TEMPO.CO, Jakarta - Venesia salah satu destinasi populer di Italia. Tak heran jika kota ini kerap dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia. Namun terlepas dari keramaian sehingga membuat wisatawan kecewa, Venesia tetap menyimpan banyak hal untuk dijelajahi.
Menurut pengusaha perhotelan, Gioele Romaelli, kunci untuk menghindari kekecewaan adalah mencari momen yang lebih tenang di tempat yang tidak terlalu ramai. "Pengunjung harus menyadari bahwa mereka berada di kota sungguhan dengan orang sungguhan yang terlibat dalam menjaga tempat ini tetap hidup," katanya, kepada Travel+Leisure.
Berikut ini penduduk setempat berbagi cara tentang bagaiamana mengunjungi Venesia dengan hormat dan bertanggung jawab.
1. Terus berjalan kaki
Bagi Melissa Conn, dari Save Venice, penawar dari kerumunan di sekitar Piazza San Marco adalah berjalan kaki sebentar di distrik Castello, tempat banyaknya tukang daging, tukang roti, dan restoran kecil. “Berjalan-jalanlah ke gereja-gereja, datanglah untuk melihat karya seni,” katanya. Dia juga menyarankan San Giovanni di Bragora sebagai tempat yang menonjol, bersama dengan Scuola di San Giorgio degli Schiavoni yang bersejarah.
2. Berbelanja dengan cerdas
Lewati pernak-pernik kaca dan kunjungi Archivio CameraPhoto Epoceh, galeri dan butik yang dikelola oleh fotografer Vittorio Pavan. Galeri ini menyimpan lebih dari 300 ribu gambar hitam-putih yang diambil di Venesia, dari tahun-tahun pascaperang hingga 1980-an. "Ini koleksi pribadi, tetapi milik kita semua," kata Romanelli.
3. Berlayar menjauh
Naiklah vaporetto, atau bus air, ke pulau-pulau utara Burano, Mazzorbo, dan Torcello. “Orang-orang di sana masih selaras dengan irama alam dan musim,” kata penulis dan fotografer Valeria Necchio, yang bekerja dengan Inside Venice, sebuah perusahaan tur.
Banyak pengunjung yang singgah selama beberapa jam untuk melihat rumah-rumah Burano yang terkenal penuh warna, tetapi Necchio merekomendasikan untuk menghabiskan beberapa malam di Casa Burano sebuah albergo diffuso dengan berbagai kamar dan suite bergaya kontemporer yang tersebar di lima gedung.
4. Mencari atraksi wisata lain
Pemandu wisata Luisella Romeo, mengatakan Fondazione Querini Stampalia adalah salah satu museum yang paling digemari oleh warga Venesia. "Perpaduan gaya Neoklasik dan Rococo disajikan dengan indah, dan ada koleksi seni yang luar biasa. Museum ini juga memiliki taman terindah," ujarnya.
5. Buat rencana kuliner
Jill Weinreich Luppi, penduduk Venesia mengatakan peluang untuk makan lebih enak akan meningkat jika menjauh dari Piazza San Marco. Salah satu tempat favoritnya adalah Nevodi, di Castello. Namun, jangan berharap mendapatkan meja di hari yang sama di tempat terbaik mana pun. “Venesia mengharuskan Anda melakukan riset — dan itu berarti melakukan reservasi terlebih dahulu, bahkan di tempat yang disebut 'di luar musim," ujarnya.
6. Sadarlah akan kenyataan
Guido Jaccarino, direktur UnisVe, serikat pekerja seniman dan pemulih Venesia, mengingatkan pada hari kerja, Venesia adalah kota yang bekerja dan membangun. "Namun, para pekerja tersebut menghilang pada akhir pekan dan digantikan oleh wisatawan," katanya.
Itulah sebabnya ia menyarankan untuk menghindari perjalanan akhir pekan. Pada pertengahan minggu, lebih mudah untuk mengikuti irama lingkungan dengan mampir ke kafe atau bar yang sama setiap hari untuk menikmati espresso.
Pilihan editor: 5 Destinasi Wisata Menarik di Venesia, Tuan Rumah Festival Film Tertua