Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca Ricuh Prawirotaman Yogya, Belasan Outlet hingga Kafe Penjual Miras Ditutup

image-gnews
Petugas gabungan kepolisian dan Satpol PP di Yogyakarta menutup unit usaha penjual minuman keras tak berizin dan menyita ribuan botol minuman beralkohol dalam operasi Rabu-Kamis, 30-31 Oktober 2024. (Dok. istimewa)
Petugas gabungan kepolisian dan Satpol PP di Yogyakarta menutup unit usaha penjual minuman keras tak berizin dan menyita ribuan botol minuman beralkohol dalam operasi Rabu-Kamis, 30-31 Oktober 2024. (Dok. istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah kafe  outlet, hingga toko yang menjual minuman beralkohol atau minuman keras atau miras di Yogyakarta mulai ditutup satuan polisi pamong praja (Satpol PP) pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Penutupan itu terjadi selang sepekan kejadian ricuh di Kampung Turis Prawirotaman Yogyakarta pada 23 Oktober 2024 lalu. Dalam kejadian tersebut dua santri Pondok Pesantren Krapyak yang sedang bersantai makan sate tiba tiba dikeroyok dan ditusuk segerombolan orang diduga mabuk. 

Kasus itu memicu gerakan besar besaran penolakan miras secara bebas yang dianggap biangkerok berbagai kriminalitas jalanan di Yogyakarta. Adapun kafe, outlet, toko yang ditutup petugas antara lain di 3 unit usaha di kawasan Prawitotaman Kota Yogyakarta, 9 unit usaha di kawasan Mlati Kabupaten Sleman, dan 4 unit usaha di Sayegan Kabupaten Sleman.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Idham Mahdi mengatakan ada ribuan botol miras turut disita. "Kami juga telah menyita minuman keras berbagai merek dan ukuran sebanyak 2.883 botol dalam operasi Rabu-Kamis (30-31 Oktober)," kata Idham Mahdi, Kamis.

Unit-unit usaha yang ditutup itu diketahui juga tidak memiliki ijin penjualan miras. Petugas pun melakukan pemasangan garis polisi di lokasi usaha itu dijalankan. "Pengamanan (peredaran miras) ini masih akan terus berlanjut, sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Yogyakarta," kata dia.

Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi Sujarwo menuturkan razia ini untuk merespon maraknya peredaran miras yang cukup masif di wilayah Yogyakarta.

"Peredaran bebas miras ini dinilai memicu terjadinya berbagai tindak pidana seperti kejahatan jalanan, perkelahian, pemerasan yang dapat mempengaruhi keamanan dan kenyaman warga di Yogyakarta yang selama ini dikenal sebagai Kota Wisata," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlebih, kata Sujarwo, saat ini masih masa kampanye pemilihan kepala daerah. "Kami ingin Kota Yogyakarta melalui proses tahapan Pilkada 2024 secara aman, sehingga razia minuman keras tanpa surat izin kami tindak," kata dia.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono menyatakan bakal turut mengawasi dan memonitor para anggotanya dalam mendukung kondusifitas di Yogyakarta terkait peredaran miras.

Deddy menuturkan, selama ini hotel yang menyediakan minuman beralkohol hanya hotel bintang tiga ke atas. “Perizinannya terus kami awasi, yang bisa menyediakan minuman beralkohol aturannya sangat ketat, tidak bisa menjual keluar, hanya bisa diminum di tempat," kata Deddy.

Dengan demikian, pengawasan menjadi tanggungjawab hotel masing-masing. PHRI pun siap memberikan sanksi bagi anggota yang melanggar ketentuan soal penjualan minuman beralkohol ini. “Kalau melanggar kami tindak, melalui rekomendasi ke pemerintah daerah untuk penanganan izinnya," kata dia.

Pilihan editor: Desak Yogyakarta Bebas dari Kekerasan dan Miras, Ribuan Santri Turun ke Jalan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yogyakarta Dorong Warganya Bersedia Daftarkan Koleksi Naskah Kuno, Ini Alasannya

1 menit lalu

Seorang pengalih media menyelesaikan pengalihwahanaan naskah kuno di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Salemba, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024. Sebanyak 6.700 dari total 12.700 naskah kuno yang ada di Perpusnas telah selesai dialihwahanakan dari konvensional menjadi digital sebagai upaya optimalisasi tempat penyimpanan, keamanan dari berbagai bentuk bencana, serta meningkatkan resolusi gambar dan file menjadi lebih stabil. ANTARA/Fauzan
Yogyakarta Dorong Warganya Bersedia Daftarkan Koleksi Naskah Kuno, Ini Alasannya

Pemerintah Kota Yogyakarta mendorong warganya yang memiliki koleksi naskah kuno didaftarkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta.


