Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Wisata di Kawasan Karst Zhangjiajie China, Tempat Syuting Film Avatar

image-gnews
Pemandangan kawasan wisata Wulingyuan di Zhangjiajie, Provinsi Hunan, Cina tengah. Wulingyuan, Situs Warisan Dunia UNESCO, terkenal karena jajaran puncak dan pilar batu pasir kuarsitnya yang unik di sebagian besar area situs tersebut. (Xinhua/Chen Zeguo)
Pemandangan kawasan wisata Wulingyuan di Zhangjiajie, Provinsi Hunan, Cina tengah. Wulingyuan, Situs Warisan Dunia UNESCO, terkenal karena jajaran puncak dan pilar batu pasir kuarsitnya yang unik di sebagian besar area situs tersebut. (Xinhua/Chen Zeguo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan karst di Zhangjiajie, provinsi Hunan, Cina, semakin populer setelah jadi lokasi syuting film Avatar dari James Cameron. Di sana terdapat lanskap unik berupa formasi bebatuan karst yang menjulang tinggi. Panorama tersebut dikemas sedemikian rupa dengan berbagai fasilitas wisata untuk pengunjung, menjadi pemasukan tinggi di sektor pariwisata.

Selain formasi batuan pilar, di sana juga terdapat gua-gua karst yang aman dari tangan penambang. Tidak seperti wilayah karst di Indonesia yang sempat memudahkan industri menambang karst, China dikenal sebagai negara yang bisa menjaga karst mereka. Kawasan karst di sana dilestarikan dan dirawat hingga menghasilkan berbagai keuntungan seperti kualitas air yang terjaga dan menjadi tempat wisata menarik.

Kondisi itu berbeda dengan di Indonesia yang tercatat mudah mengeluarkan izin tambang di kawasan karst untuk industri kapur dan semen. Beberapa kawasan karst di Indonesia terdata terus menipis. Dampaknya, sejumlah mata air hilang karena rusaknya sistem hidrologi air. Jika karst ditambang, kemampuannya untuk menjaga air di suatu wilayah bisa hilang. Kekeringan pun mengancam. 

Di Zhangjiajie, karst tidak dirusak, tapi dijadikan tempat bermain, ada wahana jembatan kaca yang menegangkan, kereta gantung terpanjang di dunia di Gunung Tianmen, serta hutan yang hijau dan dilindungi. Berikut adalah 5 fakta menarik dari tempat wisata tersebut:

1. Memiliki tiga tempat wisata utama

Tiga destinasi wisata utama yang terletak di Provinsi Hunan meliputi Taman Hutan Nasional Zhangjiajie, yang merupakan taman hutan nasional pertama di China; Zhangjiajie Grand Canyon, yang terkenal karena jembatan kaca tertinggi di dunia, dan Gunung Tianmen, tempat terdapat kereta gantung terpanjang di dunia dan pemandangan yang indah. Dikutip dari scmp.com, ketiga tempat ini merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO yang disebut Kawasan Wisata dan Sejarah Wulingyuan.

2. Merupakan taman nasional pertama di China

Dilansir dari Chinahighlight.com, Taman Nasional Zhangjiajie, mulai dikelola pada 1982 sebagai taman nasional pertama di China. Lokasi itu merupakan habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan langka. Keberadaan spesies ini mendorong pemerintah China untuk menjalankan upaya konservasi guna melestarikan lanskap unik taman tersebut, jauh sebelum area ini menjadi daya tarik wisata. Sejak ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1992 dan kemudian sebagai UNESCO Global Geopark, taman ini tetap menjaga keasriannya, menawarkan wisata alam yang memukau.

3. Rumah bagi Monyet Macaque yang dilindungi

Taman ini menjadi habitat bagi ratusan monyet macaque yang dilindungi. Di jam-jam sibuk saat kawasan wisata dipadati pengunjung, monyet-monyet ini biasanya bersembunyi di hutan. Namun, saat keramaian berkurang, mereka keluar bermain.

Meski terdapat tanda peringatan bagi wisatawan untuk "tidak mengganggu monyet," hewan-hewan ini terbiasa dengan kehadiran manusia dan sering kali mendekat, terutama jika wisatawan sedang makan. Mereka senang bermain dan tidak takut pada manusia, sehingga menyaksikan mereka berlarian di sekitar pohon dan tebing menjadi pengalaman yang menghibur.

4. Cuaca yang bervariasi

Zhangjiajie berada di zona iklim muson subtropis kontinental, yang menghadirkan kelembapan dan suhu hangat, menciptakan ekosistem yang unik. Namun, cuaca ini juga bisa membuat pengunjung cepat lelah saat menjelajahi ngarai, terutama dengan perbedaan suhu yang signifikan antara puncak dan lembah.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara bulan April dan Oktober, saat pemandangan dedaunan di puncak gunung berada dalam kondisi terbaiknya. Musim panas yang lembap dan musim dingin bersalju dapat terasa sangat ekstrem, sehingga musim semi dan musim gugur adalah pilihan ideal untuk menikmati cuaca yang lebih bersahabat.

