Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Fakta Pantai Wediombo di Yogyakarta, Bekas Gunung Api Purba dan Tempat Penyu Bertelur

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pantai Wediombo mempunyai sudut pandang yang luas, cocok untuk menikmati matahari terbenam via TEMPO/Rahmat Setiadi
Pantai Wediombo mempunyai sudut pandang yang luas, cocok untuk menikmati matahari terbenam via TEMPO/Rahmat Setiadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Wediombo di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta cukup popular di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Banyak wisatawan datang ke pantai ini untuk berburu pemandangan matari terbenam di sore hari. Posisi pantai yang menghadap ke barat serta adanya tebing karang membuat pemandangan sore hari tampak dramatis. 

Selain pemandangan matahri terbenam, pantai ini juga memiliki terumbu karang yang masih terjaga. Itu sebabnya, Pantai Wediombo bakal dijadikan kawasan konservasi untuk menjaga ekosistem lautnya. 

Berikut fakta menarik tentang pantai ini. 

1. Arti Wediombo

Pantai ini dinamakan sesuai dengan kondisi alamnya. "Wedi" berarti "pasir" dan "ombo" berarti "luas". Pantai ini memang memiliki hamparan pasir putih yang menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata untuk keluarga. 

2. Terumbu karang dan biota laut terpelihara

Selain pasirnya, Pantai Wediombo juga terkenal dengan terumbu karangnya. Karena kawasan ini termasuk kawasan konservasi, terumbu karang yang menjadi tempat hidup biota laut masih terjaga. Pengunjung dapat melakukan snorkeling atau pun diving di waktu-waktu tertentu.

3. Memiliki laguna dari karang 

Keunikan pantai ini adalah laguna yang berada di sebelah timur pantai. Laguna ini merupakan cekungan yang terbentuk dari batu karang, sering juga disebut sebagai kolam alami karena terbentuk dengan sendirinya. Kedalaman yang hanya berkisar 1,5 meter membuat pengunjung dapat dengan nyaman berendam atau snorkeling. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Ombaknya untuk berselancar 

Pantai Wediombo memiliki ombak yang menantang tetapi stabil sehingga menjadi salah satu pilihan untuk berselancar di Yogyakarta. Pantai ini pernah menjadi tuan rumah Jogja Surfing Competition pada 2014, diikuti oleh peselancar dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara. 

5. Bekas kawah gunung api 

Berbentuk setengah lingkaran, pantai ini diperkirakan merupakan bekas kawah gunung api purba jutaan tahun lalu. Gunung api ini disebut merupakan satu-satunya gunung api yang pernah aktif di kawasan pantai Yogyakarta. Salah satu hal yang memperkuat dugaan itu adalah jenis batuan di Wediombo berbeda dengan batuan di kawasan pantai selatan Gunungkidul yang merupakan batuan karang dan gamping, sementara di Wediombo batuan beku luar atau aliran lava. 

6. Tempat penyu bertelur 

Pantai Wediombo menyimpan keanekaragaman hayati. Selain ikan hias, udang barong, teripang, kerang, bulu babi dan terdapat pula penyu. Pantai ini memiliki area tempat penyu untuk bertelur, yang dilindungi. 

Pilihan Editor: Rekomendasi 6 Pantai di Jogja untuk Dikunjungi saat Libur Nataru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Desa Wisata di Bantul Ini Ajak Pengunjung Menjajal jadi Petani dan Peternak

1 jam lalu

Desa Wisata Srikeminut, Kelurahan Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa Wisata di Bantul Ini Ajak Pengunjung Menjajal jadi Petani dan Peternak

Potensi wisata alam di desa wisata ini tersebar di beberapa titik, menawarkan keindahan alam sambil menjajal jadi petani dan peternak.


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

3 jam lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.


Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

5 jam lalu

Peserta menarik lokomotif dengan tali saat lomba tarik lokomotif di Depo Lokomotif PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Rabu, 27 September 2023. Acara yang diikuti dari berbagai instansi mulai dari Polisi, Dishub, Dinas Pariwisata hingga awak media itu menjadi rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-78 KAI. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

Lomba tarik lokomotif bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada khalayak mengenai lingkungan kerja yang ada di dalam stasiun.


Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

1 hari lalu

Kontes robotik sepak bola UGM di Yogyakarta. Dok.istimewa
Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.


Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

1 hari lalu

Suasana Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 di Lapangan Gading Gunungkidul Yogyakarta, Selasa, 17 September 2024. Dok.istimewa
Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.


Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

2 hari lalu

Kepolisian Resort Kota Yogyakarta mengamankan bus pariwisata yang mengangkut wisatawan asal Gresik Jawa Timur yang menabrak pengendara motor hingga tewas di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024. Dok. Polresta Yogyakarta
Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.


Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Para abdi dalem Keraton Yogyakarta membagikan hasil bumi gunungan dalam Gerebeg Maulud di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Senin 16 September 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.


Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

4 hari lalu

Kepadatan kendaraan di area jalan menuju Taman Sari Keraton Yogyakarta Minggu (15/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.


Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

4 hari lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.


Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

4 hari lalu

Ratusan warga antusias berebut gunungan Grebeg Maulud yang digelar Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (28/9/2023).  (ANTARA/Luqman Hakim)
Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.