Yogyakarta Bersih Miras, Sultan HB X Tenggat Kabupaten-Kota Lakukan Ini Dalam 2 Pekan

17 jam lalu

Ribuan santri menggerudug Markas Polda DIY menuntut kasus pengeroyokan santri diusut dan menekan peredaran miras di Yogyakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Bersih Miras, Sultan HB X Tenggat Kabupaten-Kota Lakukan Ini Dalam 2 Pekan

Upaya Yogyakarta mewujudkan kenyamanan dan keamanan sebagai Kota Wisata, Kota Budaya, dan Kota Pelajar dari pengaruh buruk minuman keras atau miras kian ditindaklanjuti serius


Catat 5 Agenda Menarik November di Yogyakarta, mulai Ngayogjazz hingga Tour de Menoreh

21 jam lalu

Seniman asal Perancis Samy Thibault (tengah) dan Felipe Crabrera (kedua kanan) menunjukan aksinya saat Ngayogjazz 2023 bertajuk
Catat 5 Agenda Menarik November di Yogyakarta, mulai Ngayogjazz hingga Tour de Menoreh

Event jazz ikonik asal Yogyakarta, Ngayogjazz, akan kembali dihelat 16 November 2024 mendatang.


Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

1 hari lalu

Bahan bakar minyak (BBM) dari sampah plastik. BBM ini diproduksi Bank Sampah Go-Green di Dusun Cupuwatu II di Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). TEMPO/M. Syaifullah
Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

Produk BBM jenis solar dari hasil Bank Sampah Go-Green di Dusun Cupuwatu II mengolah sampah plastik mengalir sampai ke kawasan Malioboro.


Republik Cek dan Yogyakarta Kerja Sama Siapkan Festival Film

1 hari lalu

Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Doleek, kedua dari kanan, meresmikan Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Kehormatan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Selasa, 29 Oktober 2024 (TEMPO/Shinta Maharani)
Republik Cek dan Yogyakarta Kerja Sama Siapkan Festival Film

Kedutaan Besar Republik Cek menyiapkan kerja sama kebudayaan dengan Indonesia dalam bentuk festival film di Yogyakarta pada 2025.


Sultan HB X Perintahkan Kepala Daerah se-DIY Atasi Peredaran dan Penjualan Miras Daring

2 hari lalu

Petugas memusnahkan minuman keras ilegal di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu 31 Juli 2024. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memusnahkan 162.708 botol minuman keras (miras) dan 12 juta batang rokok ilegal senilai Rp165 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Sultan HB X Perintahkan Kepala Daerah se-DIY Atasi Peredaran dan Penjualan Miras Daring

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memerintahkan bupati/wali kota di wilayah itu membuat regulasi yang lebih efektif dan relevan untuk memberantas peredaran minuman keras atau miras.


Desak Yogyakarta Bebas dari Kekerasan dan Miras, Ribuan Santri Turun ke Jalan

2 hari lalu

Aksi ribuan santri mengeruduk Polda DIY mendesak penusukan dan pengeroyokan santri di Prawirotaman Yogyakarta diusut tuntas Selasa (29/10). Tempo/Pribadi Wicaksono
Desak Yogyakarta Bebas dari Kekerasan dan Miras, Ribuan Santri Turun ke Jalan

Aksi solidaritas itu dipicu kekerasan yang dilakukan sekelompok orang di kawasan kampung turis Prawirotaman Yogyakarta.


15 Kafe di Sentul dengan Pemandangan Gunung hingga Sawah

2 hari lalu

Kopi Tepian, salah satu kafe di Sentul. Foto: IG @kopitepian.sentul
15 Kafe di Sentul dengan Pemandangan Gunung hingga Sawah

Ada banyak kafe di Sentul dengan pemandangan alam yang indah yang bisa Anda kunjungi. Menu makanannya pun beragam dan enak.


Yogyakarta Benahi Kawasan Kumuh Pinggir Sungai Menjadi Penyokong Wajah Wisata

2 hari lalu

Kawasan permukiman pinggir sungai di Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Yogyakarta Benahi Kawasan Kumuh Pinggir Sungai Menjadi Penyokong Wajah Wisata

Kebijakan ini berupaya menata kawasan kumuh Yogyakarta untuk menuntaskan seluruh indikator kumuh serta menurunkan faktor risiko bencana


Jaga Yogyakarta Nyaman, Sultan HB X Kumpulkan Kepala Daerah Bahas Peredaran Minuman Keras Ilegal

3 hari lalu

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Ann Wang
Jaga Yogyakarta Nyaman, Sultan HB X Kumpulkan Kepala Daerah Bahas Peredaran Minuman Keras Ilegal

Peredaran minuman keras ilegal berpotensi mempengaruhi citra Yogyakarta sebagai Kota Wisata yang seharusnya aman dan nyaman.