TEMPO.CO, Jakarta - Italia salah satu destinasi populer wisatawan mancanegara Tentu saja kota-kota wisata terkenal sepeti Roma, Venesia, dan Amalfi diserbu wisatawan. Cobalah bergeser ke arah selatan, tepatnya di Polignano A Mare, Bari, Apulia.
Polignano A Mare, menjadi salah satu destinasi pertama yang dikunjungi Ra Miran, Lee Se Young, Lee Joo Bin, dan Kwak Soo Young dalam program Europe Outside Your Tent: Romantic Italy. Musim terbaru ini mengajak penonton, mengikuti perjalanan keempat aktris Korea itu menjelajahi Italia Selatan. Uniknya mereka tidak tinggal di penginapan mewah tapi kemping di perkemahan setiap kota yang didatangi.
Ada alasan khusus mengapa Polignano a Mare menjadi destinasi pilihan mereka. Rupanya foto tebing tinggi dengan pantai biru kehijauan yang ikonik dari kawasan itu sedang viral di Korea Selatan. Nampaknya memang tidak berlebihan, karena Polignano a Mare salah satu lokasi paling spektakuler dan populer di pesisir Apulia.
Bayangkan, labirin jalan-jalan sempit dan menurun menuju pantai kecil, yang membelah tebing menjadi dua. Selain pantai Lama Monachile, terdapat gua-gua dengan pemandangan laut sebening kristal yang dapat ditelusuri dengan kayak.
Sejarah Polignano a Mare
Polignano a Mare yang dihuni sejak zaman Neolitikum, merupakan perluasan rumah-rumah putih asal abad pertengahan yang berkumpul di tebing. Desa ini dimasuki dengan melewati Arco Marchesale abad ke-16, juga dikenal sebagai Porta Grande, yang hingga tahun 1780 merupakan satu-satunya titik akses ke desa yang dikelilingi parit, kini tersembunyi oleh Piazza Garibaldi, dengan jembatan angkatnya.
Tempat yang paling banyak difoto di Polignano a Mare adalah pantainya yang berwarna biru kehijauan, Lama Monachile. Pantai ini selalu ramai di bulan-bulan musim panas. Termasuk jembatan di belakangnya dibangun di atas jembatan Romawi Via Traiana, jalan kuno Roma-Brindisi. Di sebelahnya, di kawasan pejalan kaki, terdaapat patung yang didedikasikan untuk penyanyi Domenico Modugno, penyanyi-penulis lagu "Volare".
Menyusuri gua di bawah tebing
Ada sekitar dua puluh gua alami di bawah tebing. Paling besar adalah gua Palazzese, yang terletak di bawah istana bangsawan yang dapat diakses. Saat ini, istana telah diubah menjadi hotel bintang lima yang menciptakan ruang restoran di ceruk alami tebing dan gua tetap dapat diakses melalui laut.
Beberapa gua lain memiliki nama yang paling tidak terpikirkan, sebagian besar terkait dengan penggunaannya dari waktu ke waktu. Misalnya Istana Uskup Agung terhubung melalui terowongan ke istana uskup, gua para biarawati digunakan oleh para biarawati di rumah sakit. Lalu ada gua Ardito, yang dinamai menurut pemiliknya. Gua ini memiliki tiang alami di dalamnya yang biasa digunakan para nelayan untuk mendaki desa.
Tuan rumah kejuaraan lompat tinggi dunia
Salah satu acara terkenal di Polignano a Mare adalah kejuaraan lompat tinggi Red Bull Cliff Diving World yang digelar setiap tahun sejak tahun 2018. Dalam ajang ini, para atlet harus lompat dari ketinggian 27 meter dalam berbagai kategori. Lompat di teluk-teluk kecil pantai yang indah yang terletak di antara puncak tebing terjal memberikan suasana dramatis yang sempurna saat menyaksikannya.
ITALIA IT | BEAUTIFUL PUGLIA
Pilihan editor: Destinasi Hidden Gems di Italia ini Menawarkan Keanekagaraman Hayati hingga Gereja Ikonik