Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peraturan Hotel Baru di Spanyol Berisiko Melanggar Privasi Wisatawan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi hotel di Pulau Canary, Spanyol. Sumber: Reuters
Ilustrasi hotel di Pulau Canary, Spanyol. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi yang berencana liburan ke Spanyol, perlu mengetahui peraturan baru yang akan segera diterapkan. Peraturan tersebut dianggap melanggar hak privasi wisatawan. Para pelaku industri perhotelan pun mendesak pemerintah setempat untuk membatalkannya karena memicu kekhawatiran. 

Menurut undang-undang baru di Spanyol, mulai 1 Oktober 2024, wisatawan yang menginap di hotel dan properti sewaan di Spanyol, harus memberikan informasi tambahan tentang diri mereka. Seperti nomor kartu kredit, detail rekening bank, alamt pribadi dan nomor telepon.

Kementrian Dalam Negeri Spanyol mengatakan kebijakan ini akan membuat negaranya lebih aman, karena dapat membantu untuk mengetahui siapa yang tinggal di suatu tempat di seluruh negeri. Sementara bagi para pelaku industri perhotelan kebijakan ini  merupakan pelanggaran privasi wisatawan.

Mereka telah meminta pemerintah untuk membatalkan peraturan tersebut. Selain itu, meminta pengunjung untuk memberikan informasi pribadi lainnya akan menambah beban kerja staf mereka yang sudah tinggi.  Pihak lain menjulukinya sebagai kebijakan "Big Brother" yang dapat mengakibatkan wisatawan memesan liburan di tempat lain.

Kekhawatiran pelaku industri perhotelan 

Konfederasi Hotel dan Akomodasi Wisatawan Spanyol (CEHAT) adalah salah satu badan utama yang menyuarakan kekhawatiran atas kebijakan tersebut. Selama ini sektor perhotelan selalu bekerjasama dengan Aparat dan Korps Keamanan Negara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut konfederasi, ada kehawatiran dari sektor perhotelan ketika diminta untuk emmberikan data yang tidak resmi yang tidak tercantum dalam dokumen apa pun yang dibawa pelancong. Seperti KTP dan paspor tidak ada data tentang metode pembayaran, kartu kredit dan nomor telepon.

“Ada kebingungan yang meluas mengenai data apa yang diperlukan dan bagaimana cara mengirimkannya," kata mereka. Selain itu tidak mungkin untuk mengotomatisasi proses dan hal ini akan melibatkan pekerjaan manual tambahan dan tidak proporsional di perusahaan, bahkan dapat memicu peningkatan kesalahan yang cukup besar.

Maria Frontera, presiden Federasi Pengusaha Hotel Mallorcan, juga khwatir dengan peraturan tersebut. Dia pun mendesak pemerintah untuk membatalkannya. "Kami menuntut pemerintah mengubah dan mereformasi peraturan ini dan menunda penegakannya sampai kami mencapai kesepakatan," ujarnya seperti dilansir dari laman Express UK

Pilihan editor: Ragam Peraturan Wisata Pantai di Spanyol, Portugal hingga Italia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasifikasi Hotel Berdasarkan Fasilitas dan Layanan, Apa Beda Hotel Non Bintang Hingga Hotel Bintang 5?

4 jam lalu

Desa Potato Head. Dok.Potato Head
Klasifikasi Hotel Berdasarkan Fasilitas dan Layanan, Apa Beda Hotel Non Bintang Hingga Hotel Bintang 5?

Berdasarkan 50 daftar hotel terbaik dunia 2024, ada dua hotel dari Indonesia yang masuk, yakni hotel Desa Potato Head di Bali dan Nihi Sumba (Sumba).


Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

6 jam lalu

Selain Bangkok, berikut ini beberapa destinasi wisata di Thailand yang wajib dikunjungi. Ada Chiang Mai, Phuket, hingga Khao Yai. Foto: Canva
Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

Thailand akan menerapkan sistem otorisasi perjalanan elektronik (ETA) bagi wisatawan dari negara bebas visa, termasuk Indonesia.


