Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jual Paket Wisata Murah di Korea Selatan, Banyak Pemandu Paksa Turis Belanja

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Turis asing berfoto dengan remaja Korea berpakaian hanbok  di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Para remaja juga mempromosikan pakaian khas ini kepada para wisatawan asing. Jean Chung/Getty Images
Turis asing berfoto dengan remaja Korea berpakaian hanbok di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Para remaja juga mempromosikan pakaian khas ini kepada para wisatawan asing. Jean Chung/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang berlibur ke Korea Selatan harus berhati-hati memilih paket wisata. Banyak agen travel yang memberikan paket wisat murah tetapi memaksa turis untuk belanja. Hal ini merusak reputasi pariwisata Korea di mata wisatawan internasional. 

Menurut laporan Korea Times, pihak berwenang Korea Selatan menemukan paket wisata tersebut setelah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh paket wisata yang dijual di Vietnam dan Cina, yang merupakan bagian penting dari wisatawan yang berkunjung ke Korea Selatan. Pihak berwenang Seoul meminta warga negara asing untuk berpura-pura menjadi wisatawan, membeli paket wisata, dan merasakan wisata tersebut secara langsung.

Dipaksa ke toko dan belanja

Pemeriksaan tersebut mengungkapkan bahwa sebagian besar paket wisata memprioritaskan belanja, sehingga wisatawan tidak punya banyak waktu untuk merasakan budaya Korea atau mempelajari sejarah negara tersebut. Banyak wisatawan bahkan dipaksa untuk mengunjungi toko dan membeli barang.

Beberapa pemandu wisata Korea Selatan menunjukkan perilaku tidak adil terhadap wisatawan, sering kali berdasarkan jumlah uang yang mereka belanjakan saat berbelanja. Salah satu contohnya, seorang pemandu wisata bahkan melarang wisatawan meninggalkan area perbelanjaan selama 40 menit hingga mereka melakukan pembelian.

"Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap praktik ilegal yang mengganggu industri pariwisata, dan berupaya meningkatkan kualitas pariwisata agar Seoul menjadi kota yang lebih menarik sehingga para wisatawan ingin kembali lagi," kata Kim Young-hwan, Direktur Jenderal Biro Pariwisata dan Olahraga di pemerintah kota Seoul, sebagaimana dilaporkan oleh Korea Herald.

Jadi keluhan wisata

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak wisatawan yang tergoda oleh paket wisata berbiaya sangat rendah, tetapi kemudian dipaksa oleh pemandu wisata untuk membeli produk-produk yang harganya mahal seperti kosmetik, suplemen gizi, dan barang-barang bebas bea.

Penipuan belanja menjadi keluhan utama di antara wisatawan asing di Korea Selatan, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Organisasi Pariwisata Korea tahun lalu.

VN EXPRESS | KOREA HERALD 

Pilihan Editor: Asosiasi Agen Pariwisata Thailand Minta Maaf setelah Pejabatnya Bilang Wisata Korea Selatan Tak Menarik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaksa Batalkan Tuntutan terhadap Ibu Negara Korea Selatan atas Skandal Tas Mewah

1 jam lalu

Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee. Foto: Newsen.
Jaksa Batalkan Tuntutan terhadap Ibu Negara Korea Selatan atas Skandal Tas Mewah

Jaksa Korea Selatan memutuskan tidak menuntut Ibu Negara Kim Keon Hee atas tuduhan menerima hadiah secara tidak pantas tahun lalu, termasuk tas Dior


6 Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Mendiang Park Ji Ah

7 jam lalu

Park Ji Ah. Dok. Billions
6 Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Mendiang Park Ji Ah

Berikut beberapa daftar rekomendasi drama Korea yang dibintangi mendiang Park Ji Ah.


Apa Itu Doom Spending yang Dilakukan Gen Z dan Milenial?

8 jam lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Apa Itu Doom Spending yang Dilakukan Gen Z dan Milenial?

Masyarakat lakukan doom spending untuk menghadapi stres, kecemasan, atau kekhawatiran banyak dilakukan Gen Z dan milenial.


Nenek 81 Tahun Jadi Finalis Miss Universe Korea Selatan

1 hari lalu

Mahkota Miss Universe Indonesia 2024. Foto: Instagram/@missuniverseindonesia2024
Nenek 81 Tahun Jadi Finalis Miss Universe Korea Selatan

Nenek berusia 81 tahun telah mengambil bagian dalam kontes Miss Universe Korea Selatan dalam upaya untuk menjadi kontestan Miss Universe tertua


Tragedi Halloween Itaewon, Kepala Polisi Distrik Seoul Divonis 3 Tahun Penjara

1 hari lalu

Suasana sepi di Itaewon di dekat tempat perayaan Halloween mematikan yang menewaskan lebih dari 150 orang pada bulan Oktober. Foto dibuat pada 18 Desember 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Tragedi Halloween Itaewon, Kepala Polisi Distrik Seoul Divonis 3 Tahun Penjara

Lebih dari 150 orang tewas dalam insiden pada akhir pekan Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada 2022.


Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

2 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

Psikolog Samanta Elsener menjelaskan bahwa fenomena doom spending yang sedang jamak dibicarakan akhir-akhir ini merupakan bagian dari kebiasaan belanja impulsif atau impulsive buying.


Viral Foto Kaki An Se-young Kapalan karena Gunakan Sepatu Sponsor Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

3 hari lalu

Atlet tunggal putri Korea Selatan, An Se-young berpose dengan medali emas usai memenangi laga final Olimpiade Paris 2024. Doc. BWF.
Viral Foto Kaki An Se-young Kapalan karena Gunakan Sepatu Sponsor Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan dikritik karena membiarkan An Se-young bertanding dengan kondisi kaki mengenaskan.


Profil Lee Youngji, Rapper Korea yang Bakal Kolaborasi dengan Penyanyi Denmark

4 hari lalu

Lee Youngji / HYPEBEAST KOREA
Profil Lee Youngji, Rapper Korea yang Bakal Kolaborasi dengan Penyanyi Denmark

Profil Lee Youngji, rapper asal Korea yang bakal rilis lagu kolaborasi dengan penyanyi Denmark, Christopher.


Riset Bank Mandiri: Kecenderungan Menabung Warga Kelas Bawah RI Turun Drastis

5 hari lalu

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Riset Bank Mandiri: Kecenderungan Menabung Warga Kelas Bawah RI Turun Drastis

RIset Bank Mandiri mencatat kecenderungan menabung warga kelas bawah turun drastis.


Defisit APBN Capai Rp 153,7 Triliun per Agustus 2024

8 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berserta jajarannya memberikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa di Kemenkeu, Jakarta, Senin 23 September 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan APBN pada Agustus 2024 defisit Rp153,7 triliun atau 0,68 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) namun defisit tersebut masih sesuai dengan Rancangan Undang-Undang APBN 2024 yakni 2,29 persen dari PDB. TEMPO/Tony Hartawan
Defisit APBN Capai Rp 153,7 Triliun per Agustus 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat bahwa defisit APBN hingga Agustus 2024 mencapai Rp 153,7 triliun atau sebesar 0,68 persen dari PDB.