TEMPO.CO, Jakarta--Es krim "Kedai Dung-Dung" jadi salah satu kuliner favorit di pameran "Pasar Indonesia" di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Dengan harga hanya Rp 5.000, pengunjung dapat menikmati kesegarannya sambil berburu batik dan berbagai kerajinan kreatif di Assembly Hall.
Esnya hanya satu skup saja. Bisa dipilih dari empat rasa yaitu es teler, sari pandan, nangka dan kelapa muda. Tapi dengan dialasi roti tawar dan toping seres dicampur remah-remah kue semprong dan kuping gajah, penganan yang disukai semua orang ini tambah lezat.
Menik, pengunjung pameran, membeli tiga porsi es krim sari pandan. Satu untuk dia, anaknya dan ibunya. Selain murah, menik menikmati es krim dengan roti tersebut. "Biasanya makan es krim-nya saja atau dikasih astor. Ternyata sama roti enak juga," kata dia.
Menurut penjualnya, Sherly Andriani, dalam sehari penjualan es Dung-dung bisa menghabiskan kotak es krim sebanyak 100 tub. Memang yang banyak dijual adalah rasa baru es teler dan sari pandan. Ini sekaligus cara Es krim merek Wall's ini mengenalkan varian barunya ke publik.
Baru setengah hari, pada Ahad 7 Oktober 2012, ia sudah menghabiskan 25 kotak es krim ukuran besar 700 miligram dan 22 kotak kecil 350 miligram. Tapi sayang penjualan harus berhenti sesaat. "Rotinya habis, tutup 1 jam menunggu barangnya diantar," kata dia.
Penjualnya yang lain, Robie, mengatakan baru saja menghabiskan 50 bungkus roti tawar. Satu bungkus isinya 10 lembar. "Jadi kita sudah jual 500 porsi," kata dia.
Saking larisnya, selama istirahat banyak pengunjung yang datang menanyakan es krim dung-dung. Mulai dari Ibu-ibu hingga anak kecil. "Habis ya? Buka lagi jam berapa?" tanya seorang anak kecil sambil tetap menyodorkan uang Rp 5.000.
Stan es krim "Kedai Dung-dung" terletak di Assembly Hall. Stan ini bagian dari stan Unilever yang berada diantara stan-stan batik. Jadi, jika sudah merasa capek berkeliling berburu batik, pengunjung bisa menyambangi stan es krim itu. Dengan harga murah, pengunjung tak bakal rugi mengantri sebentar demi rasa dinginnya yang menyegarkan.
MUNAWWAROH
Berita populer:
Ibunda Novel Kecewa Anaknya Dituduh Menganiaya
Istana: Jangan Tekan SBY Soal Polri Vs KPK
Keluarga Korban Tidak Laporkan Kasus Novel
Abraham Samad Yakin Novel Tak Salah
Senin, SBY Bicara Soal Polemik Polri Vs KPK