5. Surga bagi pecinta petualangan

Para wisatawan berkunjung ke tempat itu  untuk menikmati keindahan alam. Selain berbagai hal menarik, taman ini juga memiliki gua, kolam, air terjun, serta puncak-puncak tinggi yang memukau untuk dijelajahi. Bagi para pencinta alam, baik pemula maupun profesional, taman ini menawarkan beragam tantangan dan pengalaman seru yang akan memuaskan keinginan mereka untuk berpetualang.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | CHINA HIGHLIGHTS | SCMP.COM

Pilihan Editor: Penambangan di Karst Pangkalan Terlarang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Muncul Penawaran Open Trip ke Nusantara, Otorita Tegaskan Kunjungan Masyarakat ke IKN Gratis

4 hari lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Foto: Dok. Humas Otorita IKN.
Muncul Penawaran Open Trip ke Nusantara, Otorita Tegaskan Kunjungan Masyarakat ke IKN Gratis

Otorita IKN meminta siapapun yang mengomersialisasikan kunjungan ke ibu kota Nusantara untuk menyetop kegiatannya.


Indonesia Gelar Promosi Wisata Kesehatan Internasional Perdana di Belanda

5 hari lalu

KBRI di Den Haag, Belanda menghelat Indonesia Medical Wellness Tourism Promotion (IMWTP) pada 25-26 Oktober 2024.
Indonesia Gelar Promosi Wisata Kesehatan Internasional Perdana di Belanda

Indonesia menggelar acara promosi wisata kesehatan internasional pertama di Belanda.


Pantai Pasar Bawah, Surga Tersembunyi di Bengkulu Selatan

8 hari lalu

Wisata alam Pantai Pasar Bawah di Bengkulu Selatan. Dok. Pemkab Bengkulu Selatan
Pantai Pasar Bawah, Surga Tersembunyi di Bengkulu Selatan

Pantai Pasar Bawah di Bengkulu Selatan menawarkan pemandangan indah, lengkap dengan kekayaan kuliner lokal. Pengunjung juga dapat membeli ikan murah di Tempat Pelelangan Ikan (TPI).


Walhi Pertanyakan Amdal Proyek Jalan di Gunungkidul yang Temukan Gua Bawah Tanah

9 hari lalu

Tangkapan layar rekaman video suasana di dalam gua bawah tanah yang ditemukan di kawasan proyek pembangunan jalan di Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, DIY. ANTARA/HO-Instagram/@updatedisini
Walhi Pertanyakan Amdal Proyek Jalan di Gunungkidul yang Temukan Gua Bawah Tanah

Kabupaten Gunungkidul merupakan pegunungan karst dan gunung purba yang disinyalir banyak gua, bahkan sungai bawah tanah.


Sidang Helena Lim, Hakim Cecar Saksi Soal Evaluasi Tambang: Jangan Mengada-ada

14 hari lalu

Suasana sidang lanjutan kasus dugaan korupsi timah ilegal terdakwa Helena Lim di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Jakarta Pusat pada Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Sidang Helena Lim, Hakim Cecar Saksi Soal Evaluasi Tambang: Jangan Mengada-ada

Hakim sidang Helena Lim mencecar saksi Erman Budiman, Kepala Bidang Pertambangan Umum Dinas ESDM Bangka Belitung.


7 Perpustakaan Terindah Di Dunia Menurut Forbes

15 hari lalu

Ilustrasi Perpustakaan. ANTARA/Syaiful Arif
7 Perpustakaan Terindah Di Dunia Menurut Forbes

Tujuh perpustakaan di dunia dinobatkan sebagai perpustakaan terindah versi Forbes.


Studi: Indonesia Peringkat ke-2 dalam Daftar Destinasi Wisata dengan Risiko Bencana Alam Terbesar

16 hari lalu

Kerang raksasa terlihat di samping terumbu karang yang terisi kembali di perairan Pulau Man Nai, lepas pantai tenggara provinsi Rayong, Thailand, 28 Februari 2024. Para ilmuwan mengumpulkan sampel sebanyak mungkin untuk dibiakkan, saat berjuang menyelamatkan terumbu karang Thailand dari degradasi yang disebabkan oleh pemanasan lautan dan aktivitas manusia seperti pariwisata. REUTERS/Napat Wesshasartar
Studi: Indonesia Peringkat ke-2 dalam Daftar Destinasi Wisata dengan Risiko Bencana Alam Terbesar

Indonesia menempati posisi kedua dalam studi terbaru mengenai destinasi wisata paling berbahaya di dunia dengan risiko bencana alam.


Mahasiswa UGM Buat Semen dari Cangkang Kerang, Bisa Hentikan Kerusakan Lingkungan?

16 hari lalu

Petani Pegunungan Kendeng memasung kakinya dengan semen saat menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, 14 Maret 2017. Izin pembangunan dan pertambangan pabrik PT Semen Indonesia diterbitkan kembali oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. TEMPO/Amston Probel
Mahasiswa UGM Buat Semen dari Cangkang Kerang, Bisa Hentikan Kerusakan Lingkungan?

Semen rupanya bisa dibuat dari cangkang kerang.


TikTok Tambang Uang Para Pengamen Daring

18 hari lalu

TikTok makin populer sebagai ruang mengamen daring. Bagaimana kisah mereka?
TikTok Tambang Uang Para Pengamen Daring

TikTok makin populer sebagai ruang pengamen daring. Penghasilan menyanyi live di TikTok ini bisa menjadi tambang uang.


MA Cabut Izin Tambang Nikel PT GKP di Wawonii Sultra, Ini Tanggapan Warga dan LSM

20 hari lalu

Ilustrasi pengadilan. Shutterstock
MA Cabut Izin Tambang Nikel PT GKP di Wawonii Sultra, Ini Tanggapan Warga dan LSM

PT GKP seharusnya sudah kehilangan semua legitimasi untuk melanjutkan operasi tambang nikel di Pulau Wawonii, Sulawesi Tenggara.