunung Padang, Nanang, menyayangkan setelah situs tersebut dikenal dalam maupun luar negeri, bukannya lebih ramai dari para pengunjung, malah makin sepi. "Memang dulu sempat membeludak, pengunjung berdatangan dari mana-mana. Tapi cuma sebentar," ujar Nanang di Cianjur, Senin, 4 Maret 2013.
Dia menduga sepinya pengunjung Situs Gunung Padang akibat kerusakan jalan yang bertambah parah. Sebab, tak sedikit saat pengunjung tiba di situs, mereka mengeluhkan jalan menuju objek wisata tersebut. "Seharusnya pemerintah lebih peduli terhadap jalan-jalan rusak, terutama menuju tempat-tempat wisata seperti Situs Gunung Padang ini," kata dia.
Nanang menjelaskan, pengunjung Situs Gunung Padang saat ini bisa dihitung dengan jari pada hari-hari libur. Padahal, tahun lalu bisa ribuan pengunjung. "Apalagi hari-hari biasa, bisa dikatakan tidak ada lagi pengunjung yang datang," dia menjelaskan.
Hal tersebut berimbas pula kepada para pedagang. Kini, warga yang baru mendirikan warung terancam gulung tikar. Pasalnya, mereka yang menjajakan dagangan di sekitar Situs Gunung Padang hanya mengandalkan dari pengunjung yang membeli. "Kalau mengandalkan pembeli dari warga sekitar, sangat susah. Karena, warga sekitar sudah banyak mendirikan warung jajanan," tutur Endang, 36 tahun, salah seorang pedagang.
Disebutkannya, pertama kali dia mendirikan warung jajanan di wilayah tersebut bisa mendapatkan Rp 75.000 hingga Rp 150.000 per hari karena saking banyaknya pengunjung. "Sekarang dapat Rp 20.000 saja per hari sudah bersyukur. Tapi, lama-kelamaan kami bisa bangkrut," katanya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Baca juga
Apakah Nasabah Golden Traders Dijamin UU Konsumen?
Cathay Pasific Batal Membeli Boeing 777
PPATK Telusuri Aliran Dana PT Golden Traders
Defisit Perdagangan Bayangi Rupiah