Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Keunikan Pulau Socotra di Yaman yang Dijuluki Pulau Alien

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pohon-pohon yang tumbuh di pulau  Socotra yang terletak di Samudra Hindia, 250 km di timur Somalia dan 340 km di selatan Yaman. Pulau ini terpisah dari daratan Afrika sekitar 6 atau 7 juta tahun yang lalu. dailymail.co.uk
Pohon-pohon yang tumbuh di pulau Socotra yang terletak di Samudra Hindia, 250 km di timur Somalia dan 340 km di selatan Yaman. Pulau ini terpisah dari daratan Afrika sekitar 6 atau 7 juta tahun yang lalu. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kalau ingin melihat dunia yang berbeda, datanglah ke Pulau Socotra di Yaman. Pulau ini begitu berbeda dengan tempat lain di Bumi, sampai-sampai dijuluki Pulau Alien. 

Salah satu alasan Socotra mendapat julukan Pulau Alien adalah floranya yang unik. Pulau ini merupakan rumah bagi 825 spesies tanaman. Dari jumlah tersebut, 307 spesies merupakan endemik pulau itu, artinya, tidak ditemukan di tempat lain di planet ini. Tanaman yang paling ikonik di antaranya adalah Dragon's Blood Tree atau Pohon Darah Naga. Pohon ini berbentuk seperti payung dan getah berwarna merah darah, yang digunakan selama berabad-abad sebagai pewarna dan obat.

Tanaman lain yang menarik adalah Bottle Tree atau Pohon Botol, yang menyerupai botol besar dengan bunga merah muda yang tumbuh di atasnya. Pohon-pohon ini, bersama dengan pohon mentimun endemik dan buah delima Socotra, sudah beradaptasi dengan kondisi keras dan kering di pulau ini.

Fauna Unik

Fauna Socotra sama uniknya dengan floranya. Banyak spesies yang endemik di pulau ini, seperti burung Madu Socotra yang memiliki bulu berwarna cerah.

Pulau ini juga merupakan rumah bagi berbagai reptil, termasuk bunglon Socotra dan beberapa spesies tokek yang telah beradaptasi dengan ekosistem pulau yang beragam. Menariknya, Socotra tidak memiliki mamalia asli kecuali kelelawar. Di pulau ini tidak ditemukan predator besar sehingga memungkinkan spesies lain berkembang biak dengan cara yang tidak biasa.

Terdapat pula 253 jenis karang, dan lebih dari 1.000 spesies biota laut yang hidup di pesisir pantai, termasuk beberapa makhluk yang tidak biasa seperti tarantula biru dan bunglon yang lain.

Bentang Alam yang Beragam

Pulau Socotra memiliki berbagai lingkungan alam, seperti pantai berpasir dan dataran tinggi batu kapur, yang menyediakan kondisi kehidupan (ceruk) yang unik bagi berbagai spesies. Spesies-spesies ini sangat tidak biasa, mirip di novel fantasi, bukan dunia nyata.

Bentang alam Socotra sama asingnya dengan flora dan faunanya. Topografi pulau ini merupakan perpaduan antara pegunungan terjal, gua-gua yang besar, dan bukit pasir putih yang bergulung-gulung di perairan berwarna biru kehijauan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dataran Tinggi Hadiboh, dengan puncak-puncak batu kapurnya yang bergerigi, disebut mirip dengan permukaan Mars, dan sistem Gua Hoq, salah satu yang terbesar di pulau itu, membentang bermil-mil dipenuhi stalaktit dan stalagmit.

Pantai-pantai di pulau terpencil ini menambah pesona dunia lain. Pantai Shuaab, dengan pasir putihnya yang murni dan airnya yang sebening kristal, terasa tak tersentuh oleh waktu. Ada juga Laguna Detwah, situs dilindungi UNESCO, memiliki pasir yang seolah menyatu dengan langit. 

Terpencil

Disebut sebagai salah satu bentang alam paling terisolasi di Bumi, kepulauan ini diyakini pernah menjadi bagian dari superbenua Gondwana, tetapi terpisah lebih dari 20 juta tahun yang lalu.

Keterpencian Socotra membuat keindahan alamnya lestari karena sebagian besar tidak tersentuh oleh pembangunan modern. Mereka yang berkunjung ke sini cukup beruntung karena bisa melihat pemandangan langka. 

TIMES OF INDIA | EXPRESS.CO.UK

Pilihan Editor: Pulau Bouvet, Terpencil di Dunia dan Sulit Dikunjungi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Filipina Desak Pelautnya Hindari Laut Merah di Tengah Serangan Houthi

16 hari lalu

Kapal induk Amerika Serikat USS Theodore Roosevelt beroperasi di Laut Merah dan sekitarnya. US Central Command photo.
Filipina Desak Pelautnya Hindari Laut Merah di Tengah Serangan Houthi

23 awak kapal Filipina dan dua awak Rusia diselamatkan dari kapal tanker minyak berbendera Yunani yang terkena serangan Houthi pada Rabu


MBS Dituduh Palsukan Tanda Tangan Ayahnya untuk Sahkan Perang di Yaman

19 hari lalu

Putra Raja Salamn, Mohammad bin Salman Al Saud. wikipedia.org
MBS Dituduh Palsukan Tanda Tangan Ayahnya untuk Sahkan Perang di Yaman

Seorang mantan kepala mata-mata Arab Saudi menuduh MBS memalsukan tanda tangan ayahnya untuk mengesahkan perang dengan Houthi di Yaman.


Iran Kumpulkan Poros Perlawanan, Rancang Pembalasan terhadap Israel

37 hari lalu

Warga Iran menghadiri prosesi pemakaman ketua Hamas yang terbunuh, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, 1 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Kumpulkan Poros Perlawanan, Rancang Pembalasan terhadap Israel

Para pejabat tinggi Iran akan bertemu dengan perwakilan sekutu regional Iran dari Lebanon, Irak dan Yaman untuk membalas Israel


Ini Lima Negara yang Diserang Israel sejak 7 Oktober

37 hari lalu

Asap dan api mengepul dari Pelabuhan Hodeidah usai serangan udara Israel di Yaman, 20 Juli 2024. Ledakan besar terjadi di Pelabuhan Hodeida, Yaman yang dikuasai Houthi. Houthi Media Centre/Handout via REUTERS
Ini Lima Negara yang Diserang Israel sejak 7 Oktober

Sejak 7 Oktober, Israel telah bertanggung jawab atas lebih dari 17.000 serangan di Timur Tengah.


Houthi Ancam Konsekuensi Berat bagi Israel atas Pembunuhan Ismail Haniyeh

38 hari lalu

Pendukung Houthi menyaksikan pemimpin Houthi Abdul-Malik Badruddin al-Houthi berbicara di layar selama rapat umum untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad di Sanaa, Yaman, 18 Oktober 2021. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Ancam Konsekuensi Berat bagi Israel atas Pembunuhan Ismail Haniyeh

Houthi mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup yang lebih luas


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

46 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Begini Penampakan Drone Yafa yang Menghantam Tel Aviv

46 hari lalu

Yafa Drone. Foto/yemeni millitary Media
Begini Penampakan Drone Yafa yang Menghantam Tel Aviv

Militer Yaman merilis video yang memamerkan drone Yafa, senjata canggih milik Yaman yang menyerang Tel Aviv.


Israel Serang Houthi di Yaman, Antonio Guterres Minta Semua Pihak Tahan Diri

48 hari lalu

Sekjen PBB Antonio Guterres menjadi pembicara dalam sesi Mitigating Famine Risks dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Sabtu 13 Oktober 2018. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Afriadi Hikmal
Israel Serang Houthi di Yaman, Antonio Guterres Minta Semua Pihak Tahan Diri

Antonio Guterres minta semua pihak belajar menahan diri. Dia waswas ketegangan di timur tengah bakal meluas dengan serangan Israel ke Yaman


Arab Saudi Menyatakan Tidak Terlibat dalam Serangan atas Hodeidah

48 hari lalu

Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di pelabuhan Hodeidah, di Hodeidah, Yaman 21 Juli 2024. REUTERS/Stringer
Arab Saudi Menyatakan Tidak Terlibat dalam Serangan atas Hodeidah

Arab Saudi merilis sebuah pernyataan bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan yang menargetkan kota pelabuhan Hodeidah di Yaman.


Israel Mengklaim Berhasil Mencegat Rudal Kelompok Houthi

48 hari lalu

Lokasi serangan Houthi terhadap kapal kontainer Lobivia berbendera Singapura di Teluk Aden pada 19 Juli 2024. UKMTO Photo
Israel Mengklaim Berhasil Mencegat Rudal Kelompok Houthi

Houthi menembakkan beberapa rudal ke arah Kota Eilat di Laut Merah, Israel, namun diklaim Tel Aviv berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udaranya