Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dark Tourism: Berkunjung ke Monumen dan Artefak Pasca Tsunami Aceh

Reporter

image-gnews
Foto Sebuah kapal laut terdampar di atas rumah warga usai terbawa arus saat Tsunami (atas) di Lampulo, Aceh, Januari 2005 dan foto di lokasi yang sama terlihat kapal tersebut dibiarkan berada di atas rumah untuk dijadikan sebagai monumen, 9 Desember 2014. FOTO: AP/Suzanne Plunkett dan TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Foto Sebuah kapal laut terdampar di atas rumah warga usai terbawa arus saat Tsunami (atas) di Lampulo, Aceh, Januari 2005 dan foto di lokasi yang sama terlihat kapal tersebut dibiarkan berada di atas rumah untuk dijadikan sebagai monumen, 9 Desember 2014. FOTO: AP/Suzanne Plunkett dan TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTsunami Aceh telah terjadi 17 tahun lalu dan dibalik tragedinya tersimpan hal-hal menakjubkan. Seperti masih tegak berdirinya Masjid Baiturrahman meski diterjang tsunami maha dahsyat tersebut. Selain itu masih ada barang-barang atau artefak lain yang ada di Museum Tsunami di Banda Aceh dan daerah sekitarnya. 

Museum yang digunakan untuk mengenang korban jiwa sebanyak sebanyak 173.741 jiwa meninggal di Aceh tersebut juga menyimpan berbagai artefak yang tersisa dari bencana alam tersebut. 

Tak hanya korban jiwa, dikutip dari buku “Aceh Pasca Lima Belas Tahun Tsunami: Kilas Balik dan Proses Pemulihan” yang diterbitkan oleh Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala banyak sektor lain turut terimbas. 

Sektor utama yang terdampak adalah bidang ekonomi dan penunjangnya. Kerusakan lahan, pelabuhan dan jalan mendorong turunnya perekonomian Aceh hingga 15 persen. Namun dalam pemulihannya kerusakan dan bukti tsunami Aceh dijadikan sebagai destinasi wisata sekaligus monumen peringatan. 

Selain Masjid Baiturrahman yang ikonik, terdapat juga Kapal PLTD Apung yang menjadi saksi dari kedahsyatan tsunami yang terjadi di Aceh 26 Desember 2004. Dikutip dari  Bandaacehtourism.com kapal pembangkit listrik seberat 2.600 ton dengan luas 1.900 meter persegi ini dapat terlempar hingga lima kilometer. 

Dari yang awalnya berada di Kecamatan Jaya Baru kini kapal yang dijadikan museum itu berada di pusat Kota Banda Aceh. Selain Kapal PLTD Apung, dalam kompleks museum ini juga terdapat dinding-dinding bekas perumahan warga yang diterjang tsunami. 

Tak hanya Kapal PLTD Apung kapal lain yang turut terdampar di perkampungan lainnya adalah Kapal Tsunami Lampulo. Dikutip dari Disbudpar.acehprov.go.id, kapal ini merupakan kapal yang terbawa gelombang tsunami hingga terdampar di kawasan perumahan penduduk di Gampong Lampulo Kecamatan Kuta Alam. 

Untuk mengenang kapal bersejarah yang kini ada di atas ‘rumah’, kapal Lampulo dijadikan sebagai objek wisata dan salah satu situs peringatan tsunami. Biasanya kapal Lampulo ini digunakan untuk melaut bagi nelayan masyarakat Lampulo. 

Selain kedua kapal ini, terdapat pula artefak lain yang disimpan di Museum Tsunami Aceh seperti helikopter, sepeda, motor, dan kitab yang ditemukan pasca bencana di ruangan The Hill of Light.

TATA FERLIANA

Baca: 4 Destinasi Wisata Serambi Mekah Sakti Bisu Tsunami Aceh 2004

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

3 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

4 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

4 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

5 hari lalu

Penumpang tujuan Ambon antre menaiki KM Dorolonda di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu 30 Maret 2024. PT Pelni Cabang Ternate bersama Kementerian Perhubungan memberikan kuota gratis kepada 300 pemudik dari Ternate menuju Ambon menjelang Idul Fitri 1445 hijriah. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

5 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

6 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

8 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara tak hanya menghasilkan gumpalan abu vulkanik.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

8 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

8 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.