Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berburu Jajanan Langka di Kaki Gunung Kerinci

image-gnews
Jajanan di Gunung Kerinci. TEMPO/Febrianti
Jajanan di Gunung Kerinci. TEMPO/Febrianti
Iklan

TEMPO.CO, Jambi--Bila anda liburan sedang ke Kerinci, mendaki gunung, atau berwisata ke hamparan kebun teh Kayu Aro di kaki Gunung Kerinci, provinsi Jambi, jangan lewatkan mengunjungi Pasar Bedeng Delapan Kayu Aro yang hanya ada tiap hari Minggu.

Banyak jajanan unik yang dijual di tempat ini. Uniknya karena jenis jajanannya cukup banyak dan multikultural yang juga menggambarkan keragaman masyarakat di Kayu Aro di kaki gunung Kerinci.

Sebagian besar warga Kayu Aro berasal dari Jawa, yang datang sebagai kuli kontrak yang didatangkan Belanda saat perusahaan Belanda Namlodee Venotchaat Handle Verininging Amsterdam (NV HVA) membuka perkebunan ini pada 1928. Pasar ini juga sudah ada sejak zaman Belanda saat perkebunan teh mulai dibuka.

Mereka yang berasal dari Jawa lalu menetap di Kayu Aro. Sahingga tidak heran, bila jajanan tradisional Jawa yang sudah langka mudah dicari di pasar Bedeng Delapan Kayu Aro, seperti cenil, sengkulun, gemblung hingga tiwul.

Selain itu juga ada jajanan khas Minang seperti onde-onde, lamang golek, bakwan, dan pinukuik. Orang Minang juga banyak di Kayu Aro, karena Kayu Aro juga perbatasan antara Sumatera Barat dengan provinsi Jambi. Dan tentu saja ada jajanan khas kerinci, penduduk lokal. Jajanan khas Kerinci ini seperti dodol kentang dan sirup kulit kayu manis.

Cobalah masuk ke dalam pasar. ada banyak jajanan enak yang hanya dijual di atas meja-meja kayu di lapang-lapak. Ada si mbak yang menjual sengkulun, gemblung, tiwul dan cenil. Sengkulun dari tepung gaplek yang berwarna coklat tua itu ditaburi dengan kelapa parut dan dibungkus daun waru. Aroma daun warunya yang khas menambah nikmatnya menyantap sengkulun manis yang rasanya mirip nasi ini.

Makanan lainnya cenil yang merah jambu dengan siraman cairan gula merah juga dibungkus daun waru. Dan harganya amat murah, masing-masing satu porsi hanya Rp2 ribu.Sedangkan sepotong sengkulun dan gemblung harganya hanya Rop400 rupiah. Sengkulun ini lapis atasnya merahkjambu dan bawahnya putih. Terbuat dari tepung ketan dicampur kelapa dan gula lalu dikukus diatas daun pisang. Sedangkan gemblung dari beras ketan dicampur parutan kelapa lalu dikukus dan digoreng. Harganya hanya 500.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak juga jajanan tradisional yang sudah langka masih dijual di Pasar ini, seperti berondong jagung yang dibulatkan sebesar bola tenis dan lengket karena dibalur gula tebu yang juga dibuat di Kayu Aro. Jajanan lainnya juga tak kalah unik, seperti sarang burung dari parutan ubi jalar, roti kukus, kue cucur dan ondol-ondol beras ketan berwarna pink serta ondol-ondol kacang merah.

"Ondol-ondol kacang merah ini yang paling khas Kayu Aro, karena terbuat dari kacang merah yang banyak ditanam di sini," ujar Mbak Ros penjual jajanan di Pasar Bedeng Delapan.

Ondol-ondolnya unik, sebesar bola golf, isinya kacang merah rebus yang digiling kasar, dicampur irisan guLa merah dan parutan kelapa. Lalu dipanaskan dan dibulatkan. Dibalur dengan larutan tepung beras dan digoreng. Sebuah ondol-ondol kacang merah yang sarat protein ini dijual tiga buah seharga Rp 1000.

Ada juga pecel khas Kayu Aro yang enak. Sayurnya terdiri dari daun singkong, mi kuning, irisan haus kol mentah, irisan daun kol yang direbus, toge dan irisan labu siam rebus yang disiram kuah kacang dan kerupuk ubi. Untuk mencari jajanan yang sudah langka, silahkan datang ke Pasap Bedeng Delapan Kayu Aro.

FEBRIANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

3 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

12 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

13 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

14 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

15 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

18 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

20 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

28 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

30 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

33 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah