TEMPO.CO, Jakarta - Bagi yang senang membawa uang tunai selama liburan, sebaiknya berhati-hati menyimpannya. Pakar keuangan menyarankan untuk membawa uang tunai secukupnya. Namun hal yang lebih penting adalah bagaimana menyimpannya agar terhindar dari pencopet.
Setiap wisatawan punya cara unik untuk menghabiskan uang di luar negeri. Ada yang menukarkan uang tunai sesuai mata uang negara yang dituju. Ada pula yang cukup dengan membawa kartu kredit atau debit yang bisa digunakan di luar negeri.
Apa pun cara menyimpannya, pastikan untuk tetap hati-hati dan mengindari pencopet atau pencuri. Terutama untuk yang lebih senang membawa uang tunai, mungkin khawatir harus meninggalkan ratusan dollar di kamar hotel atau membawanya di dalam dompet saat bepergian.
Bawa uang tunai lebih sedikit
Mario Van Poppel, pendiri dan pemilik Letfover Currency, menyarankan sebaiknya membawa sedikit uang tunai dalam mata uang lokal saat berlibur ke luar negeri. Baik untuk membeli suvenir, makanan ringan atau untuk pengeluaran liburan secara keseluruhan.
Menurut Mario, yang paling penting adalah bagaimana cara menyimpan uang tersebut. Dia menyarankan para wisatawan untuk lebih kreatif dalam menyimpan uang tunai di kamar, misalnya dengan melipat beberapa lembar uang ke dalam pakaian dalam yang bersih.
“Dengan membagi uang tunai berarti hanya ada sedikit jumlahnya jika seseorang berhasil menemukannya," katanya seperti dikutip dari laman Daily Express UK.
Menyimpan uang di tempat tersembunyi
Selain itu, juga bisa menyimpan uang dan barang berharga lainnya di dalam tas yang banyak memiliki kantong tersembunyi. "Anda dapat menyimpannya di dalam halaman buku. Anda bahkan dapat menyelipkan beberapa lembar uang di kaus kaki atau pakaian dalam lainnya di dalam laci," katanya.
Mario juga menyarankan untuk menyimpan uang tunai di tas pinggang atau tas perjalanan yang lebih dekat dengan tubuh dibandingkan dengan koper biasa. Demi keamanan ekstra, simpan tas perjalanan ini di bawah kaus atau jumper agar tak terlihat oleh copet.
Beberapa tips lainnya, yang diingatkan pendiri Leftover Currency itu, di antaranya bersiap menghadapi hal terburuk dengan membawa kartu cadangan darurat, dan mengeluarkan uang kertas bernilai kecil.
"Mengeluarkan uang kertas bernilai tinggi untuk membayar barang akan segera menarik perhatian yang salah kepada diri Anda dan lebih mudah untuk membagi dan menyimpan uang kertas bernilai kecil," ujarnya.
Pilihan editor: Kriteria Turis yang Sering Jadi Sasaran Copet dan Tips untuk Menghindarinya