Daftar Hotel Terbaik Dunia Tahun 2024, Ada 2 Hotel dari Indonesia

1 hari lalu

Hotel Capella Bangkok. Dok. capellahotels.com
Daftar Hotel Terbaik Dunia Tahun 2024, Ada 2 Hotel dari Indonesia

Perusahaan data William Reed merilis peringkat hotel dan kategori terbaru. Adapun Capella Bangkok, dinobatkan sebagai Hotel Terbaik Dunia 2024.


Singapore Grand Prix 2024 8 Hotel Ini Memiliki Pemandangan Sirkuit Jalanan Terbaik

1 hari lalu

Landmark ikonik Marina Bays Sands dihiasai cahaya untuk menyambut penonton konser Taylor Swift di Singapura. Instagram.com/@marinabaysands
Singapore Grand Prix 2024 8 Hotel Ini Memiliki Pemandangan Sirkuit Jalanan Terbaik

Dari Marina Bay Sands hingga The Ritz Carlton hotel ini menawarkan pemandangan sirkuit balap F1 Singapore Grand Prix yang menakjubkan


Mulai Desember, Wisatawan Indonesia Wajib Daftar ETA untuk Masuk Thailand

1 hari lalu

Situs Buddha Putih ikon wisata religi Kota Pai. Foto: Otorita Pariwisata Thailand.
Mulai Desember, Wisatawan Indonesia Wajib Daftar ETA untuk Masuk Thailand

Sistem ini merupakan bagian dari upaya Thailand yang lebih luas untuk meningkatkan keamanan nasional dan memperbaiki manajemen arus pengunjung.


Kota di Spanyol Ini akan Memutus Pasokan Air dan Listrik ke Rumah-rumah yang Disewakan ke Turis

2 hari lalu

Warga berolahraga di tepi pantai Palma de Mallorca setelah kebijakan lockdown dilonggarkan, di San Sebastian, Spanyol, 2 Mei 2020. REUTERS/Vincent West
Kota di Spanyol Ini akan Memutus Pasokan Air dan Listrik ke Rumah-rumah yang Disewakan ke Turis

Pariwisata yang berlebihan membuat harga sewa properti dianggap mahal sehingga tidak terjangkau oleh warga pulau wisata di Spanyol itu


KAI Prediksi Sampai Akhir Tahun 2024 Bisa Layani hingga 400 Juta Penumpang

2 hari lalu

PT KAI menggelar Rail Clinic dalam rangkaian HUT ke-79 di antaranya di Stasiun Solo Kota, Jawa Tengah, Rabu, 18 September 2024. Foto: Istimewa (Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta).
KAI Prediksi Sampai Akhir Tahun 2024 Bisa Layani hingga 400 Juta Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi hingga akhir tahun 2024 nanti bisa melayani hingga lebih dari 400 juta penumpang dari semua layanan kereta api di seluruh wilayah.


Jangan Langsung Nyalakan Lampu saat Masuk Kamar Hotel

4 hari lalu

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)
Jangan Langsung Nyalakan Lampu saat Masuk Kamar Hotel

Beberapa bulan terakhir, kutu busuk menjadi masalah di hotel-hotel sejumlah kota-kota besar di Eropa.


Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

4 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

Pada 28 Mei, Spanyol, Norwegia, dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina yang bersatu yang diperintah oleh Otoritas Palestina.


Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

5 hari lalu

Sejumlah kendaraan bergerak melambat saat pemberlakuan satu arah menuju jalur wisata Puncak di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 15 September 2024. Satlantas Polres Bogor mencatat peningkatan volume kendaraan di jalur wisata Puncak, Bogor tersebut mencapai 18.200 kendaraan hingga pukul 08.00 WIB pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA/Arif Firmansyah
Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

Seorang wisatawan berinisial NM meninggal dunia di Puncak, Bogor, Jawa Barat. NM diduga kelelahan saat libur panjang pada akhir pekan kemarin.