Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Rekomendasi Objek Wisata di Banda Aceh, dari Masjid, Museum, hingga Pantai

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pekerja merawat taman bunga di perkarangan Museum Tsunami, Banda Aceh, Aceh, Senin, 16 Maret 2020. Untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19, Pemerintah Kota Banda Aceh menutup sejumlah objek wisata bagi pengunjung, antara lain Museum Tsunami, Museum Aceh, situs tsunami PLTD Apung, situs tsunami Kapal Nelayan Atas Rumah dan objek wisata pantai lainnya selama 14 hari terhitung Senin, 16 Maret 2020. ANTARA/Ampelsa
Pekerja merawat taman bunga di perkarangan Museum Tsunami, Banda Aceh, Aceh, Senin, 16 Maret 2020. Untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19, Pemerintah Kota Banda Aceh menutup sejumlah objek wisata bagi pengunjung, antara lain Museum Tsunami, Museum Aceh, situs tsunami PLTD Apung, situs tsunami Kapal Nelayan Atas Rumah dan objek wisata pantai lainnya selama 14 hari terhitung Senin, 16 Maret 2020. ANTARA/Ampelsa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banda Aceh dikenal sebagai destinasi wisata religi. Namun, salah satu kota tertua di Indonesia, dengan usia 819 tahun, memiliki banyak objek wisata lainnya mulai dari sejarah hingga tsunami. 

Ibu kota Aceh, yang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2024 bersama dengan Sumatra Utara, dulu menjadi pusat penyebaran Islam di Nusantara. Itu sebabnya, kota ini dijuluki Serambi Makkah. Selain pelajar dari Nusantara, banyak pelajar dari negara lain mengenyam pendidikan di Banda Aceh pada masa lalu. 

Kini, Banda Aceh memiliki banyak daya tarik lain. Jika ke kota ini, berikut objek wisata yang bisa dikunjungi. 

1. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman dibangun pada 1612 M di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda dari Kesultanan Aceh Darussalam. Masjid ini makin populer ketika bencana tsunami pada 2004. Masjid ini berditi tegak di antara bangunan-bangunan di sekitarnya luuh lantak diterjang tsunami. 

Selain tempat ibadah, Masjid Raya Baiturrahman juga merupakan pusat pembelajaran Islam pada masa jayanya. Pada zaman perang melawan kolonial, masjid ini menjadi benteng pertahanan rakyat Aceh.

Masjid ini bisa menampung 24.000 jamaah. Sejak 2017, di halamannya didirikan 12 payung elektrik untuk melindungi jamaah dari panas sinar matahari.

2. Museum Tsunami Aceh

Jika ingin mengetahui peristiwa tsunami 2004, Museum Tsunami Aceh adalah tempat yang tepat. Museum yang didirikan pada 23 Februari 2009 itu dirancang oleh Ridwan Kamil. Museum Tsunami menyimpan sekitar 6.038 koleksi, mulai etnografika, arkelogika, biologika, teknologika, keramonologika, seni rupa, numismatika dan heraldika, geologika, filologika, serta historika dan ruang audio visual. 

3. Kapal PLTD Apung

Kapal PLTD Apung merupakan salah satu jejak peninggalan tsunami 2004. Kapal  pembangkit listrik tenaga diesel ini terdampar di tengah permukiman terbawa air laut. Kini, PLTD Apung telah diubah menjadi sebuah objek wisata yang menarik dikunjungi. Lokasi Kapal PLTD Apung di Punge Blang Cut, Kec. Jaya Baru, Kota Banda Aceh.

4. Perahu Nelayan di Atas Rumah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain PLTD Apung, ikon mengharukan lainnya dari peristiwa tsunami adalah perahu atau kapal yang terdampar di atas rumah warga di Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Keberadaan kapal tersebut membuktikan betapa ganas gelombang tsunami yang menwaskan ratusan ribu jiwa di Aceh. Perahu itu pernah menyelamatkan puluhan warga.   

5. Museum Aceh

Terletak di kompleks Keraton Aceh, Museum Aceh didirikan pada 31 Juli 1915 dengan nama Atjeh Museum. Pendirian dipimpin oleh F.W.Stammeshous dan diresmikan oleh Gubernur Sipil dan Militer Jenderal Belanda H.N.A. Swart. Pada awal berdirinya bangunan Museum tersebut hanya berupa Rumoh Aceh. Museum ini menyimpan tahun 2019, Museum Aceh memiliki 5.328 koleksi benda budaya dari berbagai jenis dan 12.445 buku dari berbagai judul yang berisi aneka macam ilmu pengetahuan.

