Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Influencer AI Jerman Menuai Kontroversi, Kreator Konten Nyata Protes Keras

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Dewan Pariwisata Jerman memperkenalkan influencer AI, Emma, untuk mempromosikan destinasi wisata negara tersebut. Instagram.com/@germanytourism
Dewan Pariwisata Jerman memperkenalkan influencer AI, Emma, untuk mempromosikan destinasi wisata negara tersebut. Instagram.com/@germanytourism
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - German National Tourist Board atau Dewan Pariwisata Nasional Jerman meluncurkan kampanye digital yang memperkenalkan Emma, influencer perjalanan berbasis AI. Kampanye tersebut  dirancang untuk mempromosikan destinasi wisata unggulan Jerman di media sosial.

Emma, yang memiliki hampir 1.000 pengikut di Instagram, diharapkan bisa menarik perhatian khalayak muda yang melek teknologi. Namun, reaksi keras justru muncul dari para influencer perjalanan yang merasa tergeser oleh kehadiran influencer virtual tersebut.

Pada unggahan pertamanya di akun Instagram @emmatravelsgermany, Emma terlihat menjelajahi ikon-ikon Jerman seperti Gerbang Brandenburg dan pegunungan yang dramatis. Emma digambarkan sebagai karakter berambut pirang dengan potongan rambut bob yang elegan. Alih-alih mendapat sambutan hangat, influencer AI ini justru memicu gelombang kritik dari komunitas influencer manusia. 

Salah satu pengguna, @wanderwithred, menyuarakan kekecewaannya dengan menyebut bahwa seharusnya industri perjalanan mempromosikan orang-orang nyata yang benar-benar bisa memberikan opini tulus. “Pasti akan lebih baik untuk mempromosikan orang sungguhan di industri perjalanan daripada seseorang yang tidak ada dan tidak dapat membentuk opini sungguhan,” tulisnya.

Influencer AI untuk melengkapi

Protes ini ditanggapi dengan tegas oleh Dewan Pariwisata Jerman. Mereka menyatakan bahwa Emma tidak hadir untuk menggantikan influencer perjalanan tetapi hanya untuk "melengkapi" strategi promosi yang ada. Menurut badan tersebut, jaringan influencer manusia yang sudah bekerja sama dengan mereka tetap menjadi prioritas utama, di mana pada tahun lalu berhasil menghasilkan lebih dari 148 juta tayangan.

Meskipun demikian, banyak yang masih merasa bahwa kehadiran AI tidak bisa menyamai kreativitas dan pengalaman otentik dari kreator konten nyata.I nfluencer perjalanan terkenal, seperti @dangerousbiz, juga turut mengkritik keputusan ini. "Tidak ada yang ingin melihat Jerman dalam versi palsu melalui mata AI," tulisnya. Hal ini senada dengan komentar dari @blondwayfarer yang mengatakan bahwa hal tersebut terasa “palsu dan aneh”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dewan Pariwisata Jerman tetap yakin bahwa kehadiran Emma akan membawa inovasi dan relevansi di dunia promosi wisata yang semakin terintegrasi dengan teknologi digital. Namun, tanggapan negatif dari banyak kreator memperlihatkan adanya kekhawatiran nyata di industri ini terhadap peran AI yang semakin dominan. Salah satu komentar yang paling banyak mendapat dukungan menyebutkan bahwa AI tidak bisa memberikan pendapat dan pengalaman nyata seperti manusia.

Kontroversi ini menunjukkan bagaimana perkembangan teknologi, meskipun memiliki potensi besar, juga dapat memicu perlawanan ketika dianggap mengancam posisi para profesional yang sudah lama berkecimpung di bidangnya. Meski niat awal dari Dewan Pariwisata Jerman adalah untuk berinovasi, mereka mungkin harus menimbang kembali pendekatan yang seimbang antara teknologi dan kolaborasi manusia agar tidak sepenuhnya ditinggalkan oleh komunitasnya.

