Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tsukemen, Hidangan Mirip Ramen yang Kini Paling Dicari Wisatawan Asing di Jepang

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Tsukemen, hidangan mi dengan kuah terpisah (Tsujita.com)
Tsukemen, hidangan mi dengan kuah terpisah (Tsujita.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ramen menjadi salah satu makanan yang paling diburu wisatawan asing saat traveling ke Jepang. Namun, akhir-akhir ini wisatawan mulai bosan pada ramen biasa. Sebagai gantinya, banyak wisatawan memilih hidangan yang mirip ramen, namanya tsukemen

Tsukemen awalnya diabaikan banyak turis asing di sana. Hidangan ini berbeda dengan ramen tradisional karena mi dan kuahnya disajikan dalam mangkuk terpisah.

Dilansir dari Medium, ide awal munculnya hidangan ini adalah untuk menyajikan sesuatu yang dapat dimakan selama musim panas yang mengerikan di Jepang. Mi dimasak lalu direndam dalam air es untuk menghentikan proses pemasakan. Semangkuk sup panas disajikan di samping dan mi dicelupkan sebelum dimakan. Kuah celupannya sangat berbumbu dan terkadang berupa kuah kental yang biasanya disajikan untuk ramen.

Muncul tahun 1940-an

Tsukemen berasal dari kata "tsuke" yang berarti mencelup dan ramen atau mi. Hidangan ini dimulai pada 1948 ketika Aoki Katsugi dengan sepupu dan teman-temannya saat pindah dari Nagano ke Tokyo untuk membuka toko ramen kecil di lingkungan kuno Ogikubo. Aoki berasal dari keluarga pembuat soba, mi yang terbuat dari buckwheat (Fagopyrum esculentum atau gandum kuda). Di Tokyo, ia dan sepupu-sepupunya tidak membuka toko soba seperti keluarganya. Ia memilih memulai restoran ramen yang populer saat itu. 

Ada dua versi awal mula munculnya tsukemen. Pertama, hidangan ini muncul tanpa sengaja ketika kepala koki mengumpulkan mi yang tersisa di panci untuk makan siang karyawan. Setelah mi banyak, ia menuangkan kuah ramen di mangkuk terpisah. Ia mengajari karyawannya makan dengan mencelupkan mi itu ke kuah, mirip makan soba. Seorang pelanggan melihat cara makan itu, meminta dibuatkan mi yang sama. 

Versi lain, seorang pelangga meminta untuk disajikan ramennya dengan gaya ini pada musim panas di Tokyo. Daripada membiarkan mi ditaruh dalam sup yang panas, ia meminta mi disajikan di piring yang berbeda sehingga ia bisa mencelupkannya sebelum makan. Konsep hidangan ini muncul secara alami dan lahirlah tsukemen.

Restoran Tsukemen Paling Populer di Tokyo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Japan Today, ada satu toko khusus tsukemen di Ginza saat ini telah menjadi tempat yang wajib dikunjungi oleh wisatawan asing, Tsujita. Restoran ini sering kali dipenuhi antrean pelanggan.

Restoran ini juga menjual ramen, tetapi tsukemennya lebih populer. Awalnya mereka hanya membuka satu restoran, tapi saat ini sudah lebih dari 20 toko di pusat kota Tokyo dan Osaka. Mau mencoba mi celup ala Jepang ini? 

JAPAN TODAY | MEDIUM 

Pilihan Editor: Menyantap Sushi ala Omakase yang Penuh Kejutan, Menunya Terserah Koki

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Omakase, Ada Keiseki Kuliner ala Jepang yang Populer

1 hari lalu

Omakase yang diunggah Erina Gudono di laman Instagram story-nya/Foto: Instagram/Erina Gudono
Selain Omakase, Ada Keiseki Kuliner ala Jepang yang Populer

Kuliner ala kaiseki memiliki urutan hidangan kuliner Jepang yang ketat dan terencana, sedangkan omakase lebih bersifat improvisasi.


Berminat Makan Hidangan Omakase? Kenali 5 Etika yang Harus Diperhatikan

2 hari lalu

Ilustrasi koki memasak omakase. Foto: Freepik.
Berminat Makan Hidangan Omakase? Kenali 5 Etika yang Harus Diperhatikan

Terdapat beberapa etika yang perlu diperhatikan ketika makan hidangan omakase, salah satunya adalah tidak menambahkan bumbu tambahan.


Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga: Iran, Jepang, Korea, Uzbekistan Belum Terkalahkan

4 hari lalu

Rafael Struick dari Indonesia dan Thom Haye dari Indonesia terlibat kericuhan dengan Xie Wenneng dari Tiongkok dan Gao Zhunyi dari cina dalam pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Sepak Bola Remaja Qingdao, Cina, Selasa, 15 Oktober 2024. Indonesia kalah dari Cina dengan skor 2-1. REUTERS/Florence Lo
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga: Iran, Jepang, Korea, Uzbekistan Belum Terkalahkan

Sebanyak 18 tim di Asia sudah menyelesaikan laga keempat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Di mana posisi Timnas Indonesia?


Jepang Kecam Serangan Israel terhadap UNIFIL, Desak Gencatan Senjata

4 hari lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Jepang Kecam Serangan Israel terhadap UNIFIL, Desak Gencatan Senjata

Pemerintah Jepang menyatakan kecaman terhadap serangan Israel terhadap personel UNIFIL.


Top 3 Dunia: Jaminan Keamanan UNIFIL hingga Netanyahu Tuding Pasukan Perdamaian PBB

7 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Jaminan Keamanan UNIFIL hingga Netanyahu Tuding Pasukan Perdamaian PBB

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 13 Oktober 2024 diawali oleh 34 negara yang berkontribusi kepada UNIFIL desak jaminan keselamatan


10 Pelaku Industri RI dan Perusahaan Jepang Raih Kesepakatan Kerja Sama Senilai USD 10 Juta

7 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi air conditioner (AC) di LG Factory, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten. Tempo/Tony Hartawan
10 Pelaku Industri RI dan Perusahaan Jepang Raih Kesepakatan Kerja Sama Senilai USD 10 Juta

Sepuluh pelaku industri manufaktur asal Indonesia meneken kesepakatan kerja sama senilai US$ 10 juta dengan perusahaan-perusahaan Jepang.


Mengenal Haruki Murakami, Penulis Novel dan Cerpen asal Jepang

7 hari lalu

Haruki Murakami (IMDb)
Mengenal Haruki Murakami, Penulis Novel dan Cerpen asal Jepang

Drive My Car, yang pernah masuk nominasi Best Picture di Piala Oscar 2022 merupakan adaptasi dari cerpen Haruki Murakami, berjudul Men Without Women


Pemenang Nobel Perdamaian 2024 Sebut Kehancuran Gaza seperti Jepang 80 Tahun Silam

7 hari lalu

Ketua bersama Konfederasi Organisasi Korban Bom Atom dan Bom Hidrogen Jepang (Nihon Hidankyo) Toshiyuki Mimaki, yang selamat dari pengeboman atom Hiroshima tahun 1945, bereaksi saat menghadiri konferensi pers setelah pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2024 diumumkan di Hiroshima, Jepang, 11 Oktober 2024. Kyodo/via REUTERS
Pemenang Nobel Perdamaian 2024 Sebut Kehancuran Gaza seperti Jepang 80 Tahun Silam

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2024 memperingatkan bahwa kondisi Gaza saat ini seperti Jepang 80 tahun yang lalu.


Wisatawan Asing Dapat Tiket Domestik Gratis di Jepang, Pelaku Pariwisata Khawatir Overtourism

8 hari lalu

Japan Airlines
Wisatawan Asing Dapat Tiket Domestik Gratis di Jepang, Pelaku Pariwisata Khawatir Overtourism

Maskapai itu mengatakan bahwa tujuan promosi tersebut adalah untuk mempromosikan lokasi-lokasi Jepang yang kurang dikenal.


Jadwal Komplit Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2024, Setelah Lawan Bahrain, Siap Hadapi Cina dan Jepang

8 hari lalu

Selebrasi pemain timnas Indonesia, Rafael Struick, usai mencetak gol dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
Jadwal Komplit Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2024, Setelah Lawan Bahrain, Siap Hadapi Cina dan Jepang

Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 menghadapi tuan rumah Bahrain. Berikut jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 anak asuh Shin Tae-yong selanjutnya.