6. Makam Sultan Iskandar Muda

Makam Sultan Iskandar Muda terletak di daerah Krueng Daroy, Banda Aceh, dekat dengan pendopo Gubernur Aceh. Sultan Iskandar Muda dikenal sebagai pemimpin yang membawa kejayaan emas pada abad ke-17. Dulu, makam ini pernah dihilangkan jejaknya oleh Belanda, dan kemudian dicari-cari lalu ditemukanlah oleh Pocut Meurah pada 19 Desember 1952. Makam ini ramai didatangi setiap 27 Desember karena sekaligus memperingati hari wafatnya Sultan Iskandar Muda.

7. Pantai Ulee Lheue

Pantai Ulee Lheue menjadi lokasi untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Berada di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, pantai ini menjadi jalur utama menghubungkan ke Pulau Weh, Sabang. Pantai ini menawarkan pemandangan yang memukau dan beragam pilihan makanan serta kudapan ringan. Ombaknya yang tenang membuat pantai ini sering dikunjungi keluarga. 

Pilihan Editor: Dark Tourism: Berkunjung ke Monumen dan Artefak Pasca Tsunami Aceh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

1 hari lalu

Nasi Goreng Kambing. Shutterstock
Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

Pada pertemuan Megawati-Prabowo 14 Juli 2019 dengan suguhan nasi goreng. Ketahui juga 5 varian nasi goreng dari berbagai daerah.


KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

5 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

KPAI mengkritik keras tindakan istri pimpinan salah satu pesantren di Aceh Barat, NN (40), yang menyiram seorang santri karena dianggap salah.


MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

MUI memberikan penghargaan untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi atas peran dalam perdamaian global


BMKG: Potensi Hujan Meningkat di Jawa Seminggu ke Depan

16 hari lalu

Ilustrasi hujan. (REUTERS/Zoran Milich)
BMKG: Potensi Hujan Meningkat di Jawa Seminggu ke Depan

Beberapa daerah lainnya yang masih mungkin diguyur hujan yang cukup intens adalah, antara lain, Aceh. Simak penjelasan BMKG selengkapnya.


Berkunjung ke Tanah Rencong, Cicipi 6 Kuliner Aceh yang Kaya Rempah Ini

20 hari lalu

Ayam Tangkap, diambil saat famtrip Aceh bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Minggu (21/3/2021). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Berkunjung ke Tanah Rencong, Cicipi 6 Kuliner Aceh yang Kaya Rempah Ini

Dari kuah beulangong, ayam tangkap, hingga kopi, inilah kuliner Aceh yang jadi favorit banyak orang Indonesia.


Mahasiswa Unimal Mengaku Diinjak, Polres Banda Aceh Bantah Lakukan Kekerasan

20 hari lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
Mahasiswa Unimal Mengaku Diinjak, Polres Banda Aceh Bantah Lakukan Kekerasan

Polres Banda Aceh membantah tuduhan melakukan kekerasan saat memeriksa mahasiswa Universitas Malikussaleh terkait aksi Kawal Putusan MK


Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

20 hari lalu

Panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW membagikan menu tradisional khas Aceh Kuah Beulangong kepada warga di Desa Lambhuk, Aceh, Selasa, 19 Oktober 2021. Memasak kuah Beulangong (kari daging sapi atau kambing) pada perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW telah menjadi tradisi yang dilaksanakan secara gotong royong dan dibagi-bagikan kepada seluruh warga, fakir miskin dan anak yatim. ANTARA/Irwansyah Putra
Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

Kuah beulangong biasa disajikan pada momen-momen istimewa di Aceh, seperti Maulid Nabi, Iduladha, Idulfitri, Ramadan, bahkan saat PON 2024


KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

21 hari lalu

Sisa puing jendela yang copot akibat diterjang angin kencang di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (18/09/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO).
KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

KPK tengah menggali informasi tentang dugaan korupsi penyelanggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.


Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

22 hari lalu

Puluhan mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar aksi protes di halaman taman Riyadah Kota Lhokseumawe, Selasa, 17 September 2024. Mereka menuntut Polresta Banda Aceh mencabut status tersangka terhadap enam mahasiswa Unimal dalam kasus dugaan ujaran kebencian terhadap polisi. Istimewa
Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

Mahasiswa Universitas Malikussaleh Aceh menganggap polisi telah melakukan kriminalisasi terhadap 6 teman mereka.


Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

22 hari lalu

Puluhan mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar aksi protes di halaman taman Riyadah Kota Lhokseumawe, Selasa, 17 September 2024. Mereka menuntut Polresta Banda Aceh mencabut status tersangka terhadap enam mahasiswa Unimal dalam kasus dugaan ujaran kebencian terhadap polisi. Istimewa
Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

Demonstrasi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap enam mahasiswa Unimal yang kini berstatus sebagai tersangka setelah unjuk rasa di gedung DPRA.