Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Bali seperti Barcelona, Kemenparekraf Bikin Program Pemerataan Wisatawan di Pulau Dewata

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Sejumlah wisatawan menikmati suasana saat berkunjung di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin, 25 September 2023. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan untuk retribusi sebesar Rp150 ribu kepada turis asing yang masuk Pulau Dewata diterapkan mulai Februari 2024 dan mekanismenya serta tata cara pungutan uang kepada turis asing hingga saat ini masih disusun dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Sejumlah wisatawan menikmati suasana saat berkunjung di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin, 25 September 2023. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan untuk retribusi sebesar Rp150 ribu kepada turis asing yang masuk Pulau Dewata diterapkan mulai Februari 2024 dan mekanismenya serta tata cara pungutan uang kepada turis asing hingga saat ini masih disusun dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bali dinilai sudah mengalami overtourism atau pariwisata berlebihan karena penumpukan wisatawan di bagian selatan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf bakal mengupayakan agar wisatawan di Bali merata. Bali bagian barat utara bakal dikembangkan agar lebih diminati wisatawan.

Upaya yang dilakukan salah satunya melalui tur media di kawasan Bali Utara untuk memperkenalkan potensi wisata yang menarik.

Paket Wisata Kolaborasi

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf I Gusti Dewi Ayu Hendriyani mengungkapkan, Deputi Pemasaran Kemenparekraf juga sudah mengagas program kolaborasi paket tur 3B yang meliputi Banyuwangi, Buleleng, dan Bali Barat.

"Kedeputian Pemasaran sudah menggagas yang namanya program kolaborasi paket tur 3B yang tadi disampaikan Banyuwangi, Buleleng, dan Bali Barat untuk membuat paket wisata karena bisa memperpendek jarak tempuh," ujar Dewi, sabtu, 10 Agustus 2024.

Dari Buleleng, wisatawan lantas bisa melanjutkan perjalanan ke kawasan Bali Barat yakni Jembrana.

Sementara dari sisi aksesibilitas, kementerian akan berkolaborasi dengan kementerian/lembaga lain yang berkaitan dengan aksesibilitas jalan.

Kemenparekraf juga akan mendorong wisata yang mengedepankan aspek berkualitas dan berkelanjutan lewat program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Cegah Overtourism

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tidak ingin terjadi overtourism atau pariwisata berlebih di Bali Selatan. Ia tidak ingin kejadian protes yang terjadi di Barcelona tidak terjadi di Bali Selatan.

Di Barcelona, warga lokal melakukan aksi protes berbulan-bulan untuk mengusir turis. Mereka menganggap pariwisata di kota itu sudah berlebihan sehingga membuat penduduk tidak nyaman berada di kampung halaman sendiri. Hal yang paling membuat penduduk Barcelona kesal adalah harga properti makin mahal sehingga tidak terjangkau lagi oleh mereka. Banyak apartemen dibeli oleh investor untuk dijadikan penginapan. 

Dalam Konferensi THINC Indonesia di Kabupaten Badung, Rabu (7/8), mengatakan saat ini Bali Selatan atau Kabupaten Badung sudah mendekati pariwisata berlebih, sehingga perlu dilakukan pemerataan.

“Naik 10 persen lagi sudah sepenuhnya pariwisata berlebih, jangan sampai terjadi seperti di Barcelona di mana turis malah menjadi musuh bersama, kita ingin tetap kondusif,” kata dia pula.

Pilihan Editor: 10 Hal yang Bisa Dilakukan di Bali, Salah Satunya Belanja di Pasar Seni

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

6 jam lalu

Sandiaga Uno dan Emil Salim saat hadiri peluncuran buku Panggil Saya Mas Yos pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Vedro
Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

Kemenparekraf meluncurkan buku "Panggil Saya Mas Yos" dalam rangka memperingati Hari Radio Nasional


Kemenparekraf Sebut Bakal Bantu Serap Korban PHK ke Sektor Ekonomi Kreatif

10 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam agenda peluncuran buku biografi R. Suyoso Karsono
Kemenparekraf Sebut Bakal Bantu Serap Korban PHK ke Sektor Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf sebut sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus menjawab tantangan dapat menyediakan peluang usaha dan buka lapangan kerja baru


Akibat Pelihara Landak Jawa, Nyoman Sukena Terancam 5 Tahun Penjara

12 jam lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Akibat Pelihara Landak Jawa, Nyoman Sukena Terancam 5 Tahun Penjara

I Nyoman Sukena asal Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung, Bali terancam hukuman 5 tahun penjara karena memelihara 4 ekor landak Jawa langka.


Rayakan Festival La Merce Sagrada Familia Bagi-bagi 20 Ribu Tiket Gratis

16 jam lalu

Suasana jalan yang sepi disekitar Sagrada Familia basilica, setelah semakin meluasnya wabah virus corona atau Covid-19 di Barcelona, Spanyol, 13 Maret 2020. REUTERS
Rayakan Festival La Merce Sagrada Familia Bagi-bagi 20 Ribu Tiket Gratis

Pengunjung yang mendapatkan tiket gratis itu dapat mempelajari pembangunan Sagrada Familia yang ikonik


Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

1 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

I Nyoman Sukena menjadi terdakwa karena memelihara 4 ekor landak jawa yang termasuk satwa dilindungi


Pertama di Skotlandia, Edinburgh Bakal Pungut Pajak Turis Mulai 2026

1 hari lalu

Circus Lane, Edinburgh, Skotlandia, Inggris. Unsplash.com/Micheile Henderson
Pertama di Skotlandia, Edinburgh Bakal Pungut Pajak Turis Mulai 2026

Pajak turis rencananya akan digunakan untuk infrastruktur, perumahan terjangkau, pengelolaan destinasi dan budaya, warisan dunia di Edinburgh.


Wisatawan Kapal Pesiar Bakal Dikenakan Biaya 20 Euro di Santorini dan Mykonos Yunani

2 hari lalu

Santorini, Yunani (Pixabay)
Wisatawan Kapal Pesiar Bakal Dikenakan Biaya 20 Euro di Santorini dan Mykonos Yunani

Ini merupakan upaya untuk mencegah pariwisata berlebihan atau overtourism di pulau-pulau indah di Yunani.


Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

2 hari lalu

Alas Kedaton Fun Run 2024 (Kemenparekraf.go.id)
Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

Alas Kedaton merupakan kawasan hutan lindung yang terkenal sebagai tempat tinggal kera ekor panjang.


Deportasi WNA Asal Kanada, Apa Syarat Seseorang Bisa Kena Pengusiran dari Suatu Negara?

2 hari lalu

Rumah Detensi Imigrasi Denpasar mendeportasi WNA asal Kanada karena melanggar izin tinggal termasuk mendirikan perusahaan fiktif di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (7/9/2024). ANTARA/HO-Rudenim Denpasar
Deportasi WNA Asal Kanada, Apa Syarat Seseorang Bisa Kena Pengusiran dari Suatu Negara?

WNA asal Kanada kena deportasi usai diketahui memiliki perusahaan fiktif di Bali. Apa syarat seorang WNA bisa dideportasi?


Setelah Janji Bangun Bandara, Bacagub Bali dari Gerindra Berniat Bangun Stadion Internasional

2 hari lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Mulia-PAS saat peresmian posko pemenangan, Denpasar, Minggu 8 September 2024. ANTARA/ho-partai gerindra
Setelah Janji Bangun Bandara, Bacagub Bali dari Gerindra Berniat Bangun Stadion Internasional

Bacagub Bali dari Gerindra menilai pembangunan bandara dan stadion akan berdampak besar pada perkembangan ekonomi dan olahraga.