PUTRI ANI | DAILY MAIL | NYBREAKING

Pilihan editor: Turis Jerman Dikritik Usai Mengunggah Protes Overtourism Warga Barcelona

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa ITS Rancang Aplikasi Pengatur Lalu Lintas Berbasis AI, Berikut 4 Fitur Uniknya

16 menit lalu

Ilustrasi fitur aplikasi SISRI buatan Mahasiswa ITS (Dok. ITS News)
Mahasiswa ITS Rancang Aplikasi Pengatur Lalu Lintas Berbasis AI, Berikut 4 Fitur Uniknya

Mahasiswa ITS mengembangkan sistem lalu lintas berbasis AI. Cara mengatasi kemacetan yang membuat Surabaya merugi Rp 12 triliun per tahun.


Niat Sholat Jamak Qashar Dzuhur Ashar dan Tata Caranya

2 jam lalu

Menjelang 10 malam terakhir bulan Ramadan, Anda wajib tahu niat sholat lailatul qadar. Berikut ini niat, tata cara, dan keutamaannya. Foto: Canva
Niat Sholat Jamak Qashar Dzuhur Ashar dan Tata Caranya

Selama melakukan perjalanan, Islam memperbolehkan untuk melakukan sholat jamak qashar. Berikut ini niat sholat jamak qashar untuk dzuhur dan ashar.


Ada Rekonstruksi Jalan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek Mulai Senin Pagi, Jasamarga Imbau Masyarakat Antisipasi Perjalanan

7 jam lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ada Rekonstruksi Jalan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek Mulai Senin Pagi, Jasamarga Imbau Masyarakat Antisipasi Perjalanan

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali melakukan rekonstruksi jalan dan jembatan di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kali ini, pekerjaan dilakukan di dua titik.


Google Flights Luncurkan Fitur Baru untuk Mendapatkan Tiket Pesawat Termurah

2 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Google Flights Luncurkan Fitur Baru untuk Mendapatkan Tiket Pesawat Termurah

Google Flights dirancang untuk menyederhanakan proses pencarian penerbangan, membandingkan harga dan memesan perjalanan


Cara Menggunakan Copilot WhatsApp

2 hari lalu

Logo Copilot. (Microsoft)
Cara Menggunakan Copilot WhatsApp

Copilot WhatsApp memiliki kemampuan yang mirip dengan Copilot versi website dan Copilot yang ada di browser Edge.


Tak Hanya di Restoran, Konsep Omakase Ternyata Ada di Salon hingga Paket Liburan

2 hari lalu

Ilustrasi koki memasak omakase. Foto: Freepik.
Tak Hanya di Restoran, Konsep Omakase Ternyata Ada di Salon hingga Paket Liburan

Omakase identik dengan hidangan restoran Jepang, namun konsep ini juga bisa hadir pada layanan salon hingga penyedia paket liburan.


Adobe Memperkenalkan Beragam Fitur Berbasis AI untuk Photoshop

2 hari lalu

Logo Adobe
Adobe Memperkenalkan Beragam Fitur Berbasis AI untuk Photoshop

Adobe mengumumkan sejumlah fitur kecerdasan buatan atau AI terbaru dalam aplikasi Photoshop


Michael Housman Beri Materi untuk Calon Kabinet Prabowo Tema Future of Artificial Intelligence

3 hari lalu

Ahli Ai, Michael Housman. Foto : Singularity University
Michael Housman Beri Materi untuk Calon Kabinet Prabowo Tema Future of Artificial Intelligence

Salah satu sesi yang menjadi sorotan adalah materi Future of Artificial Intelligence (AI) untuk calon kabinet Prabowo oleh Michael Housman.


Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

3 hari lalu

Pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu dan bertukar pikiran di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juni 2024. Tim Media Prabowo Subianto
Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Hari kedua pembekalan Kabinet Prabowo, dihadiri oleh 54 peserta dengan materi geopolitik, masa depan AI, hingga berurusan dengan jurnalis.


Google Integrasikan AI ke Sistem Android dengan Otomatisasi Pengaturan

3 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Integrasikan AI ke Sistem Android dengan Otomatisasi Pengaturan

Langkah Google ini sejalan dengan tren otomatisasi yang semakin populer dalam dunia teknologi.