Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Berpergian ke Luar Negeri, Ketahui Tentang Mpox dan Cara Mencegahnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menyatakan lonjakan kasus cacar monyet atau Mpox di beberapa negara Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat. Bagi wisatawan yang ingin bepergian sebaiknya memperhatikan beberapa hal terkait perjalanan hingga cara pencegahannya. 

Mpox penyakit menular ini disebabkan oleh virus dengan nama yang sama. Pada tahun 2022, sempat mendapat perhatian publik yang signifikan selama wabah ketika Clade Strain II endemik di Afrika Barat. Peringatan ini berakhir setelah 10 bulan pada pertengahan tahun 2023.

Kemudian pada tanggal 14 Agustus 2024, WHO mengumumkan “darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional” setelah Kongo dan negara-negara Afrika sekitarnya mulai menyaksikan peningkatan kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun sebagian besar wabah pada tahun 2022-2023 disebabkan oleh varian Clade II dari virus Mpox, dua varian cabang – Clade I dan Clade Ib – kini sedang menyebar.

Pemeriksaan Mpox

Mutasi virus tersebut dianggap relatif parah dan telah menyebar ke beberapa negara Asia, termasuk Singapura, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Pakistan, sehingga meningkatkan kewaspadaan di kalangan pelancong dan pihak berwenang. Misalnya di Singapura, penumpang dari bandara Seletar dan Changi, serta pelaut, kini akan menjalani pemeriksaan Mpox jika datang dari negara berisiko tinggi.  

Beberapa informasi terkait pencegahan untuk wisatawan disebarkan di bandara. Siapa pun yang menunjukkan gejala disarankan untuk melapor pada saat kedatangan melalui Kartu Kedatangan SG untuk menjalani tes medis lebih lanjut. Pemerintah juga menyediakan vaksinasi bagi mereka yang mungkin memiliki kontak dekat, disertai dengan dengan pelacakan kontak untuk penceahahan penyebaran. 

Wisatawan yang masuk ke Thailand sekarang harus mendaftar untuk mendapatkan Thailand Health Pass. Setelah menyelesaikan semua pemeriksaan wajib, mereka akan menerima kode QR dan kartu kesehatan untuk melaporkan gejala apa pun di masa depan. India juga mengambil tindakan pencegahan terhadap potensi kasus dengan alat tes RT-PCR buatan dalam negeri dan telah melengkapi 32 laboratorium di bandara internasional untuk mengelola pemeriksaan. 

Sementara di Pakistan, pihak berwenang telah melakukan skrining terhadap penumpang untuk mengetahui potensi infeksi Mpox di semua bandara dan perbatasan dengan Afghanistan, Tiongkok, India, dan Iran. Begitu juga dengan Cina, yang akan memantau pelancong yang masuk dan kargo untuk mencari tanda-tanda Mpox selama enam bulan untuk mendeteksi dan membendung kemungkinan wabah.

Tindakan pencegahan wisawatan

Cara penuran Mpox dari manusia ke manusia terjadi melalui kontak langsung dengan lesi kulit atau cairan tubuh orang yang terinfeksi, termasuk sekret pernapasan. Selain itu, melalui kontak dengan bahan yang terkontaminasi virus seperti tempat tidur, pakaian, handuk, dan benda-benda pribadi yang digunakan oleh orang yang terinfeksi. (pisau cukur, perkakas, jarum, sikat gigi, dan lainnya).  

"Virus ini juga dapat tertular melalui hubungan seksual atau kontak dekat lainnya dengan orang yang terinfeksi. Memiliki banyak pasangan seksual juga dapat meningkatkan risiko infeksi secara keseluruhan,” kata Dr Santosh Kumar Aggarwal, Konsultan Senior (Penyakit Dalam) di Rumah Sakit Marengo Asia, Faridabad.

Kalau ingin melakukan perjalanan internasional sekarang, Dr Suraj Saggar, Kepala Departemen Penyakit Menular dan ketua Pencegahan Infeksi di Holy Name Medical Center di New Jersey, Amerika Serikat, merekomendasikan untuk terlebih dahulu memastikan apakah tujuan Anda termasuk wilayah yang terkena dampak sesuai pedoman WHO.  

Mengingat meningkatnya jumlah kasus, perjalanan liburan ke daerah berisiko tinggi tidak disarankan.Tapi kalau bepergian ke negara-negara dengan sedikit atau tidak ada kasus yang dilaporkan, tetap penting untuk tetap mendapat informasi, mengikuti tindakan pencegahan, dan mencari nasihat medis, Terutama jika memiliki riwayat kerentanan terhadap penyakit virus atau memiliki kondisi medis sebelum bepergian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Dr Saggar menekankan untuk melakukan vaksinasi jika termasuk dalam kelompok berisiko tinggi dan mempertimbangkan untuk mengurangi perilaku berisiko, terutama jika bepergian ke luar negeri selama periode ini.

Berikut beberapa cara yang disarankan untuk mencegah penyebaran:

1.  Hindari menyentuh orang yang mengalami ruam seperti Mpox, dan hindari kontak kulit ke kulit dan seksual.

2. Hindari berbagi pakaian, sprei, dan bahan lembut dan berpori lainnya yang mungkin bersentuhan dengan luka. Jika Anda harus berbagi barang, cuci dan desinfeksi barang tersebut setelah digunakan. Hindari berbagi peralatan makan atau kebersihan pribadi, seperti pisau cukur.

3.Jika Anda menderita cacar monyet, tutupi dengan pakaian, perban, atau sarung tangan untuk mencegah penularan.

4. Cuci tangan Anda dengan baik menggunakan sabun dan air setelah kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi.

5. Jika Anda berada di dekat orang lain lebih dari sekadar pertemuan singkat, kenakan masker medis.

6. Praktikkan hubungan seks yang aman, termasuk penggunaan kondom

7.  Masak hingga matang seluruh makanan yang mengandung daging atau bagian hewani.

Pilihan editor: Antisipasi Mpox, Malaysia Tingkatkan Pengawasan Wisatawan Asing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

1 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif menyatakan Mpox bisa sembuh sendiri dalam hitungan minggu.


WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

1 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN sebagai vaksin mpox pertama dalam daftar prakualifikasi


BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

2 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.


Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

3 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

Deteksi dini dan penanganan cepat terhadap gejala Mpox memungkinkan kesembuhan penderita, jadi tak perlu khawatir berlebihan.


Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

3 hari lalu

Petugas medis memasuki Ruang Rawat Inap Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. RSHS memastikan kesiapan penanganan Mpox di Jawa Barat, khususnya di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.


Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

3 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

Pasien cacar monyet tetap perlu mandi dan menggunakan sabun yang dapat memberi kelembapan pada kulit. Berikut saran dokter kulit.


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

4 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

4 hari lalu

Alur penularan dan penyebaran Mpox di Indonesia saat jumpa pers di gedung Pelayanan Ibu dan Anak RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan 88 orang penderita cacar monyet alias monkeypox (Mpox) di Indonesia yang tercatat sejak 2022 hingga saat ini sudah dinyatakan sembuh. Para pasien tersebut terkena Mpox varian clade IIB. TEMPO/Prima Mulia
Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

Kemenkes melakukan beberapa kebijakan sebagai langkah pencegahan cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Indonesia,


Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

5 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

Beberapa wisatawan menceritakan pengalamannya ditolak saat memasuki restoran di kapal pesiar.


Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

6 hari lalu

Ayam goreng Korea. Pixabay.com/Janyoung
Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

Selain Ayam Goreng Korea, wisatawan juga tertarik dengan jajangmyeon, kepiting kecap asin