Tebing Suban
Selepas Kepahiang dan Curup, Turboemi Nusantara mampir sejenak di Tebing Suban, objek wisata yang terbilang ikonic di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Dari puncak tebing, rombongan berkesempatan menyeruput kopi sembari memandangi alam sekitar yang menghampar sejauh mata memandang.
Rizki, pengelola Tebing Suban menjelaskan objek wisata ini menghampar di atas lahan sekitar 2 hektare. Di atasnya terdapat taman bunga, sawah, kebun sayur mayur dan wahana permainan seperti flying fox dan rainbow slide. “Tiket masuknya hanya Rp10 ribu,” kata Rizki.
Seusai beristirahat dan salat zuhur, Turboemi Nusantara tancap gas lagi kearah Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan. Setelah makan siang, para rider rencana akan selonjoran di objek wisata Bukit Sulap. Sayangnya menjelang sore, hujan deras turun di kota tersebut sehingga rencana healing ke Bukit Sulap dibatalkan.
Secangkir Kopi Lematang
Sebelum berangkat meninggalkan Kota Bengkulu, Hadieda Indriyatno, Promotion Manager Yamaha Thamrin Brothers, mengingatkan para riders untuk dapat menikmati perjalanan Bengkulu-Palembang. Menurutnya, touring kali ini bukan ajang kebut-kebutan melainkan pihaknya mengajak pemotor mengekplorasi objek dan destinasi wisata di kedua provinsi itu.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 jam, rombongan Turboemi Nusantara yang terdiri atas lebih dari 20 riders ini tiba di Kota Lahat, Sumatra Selatan. Sebelum check in hotel, para pemotor berkesempatan santap malam di Kedai Kopi Titik Nol.
Bukan hanya aroma kopinya yang menantang akan tetapi seruput kopi di sini sembari memandangi aliran Sungai Lematang yang melintasi Kota Lahat. Sungai Lematamg termasuk ke dalam Batang Hari Sembilan atau sungai-sungai besar yang aliran airnya sampai ke Sungai Musi.
Jerambah Panjang Pagar Batu
Di hari ke tiga, Tim Turboemi Nusantara juga berkunjung ke sejumlah objek wisata alam di Kawasan Pulau Pinang, Lahat. Di sekitar sini, para riders dapat melihat langsung aktivitas warga yang begitu bergantung dengan Sungai.
Di atas Sungai Lematang terdapat jembatan gantung yang membentang sepanjang hampir 500 meter. Sekitar selemparan batu kearah ilir sudah dibangun jembatan besih. Jembatan ini menghubungkan warga dari Desa Kubah di sisi jalan kabupaten ke Desa Pagar Batu pada sisi sungai.
Turboemi Nusantara
Turboemi Nusantara merupakan rangkaian acara nasional yang melibatkan jurnalis dari media dan club/komunitas MAXi. Hadieda Indriyatno, Promotion Manager Yamaha Thamrin Brothers, menjelaskan para rider dapat merasakan langsung sensasi dari fitur "Turbo" dengan dua mode berkendara yaitu Town dan Sport.
Dengan jalur Bengkulu ke Palembang yang melewati pegunungan dan jalan yang berkelok, penggunaan Y-Shift dengan tiga tingkatan sangat terasa maksimal untuk akselerasi saat melibas tanjakan dan deselerasi saat masuk tikungan dan di turunan. “Fitur ini sangat penting bagi pemotor yang suka healing dan traveling," kata dia.
Pilihan Editor: Berusia Jauh Melewati 1 Milenium, Ini 5 Destinasi Wisata Favorit Kota Palembang