Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kopi Rasa Papua di Malaysia

image-gnews
Ilustrasi kopi. sxc.hu
Ilustrasi kopi. sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO , KUALA LUMPUR: - Ketika setiap orang melihat dan mengumpulkan selebaran liburan ke seluruh dunia di Matta Fair, antrian panjang malah terjadi di depan booth Indonesia. Pengunjung pameran agen perjalanan yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, itu rela mengantri untukmendapatkan secangkir kopi.


Kadang antrian panjang berubah menjadi kerumunan orang yang mengelilingi si pembuat kopi. Yusuf Wibisono alias Soni, si pembuat kopi, tampak kelelahan melayani para peminat kopi ini.

Setiap datang permintaan, Soni mengambil kopi yang sudah menjadi bubuk. Kemudian kopi bubuk itu ditekan dan dmasukkan ke alat yang bernama coffee brewer. Di sanalah kopi dihasilkan tanpa menyisakan ampas.

Seringkali Soni kewalahan karena permintaan datang dari berbagai penjuru. Rupanya kopi yang dibawa Soni diminati karena cita rasanya yang khas. Soni membawa kopi asal Papua untuk diperkenalkan ke masyarakat Malaysia.

Menurut Soni yang menjadi pemilik merek kopi asal Papua, Bean Brothers, ini kopi di wilayah paling timur Indonesia ini perlu diperkenalkan ke masyarakat luas karena memiliki cita rasa yang berbeda dan kualitasnya yang baik.

Kopi Papua ini tidak kalah jika dibandingkan dengan kopi tersohor asal Indonesia lainnya seperti kopi luwak. Menurut Soni, kualitas biji kopi asal Papua ini dijamin bagus karena tumbuh di wilayah yang bebas polusi. Selain itu kopi ini sulit ditemukan karena hanya tumbuh di hutan dan tanpa sengaja ditanam. "Kopi ini tumbuh di ketinggian 1.900 meter di atas permukaan laut. Sama seperti teh, makin tinggi makin bagus kualitasnya," ujar Soni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cita rasa kopi dari Papua ini sudah teruji oleh Asosiasi Kopi Indonesia. Bagi coffee master, kopi Papua sangat enak. "Ini baru setahun yang lalu diperkenalkan ke publik," katanya.

Lantaran cita rasa dan aromanya yang menggugah selera para pengunjung, Soni pun harus secepatnya menyeduh kopi dari satu gelas plastik ke gelas plastik lainnya. Pada Matta Fair yang berlangsung selama tiga hari dari 16-18 maret ini, Soni menyediakan 1.500 gelas berukuran 250-300 mililiter.

Bagi Chrismiastutie, Kepala Sub Direktorat Wilayah ASEAN Direktorat Promosi Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, membagikan kopi secara gratis ini menjadi salah satu cara untuk menarik pehatian para pengunjung. Dengan itu, sambil menikmati kopi, pengunjung bisa melihat 100 agen perjalanan yang ada di booth Indonesia.

Di acara Matta Fair sebelumnya, kementerian seringkali memiliki cara lain untuk menarik perhatian pengunjung. Diantaranya seperti menyediakan fasilitas spa atau menyediakan lapangan golf mini agar pengunjung ingin bermain ke dalam booth.

SUTJI DECILYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

13 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

22 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

25 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

27 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

28 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.