Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waktu Terbaik Mengunjungi Italia saat Cuaca Bagus dan Pengunjung Sepi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Kereta kuda terlihat di depan Colosseum kuno Roma di pusat kota Roma, Italia, 17 Maret 2016. [REUTERS / Stefano Rellandini]
Kereta kuda terlihat di depan Colosseum kuno Roma di pusat kota Roma, Italia, 17 Maret 2016. [REUTERS / Stefano Rellandini]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Italia dikenal dengan arsitektur yang megah, pantai yang semarak dan lanskap pegunungan yang menakjubkan. Negara yang menjadi pusat perabadan dunia ini telah menjadi destinasi wisata populer. 

Jika Italia menjadi salah satu destinasi dalam bucket list Anda, penting untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengunjunginya. Misalnya dengan mempertimbangkan jumlah pengunjung, kondisi cuaca, harga hinga keterseidaan akomodasi. 

Cuaca yang bagus

Tingkat kehangatan menandakan cuaca yang menyenangkan di Italia. Sedangkan cuaca buruk ditandai dengan musim panas tanpa hujan, dengan suhu mencapai 100 derajat terutama di Roma dan Napoli.

Kalau ingin menghindari terik matahari, sebaiknya hindari bulan Juli dan Agustus. Sebagian ingin merasakan musim panas di Italia. Kota-kota bagian utara seperti Venesia, Bologna, Milan atau Danau Como, relatif lebih sejuk saat musim panas.

Bulan Mei dan September akhir musim semi dan awal musim gugur, cuaca yang bagus untuk bersantai di tepi lalut. Ideal juga untuk tur jalan kaki ke kota bersejarah, berjemur, dan berenang.

Sejumlah festival menarik juga digelar bulan-bulan ini. Dari festival sastra terpenting di Italia Festivaletteratura (4-8 September 2024), festival komik terbesar di Eropa Lucca Comics & Games (30 Oktober hingga 3 November 2024), dan festival truffle terpenting di Italia, Fiera Internazionale del Tartufo Bianco di Alba (Oktober hingga Desember 2024).

Puncak kunjungan Italia selama Juli dan Agustus. Selain panas terik, beberapa destinasi populer juga penuh sesak. Antrean yang panjang menyebabkan waktu kunjungan terbatas. 

Mengunjungi pantai dan pulau di Italia

Italia terkenal dengan eburan ombak dan pemandangan indah di Tuscany, Sisilia, Pantai Amalfi, dan Positano. April hingga Mei wisatawan lokal dan mancangeara ramai mengunjungi pantai-pantai itu. Tapi jika ingin menikmati pantai dengan suasana lebih tenang datanglah saat akhir musim semi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa wilayah lain menawarkan jalur bersepeda yang indah dan hiking saat akhir musim semi. Seperti di Liguria, Umbria, Sardinia, dan Abruzzo. Selain itu, Ischia, pulau terbesar di kepulauan wilayah Campania, juga menarik dikunjungi. Kompleks vulkanik ini dibuat khusus untuk perjalanan petualangan dalam suhu sedang.

Bulan madu atau liburan romantis

Ingin berbulan madu atau liburan dengan pasangan di Italia? Pilih waktu antara bulan Mei hingga Juni dan September hingga Oktober. Awal Oktober cuaca di lautan sedikit hangat. Ideal untuk berendam di air,  menunggang kuda di sore hari yang romantis di tengah kebun anggur, atau menikmati truffle putih pertama musim ini.  

Di bulan September, dapat mengikuti tur kapal pesiar pribadi di sekitar kepulauan La Maddalena di Laut Tyrrhenian. Sedangkan di bulan Juni dapat mengunjungi Dolomites, sebuah lanskap yang ditetapkan UNESCO. Tahun ini, festival musik gratis terbesar di Eropa, Concerto del Primo Maggio, digelar pada tanggal 1 Mei 2024.

Penawaran dan harga termurah

Semakin meningkatnya jumlah wisatawan, harga-harga tentu akan lebih mahal. Jika ingin menghemat biaya, pilih mulai dari Oktober hingga April. Ada beberapa peluang untuk mendapatkan penawaran menarik untuk tur berpemandu. Saat musim ramai wisatawan perhatikan penawaran penerbangan terlebih dahulu. Lalu pertimbangkan paket kapal pesiar, dan jelajahi kota-kota kecil dan desa-desa untuk pengalaman yang lebih ramah dompet.

LIFETSYLE ASIA

Pilihan editor: Mulai Pertengahan 2024, Venesia akan Batasi Jumlah Wisatawan dalam Rombongan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

6 jam lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

3 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

3 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

4 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

8 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

9 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

11 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

11 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

12 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

14 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?